7 Manfaat Penting Daun Kelor untuk si Kecil
Zat besi daun kelor setara dengan 25 ikat bayam
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Daun kelor atau yang sering dikenal dengan nama moringa sedang banyak digandrungi para Mama. Salah satunya adalah karena kandungannya yang kaya nutrisi terutama untuk anak.
Menurut penelitian, satu porsi daun kelor mengandung kalium 3 kali lebih banyak dibanding pisang. Juga, mengandung vitamin A 4 kali lebih banyak dibanding wortel.
Sedangkan untuk zat besi, satu porsi daun kelor setara dengan 25 ikat bayam. Terakhir vitamin C daun kelor 7 kali lebih banyak dibanding jeruk.
Bahkan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Vektor, dan Zoonotik Kementrian Kesehatan RI, dr Elizabeth Jane Soepardi mengimbau untuk memasukkan daun kelor dalam menu si Kecil.
Menurut dr Elizabeth, kalsium yang terkandung dalam kelor setara 4 gelas susu. Protein daun kelor 2 kali lipat dari yoghurt.
Lalu, apa saja manfaat dari daun kelor untuk si Kecil? Berikut Popmama.com rangkumkan untuk Mama.
1. Memenuhi nutrisi tubuh anak
Seperti diketahui, daun kelor merupakan sumber vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Dalam 100 gram daun kelor, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein 6,7 gr
- Lemak 1,7 gr
- Karbohidrat 14,3 gr
- Fosfor 70 mg
- Kalsium 440 mg
- Zat besi 7 mg
- Vitamin A 11.300 IU
- Vitamin B1 0,21 mg
- Vitamin C 220 mg
2. Mampu menangkal radikal bebas
Kelor mengandung setidaknya 46 senyawa antioksidan atau senyawa yang memiliki karakter antioksidan.
Senyawa ini dapat menetralisir dan menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel-sel di dalam tubuh. Dengan mengonsumsi kelor, si Kecil bisa meningkatkan kekebalan tubuh agar tidak mudah sakit.
3. Meningkatkan fungsi otak anak
Kelor mengandung vitamin E dan vitamin C yang tinggi. Dengan begitu, tanaman ini mampu melawan oksidasi yang mengarah pada penurunan neuron dan meningkatkan fungsi otak.
Yang harus diperhatikan, kandungan vitamin C tinggi hanya bisa didapat dari kelor segar. Sedangkan pada produk daun kelor dikeringkan atau jadi bubuk kandungan vitamin C jadi setara dengan jeruk.
Kandungan di kelor juga mampu menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan neoadrenalin di otak yang berkaitan dengan memori, suasana hati, dan fungsi organ.
4. Mencegah peradangan
Jika si Kecil sedang tidak sehat, maka Mama bisa memasukkan kelor ke dalam menu makanannya. Di mana kelor mengandung campuran asam amino esensial, filonutrien karotenoid dan antioksidan yang bekerja seperti obat anti-peradangan.
5. Melancarkan pencernaan si Kecil
Si Kecil sembelit? Bisa berikan juga kelor sebagai salah satu obat alaminya.
Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor mampu menghambat pertumbuhan berbagai virus. Kandungan vitamin B yang tinggi pada daun kelor mampu membantu memelihara kesehatan pencernaan.
Daun kelor dapat membantu beberapa gangguan lambung seperti sembelit, gastritis, dan kolitis ulserativa atau peradangan usus besar.
6. Baik untuk pertumbuhan tulang dan otot anak
Asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan tulang anak. Daun kelor mengandung kalsium yang 4 kali lebih tinggi dibanding susu sapi.
Kandungan fosfornya juga tak kalah baik untuk pembentukan tulang anak.
Selain itu, protein dan asam amino esensial di dalam daun kelor mampu meningkatkan massa otot anak. Dengan begitu, anak bisa lebih lincah bergerak dan berkembang.
7. Mencegah defisiensi besi
Daun kelor juga mengandung zat besi yang tinggi sehingga penting sekali untuk anak yang mengalami defisiensi besi. Di mana banyak anak yang ternyata mengalami defisiensi besi dan orangtuanya kebingungan bagaimana cara mengejar ketinggalannya.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memasukkan daun kelor dalam menu makanan si Kecil.
Di mana zat besi yang ada di dalam daun kelor mampu membantu sel darah merah membawa oksigen ke dalam tubuh dan melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.
Itulah 7 manfaat yang bisa didapat saat mengonsumsi daun kelor. Mama bisa membuat daun kelor menjadi sayur bening yang dicampur wortel atau jagung agar rasanya lebih manis dan nikmat untuk anak-anak.