5 Alasan Tak Boleh Sembarangan Gunakan Obat Tetes Mata
Hati-hati bisa sebabkan kebutaan, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keluhan pada mata sering dialami banyak orang. Sedangkan obat paling mudah adalah membeli obat tetes mata bebas di pasaran. Sayangnya, tidak semuanya aman.
Salah satu akun TikTok bernama @ferdiriva membagikan tips aman menggunakan obat tetes mata. Ia sendiri adalah seorang dokter spesialis mata atau ophthalmologist.
Dirangkum Popmama.com, inilah alasan tak boleh sembarangan menggunakan obat tetes mata.
1. Jika sembarangan, bisa menyebabkan kebutaan
Dalam postingan Ferdiriva yang viral tersebut, dikatakan bahwa obat mata yang mengandung steroid termasuk dalam kategori obat keras. Kamu tak bisa sembarangan memakainya begitu saja, harus dengan resep dokter.
Jika tetap menggunakannya tanpa pengawasan dokter, apalagi digunakan sering, maka bisa berujung fatal. Salah satunya adalah mata mengalami kebutaan.
Seperti apa obat mata yang mengandung steroid?
Menurut Dr. Grimaldi Ihsan ketua kelompok staf medis vitreoretina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Cicendo, Bandung, obat dengan steroid itu rata-rata digunakan untuk mengobati infeksi dan peradangan mata.
2. Bisa menimbulkan infeksi bahkan katarak
Lebih lanjut menurut Grimaldi, penggunaan steroid yang tidak tepat, baik dosis maupun frekuensi pemakaian bisa mengakibatkan keburukan infeksi mata, glaukoma, bahkan sampai katarak.
Akan lebih buruk efeknya jika obat tersebut digunakan secara tidak tepat dan terus-menerus.
3. Obat yang aman pun bisa bahaya jika digunakan berlebihan
Pada beberapa orang, keluhan mata kering adalah hal yang biasa. Sehingga mereka bisa dengan mudah langsung meneteskan obat mata untuk keperluan sehari-hari.
Padahal, hal ini bisa menimbulkan efek samping juga. Beberapa efek samping karena terlalu sering menggunakan obat tetes mata adalah mata terasa pedih dan terbakar, rasa nyeri di mata, iritasi, mata merah dan terasa panas.
Jika kamu merasakan keluhan seperti itu, jangan tunggu lebih lama lagi, segera periksakan ke dokter agar tidak makin parah
4. Mengenal jenis obat mata
Banyak jenis obat mata yang beredar di pasaran dan banyak di antaranya yang bisa dibeli dengan bebas.
Grimaldi menjelaskan, ada obat mata untuk pengganti air mata, antibiotik, steroid, hingga jamur. Nah, jika salah menggunakan jenis obatnya, maka bisa mengalami efek yang tidak diharapkan pada mata.
Sedangkan Ferdiriva sendiri memberi tahu ada 3 jenis kategori obat yang bisa dilihat pada kemasan. Ada simbol lingkaran dengan 3 warna berbeda yaitu:
- Obat hijau artinya bebas dan aman digunakan tanpa resep dokter.
- Obat biru artinya bebas terbatas, boleh dibeli tanpa resep dokter tapi ada kemungkinan efek samping bila dipakai berlebihan.
- Obat merah artinya wajib mendapatkan resep dokter sebelum membeli dan menggunakannya.
5. Pada dasarnya, tak perlu terlalu sering menggunakan obat mata
Menurut Grimaldi, ada baiknya untuk memerhatikan peruntukan obat mata sebelum membelinya. Meski apoteker bisa menyarankan, namun tetap saja harus jeli dalam memilih.
Sesuaikan dengan kebutuhan dan usahakan memilih obat mata yang bebas bahan pengawet.
Bahkan menurut Grimaldi, sebaiknya tidak perlu menggunakan obat tetes mata terlalu sering. Cukup gunakan sesuai kebutuhan dan mata pun bisa lebih mudah pulih.
Pada dasarnya, mata kita sudah sehat sehingga tidak perlu penggunaan obat tetes mata secara rutin. Jika kamu merasa sering iritasi, coba gunakan pelindung mata atau ubah gaya hidup agar lebih sehat.
Itu dia alasan tak boleh sembarangan menggunakan obat tetes mata. Lebih baik berhati-hati dalam menggunakan obat, dibanding menyesal di kemudian hari.
Baca juga:
- 7 Cara Alami yang Cepat Hilangkan Kantung Mata
- Bercak Merah pada Mata, Apa Penyebabnya?
- 7 Tanda Mata Lelah dan Cara Mengatasinya