5 Penyebab Puting Terasa Sakit, Salah Satunya karena Proses Menyusui
Bisa karena hormon atau infeksi tertentu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Payudara yang sakit biasanya identik dengan PMS atau kehamilan. Lalu, bagaimana jika putingnya yang terasa sakit? Popmama.com punya daftar penyebabnya.
Sebagai perempuan, banyak yang mengeluhkan tentang putingnya. Ada yang kadang merasa gatal, ada pula yang terasa sakit. Faktanya, 70 persen perempuan merasakan sakit pada putingnya.
Hanya 15 persen yang berujung pada pengobatan medis. Sementara lainnya tidak ada masalah.
Ternyata, setiap rasa itu ada alasan dan penyebabnya masing-masing. Apa saja penyebabnya? Yuk cari tahu!
1. Sakit karena adanya infeksi
Ada banyak infeksi yang bisa terjadi pada puting payudara. Mulai dari infeksi karena bakteri, jamur, atau lainnya.
Biasanya, jika sakit karena infeksi, akan dibarengi dengan rasa panas yang membakar di area puting. Rasa ini diakibatkan banyaknya darah yang mengalir ke area puting untuk melawan infeksi tersebut.
Beberapa penyebab infeksi bisa dikarenakan kurang terjaga kebersihan payudara, atau bra yang kurang bersih dicuci. Untuk itu, selalu perhatikan kebersihan dan kelembapan payudara.
2. Dermatitis juga bisa jadi pemicunya
Jika kamu punya masalah kulit seperti psoriasis atau eczema, maka kemungkinan besar itu bisa terjadi pada putingmu juga.
Perhatikan lagi seperti apa gatalnya dan apa efek yang terlihat pada permukaan puting. Untuk pengobatannya, kamu bisa menanyakan pada dokter terkait.
3. Tidak cocok dengan produk tertentu
Payudara adalah area yang sensitif. Saat kamu menggunakan produk deterjen atau pewangi pakaian yang baru dan ada keluhan gatal pada puting, sebaiknya hentikan dulu penggunaannya sementara.
Selain itu, gatal puting bisa disebabkan oleh sabun yang tidak cocok. Untuk itu, pastikan untuk mengetes alerginya dengan berhenti menggunakan setidaknya 3 hari.
Jika dalam waktu 3 hari gatal-gatal hilang, berarti berhenti menggunakan produk tersebut. Namun jika tidak hilang atau makin parah, sebaiknya segera minta pertolongan medis.
4. Perubahan hormon bisa jadi pemicu lainnya
Perubahan hormon membuat sensitivitas puting lebih tinggi dari biasanya. Kapan saja waktu hormon berubah?
Bisa sebelum, saat, dan setelah menstruasi, saat mengonsumsi obat tertentu, atau saat menggunakan pil KB, selama hamil, atau setelah melahirkan.
Rasa sakit yang disebabkan perubahan hormon biasanya seperti iritasi. Putingmu akan terasa seperti tergelitik saat tersentuh atau tergesek sesuatu.
Sedangkan sakit karena perubahan hormon biasanya hanya berlangsung sebentar. Jika berlangsung lebih dari beberapa minggu, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
5. Sakit karena proses menyusui
Setelah melahirkan, tantangan selanjutnya adalah menyusui. Jika si Kecil belum terbiasa dengan puting, maka proses pelekatan akan sangat menyakitkan. Kadang bisa ada yang sampai terluka.
Untuk menghindari hal ini, cari bantuan profesional seperti pada bidan atau ahli laktasi. Dengan begitu, baik ibu atau anaknya tidak akan tersiksa terlalu lama.
Sakitnya puting karena menyusui harus diatasi dengan obat yang aman bagi bayi. Tenang, saat ini sudah banyak krim atau salep yang bisa menyembuhkan luka puting dan aman untuk anak.
Itulah beberapa penyebab puting terasa sakit. Jika sakit tidak juga membaik, segera cari pertolongan medis untuk pengobatan.
Baca juga:
- Nipplegasms, Rasakan Orgasme Nikmat Hanya dengan Stimulasi Puting
- Ini Penyebab dan Cara Menangani Masalah Puting Lecet saat Menyusui
- Puting Masuk ke Dalam (Inverted Nipple): Gejala, Penyebab & Pengobatan