Bahaya Membakar Sampah untuk Kesehatan, bisa Kanker!
Banyak zat beracun yang bisa terhirup


Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Membakar sampah jadi salah satu cara mereka yang tak ingin repot membuang sampah. Tapi nyatanya, kegiatan yang satu itu berbahaya banget untuk kesehatan.
Kalau ingat di masa kecil, rasanya masih banyak yang menghilangkan sampah dengan membakar sampah. Tapi sekarang, dengan padatnya perumahan dan semakin sedikitnya pohon di sekitar tempat tinggal, kegiatan membakar sampah jadi sebuah masalah.
Bahkan faktanya, membakar sampah bisa jadi pemicu masalah lingkungan yang lebih besar lagi.
Untuk tubuh, Popmama.com akan memberikan apa saja bahayanya membakar sampah bagi kesehatan.
1. Mengetahui apa saja kandungan zat berbahaya dari asap bakaran sampah
Sampah yang dibakar bukan hanya sampah organik kering, tapi juga banyak sampah anorganik, dan keduanya sama-sama berbahaya.
Ini daftar gas beracun yang dihasilkan dari sampah organik seperti kayu, daun kering, dan sisa makanan:
- Karbon dioksida
- Karbon monoksida
- Nitrogen oksida
- Hidrokarbon
- Gas rumah kaca lainnya
Sedangkan sampah anorganik seperti plastik juga tak kalah bahaya. Ini dia beberapa zat beracun dari pembakaran sampah plastik:
- Nitrogen oksida
- Sulfur dioksida
- Bahan kimia organik yang mudah menguap
- Bahan organik polisiklik
- Logam berat seperti dioksin
- Benzo(a)pyrene (BAP) dan polyaromatic hydrocarbons (PAH)
BAP dan PAH sudah terbukti menyebabkan kanker, lho.
2. Gangguan pernapasan
Gejala paling umum dari efek samping bakaran sampah adalah gangguan pernapasan. Asap hasil pembakaran sampah bisa mencemari lingkungan sekitar dan zat-zat tersebut terhirup dan menempel di barang-barang.
Efeknya, muncul keluhan batuk, sesak napas, dan hidung yang terasa perih. Dalam jangka panjang, menghirup asap seperti ini bisa berpotensi menyebabkan masalah pernapasan parah seperti infeksi paru-paru, pneumonia, bronkitis, dan alergi.
3. Iritasi
Selanjutnya, efek buruk dari membakar sampah adalah terjadi iritasi. Asap yang kelewat pekat dan tebal mengandung banyak partikel kecil di dalam dan itu menyebabkan mata perih, merah, dan berair.
Jika terhirup, maka bisa terjadi iritasi pada mulut, hidung, dan tenggorokan.Tak hanya batuk dan sesak, tapi bisa sampai sakit kepala dan mual, lho.
4. Kanker
Pada kemungkinan kecil, bisa saja asap bakaran sampah bisa memicu timbulnya kanker. Hal ini bisa terjadi jika seseorang terus menghirup asap dalam waktu yang lama.
Hal ini disebabkan, dalam asap terkandung zat karsinogen seperti dioksin, BAP, PAH, merkuri, arsenik, dan lainnya.
5. Kerusakan kulit
Jika berada dekat dengan sumber bakaran sampah, kulit bisa terkena efek jangka pendek yaitu lesi kulit, Hal ini diakibatkan dari paparan dioksin, furan, dan zat berbahaya lain. Contoh lesi kulit karena paparan asap yaitu chloracne dan warna kulit menggelap secara tidak merata.
Itu dia beberapa efek buruk membakar sampah bagi kesehatan. Hentikan kebiasaan ini, ya!
Baca juga:
- Waspada! Ketahui 7 Cara Mencegah Kebakaran di Rumah
- Catat! Obat Nyamuk bisa Picu Kebakaran, Cek Penyebabnya
- 7 Langkah Memadamkan Api dari Saluran Listrik jika Terjadi Kebakaran