Ma, Ini 7 Aplikasi Investasi yang Cocok untuk Pemula
Bisa dimulai dengan modal kecil, lho!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir-akhir ini, geliat investasi dalam bursa saham sedang menaik.
Tak masalah jika Mama tidak terbiasa dengan saham, pasar modal, obligasi dan lainnya. Mama bisa belajar pelan-pelan sambil sekaligus praktek menanamkan modal di beberapa aplikasi.
Aplikasi investasi ini juga cukup mudah dioperasikan sehingga Mama bisa melihat perkembangannya kapan saja.
Yang tak kalah menarik, Mama bisa mulai berinvestasi dari mulai ratusan ribu Rupiah saja. Nah, apa saja aplikasi investasi yang layak dicoba?
Sebelum memulai, Popmama.com akan menjabarkan 7 aplikasi investasi untuk pemula.
1. Ajaib, dengan Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) sebagai brand ambassadornya
Satu lagi yang sedang hits di kalangan Millenials dan Gen Z adalah Ajaib. Aplikasi ini menawarkan saham dan reksa dana.
Kemudahan terlihat mulai dari masuk aplikasi. Tersedia panduan dan rekomendasi produk yang sesuai dan paling menguntungkan bagi kondisi keuangan Mama.
Aplikasi yang menggunakan Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) sebagai brand ambassadornya ini juga memberikan notifikasi mengenai waktu jual-beli saham terbaik untukmu.
Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan profit atau menekan kerugian.
Tenang saja, aplikasi ini sudah mendapat izin operasi dari Indonesia Stock Exchange (IDX) dan OJK.
2. Bareksa, marketplace reksa dana yang menjual ratusan produk
Bareksa mengklaim bahwa mereka adalah marketplace reksa dana yang menjual ratusan produk dari berbagai perusahaan yang dikelola manager investasi.
Pilihannya pun bermacam, mulai dari reksa dana, surat berharga negara (SBN), emas, hingga umroh. Semua produk yang ada di dalamnya dijelaskan dengan gamblang, termasuk pergerakan harga, profit yang mungkin didapat, hingga risiko yang timbul.
Sebelum membeli, Bareksa akan melakukan simulasi pergerakan dana untuk setiap produk. Jadi, kamu bisa menimbang untung-rugi yang mungkin akan kamu dapatkan.
Aplikasi ini juga menyediakan lembar portofolio untuk setiap penggunanya. Bareksa juga telah mendapat sertifikasi dari OJK dan merupakan mitra distribusi SBN retail.
2. Bibit, tersedia juga investasi syariah
Salah satu nama yang sudah banyak dikenal di dunia maya adalah Bibit. Ini merupakan aplikasi investasi all-in-one. Kamu bisa mengalokasikan dana ke dalam bentuk reksa dana, pasar saham, hingga obligasi.
Bahkan, ada pilihan investasi secara syariah juga. Dalam aplikasi ini, ada AI bernama Robo Advisor. Ia akan membantumu memilih jalur investasi berdasarkan penghasilan dan dana yang ingin kamu alokasikan.
Setelah mendaftar dan memasukkan data, Robo Advisor akan mengelompokkan profil menjadi 3 jenis yaitu konservatif, moderat, dan agresif.
Konservatif berarti kamu bisa memilih yang aman dan menghindari risiko. Moderat berarti cocok untuk investasi jangka pendek. Sedangkan agresif berarti kamu siap investasi besar dengan risiko yang besar.
Memudahkan penggunanya, kamu bisa berinvestasi melalui saldo Gopay dan LinkAja. Untuk sertifikasinya, BIbit sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan sehingga semua aktivitas di dalamnya terpantau dengan jelas.
4. HSB Investasi, menawarkan berbagai produk investasi
Jika kamu sedikit banyak sudah mengenal investasi, bisa menjajal HSB Investasi. Ada beberapa produk yang ditawarkan sangat beragam.
Beberapa di antaranya adalah forex, logam mulia, indeks saham, dan lainnya. Salah satu fitur unggulan yang dimiliki aplikasi ini adalah CITRA (Clearing Information of Trade). Ini adalah fitur yang memudahkan pengguna untuk melihat setiap transaksi yang dilakukan secara langsung.
Dengan kata lain, transparansi di aplikasi akan selalu terjaga.
Semua kegiatan yang ada di aplikasi ini diawasi oleh Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (BAPPEBTI), ICDX, dan ICH.
5. KoinWorks , aplikasi investasi dengan sistem peer to peer lending (P2P lending)
Aplikasi yang satu ini bergerak dengan sistem peer to peer lending (P2P lending). Yang berarti, dana yang kamu masukkan akan disalurkan ke orang lain yang mengajukan pinjaman di aplikasi tersebut.
Besarnya minimal investasi akan bergantung dari produk yang kamu pilih. Seperti contoh, untuk emas, kamu hanya perlu menyiapkan dana Rp 1 ribu. Sedangkan untuk saham, minimal Rp 100 ribu.
Untuk untungnya, aplikasi ini menjanjikan imbal hasil hingga 18 persen per tahunnya.
Nah kalau bicara soal keamanan, KoinWorks juga sudah tersertifikasi oleh OJK.
6. LandX menawarkan investasi dalam bentuk properti
Untuk Mama yang mencoba investasi dalam bentuk lain, bisa coba LandX. Ini adalah aplikasi untuk investasi properti.
Sistemnya, kamu bisa membeli sebagian kepemilikan dari sebuah properti dengan sistem lot. Seperti contoh, ada berbagai rumah dan bangunan yang dijual di dalam LandX.
Misalnya sebuah rumah dijual dengan harga Rp 500 juta, dengan satu lot yang dihargai Rp 5 juta. Kamu bisa membeli sebagian kepemilikan dari rumah itu dengan modal 1 lot.
Yang harus jadi perhatian adalah modal minimal untuk investasi di LandX adalah Rp 3 juta. Jadi, untuk kamu yang sudah punya modal dan tertarik dengan properti, bisa mengunduh aplikasi ini.
Saat ini, aplikasi ini sudah terdaftar di Kemkominfo dan masih dalam proses pengajuan izin OJK.
7. Tanamduit mengandalkan produk investasi emas
Masuk ke Tanamduit, Mama tidak akan merasa kaku karena tampilannya yang ceria yang terlihat sangat millenials. Di dalamnya, terdapat 4 jenis produk investasi yaitu reksa dana, SBN, asuransi, dan emas.
Sedangkan produk andalan dari aplikasi ini adalah emas. Menariknya, saat menabung emas, kamu akan mendapat kartu emas. Kartu itu bisa dikirim ke orang lain seperti pasangan atau orangtua.
Sistem pencairannya cukup mudah, hanya perlu menjualnya lagi melalui aplikasi ini. Tak perlu bingung, karena ada AI dan beragam artikel yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu.
Aplikasi yang digandeng Bukalapak ini bisa dimulai dengan menanamkan investasi mulai dari Rp 10 ribu saja. Sedangkan untuk keamanannya, manager investasi ini diawasi oleh OJK.
Itulah beberapa aplikasi investasi yang bisa kamu coba. Seberapapun menggiurkannya investasi, jangan sampai merusak keuangan kamu, ya!
Baca juga:
- 7 MLM yang Sedang Hits untuk Tambahan Pendapatan Mama saat Pandemi
- 5 Cara Mengajarkan Konsep Keuangan pada si Kecil Sejak Dini
- 5 Jenis 'Utang Sehat' yang Layak Dilakukan dalam Keuangan Rumah Tangga