5 Cara Hemat Bensin untuk Mama yang Antar Jemput Anak
Harga bensin naik, Mama yang rutin jemput anak sekolah pasti pusing banget ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kenaikan bahan bakar terasa dari segala aspek. Terlebih lagi, anak-anak sudah sekolah offline dan harus antar jemput setiap hari.
Menjadi Mama, tentu banyak hal yang harus dipikirkan, apalagi dengan banyaknya inflasi yang terjadi di Indonesia. Yang terbaru adalah kenaikan bahan bakar untuk Pertalite dan Pertamax.
Bahkan, kenaikan Pertamax adalah yang kedua kalinya. Kegiatan antar jemput anak setiap hari bisa jadi pengeluaran yang besar jika Mama ternyata boros bensin kendaraan.
Untuk itu, Popmama.com akan memberikan tips hemat bensin bagi Mama yang antar jemput anak.
1. Tidak terlalu lama memanaskan kendaraan
Banyak Mama yang menyalakan kendaraan saat ingin berangkat, namun akhirnya malah melakukan banyak hal lainnya. Alhasil, mobil menyala dalam waktu lama.
Hal ini tak jadi masalah andai saja bensin masih di harga sebelum kenaikan yang berkali-kali lipat itu. Setelah bensin naik, sebaiknya hindari kebiasaan ini.
Pastikan untuk menyiapkan segalanya sebelum menyalakan kendaraan. Jika ingin memanaskan kendaraan, lakukan selama 1 atau 2 menit saja.
Hindari membuang bensin untuk hal yang tidak perlu, ya, Ma.
2. Matikan kendaraan saat sedang menunggu
Ada banyak alasan kenapa Mama enggan mematikan kendaraan saat sedang menunggu. Mungkin merasa malas menunggu mobil sejuk setelah mobil kepanasan. Mungkin juga lebih baik menunggu di mobil dan menyalakan AC ketimbang menunggu di luar.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa membuat Mama harus sering-sering ke pom bensin. Semakin sering ke pom bensin, semakin banyak dana yang harus disisihkan untuk bahan bakar kendaraan.
Jika harus menunggu, usahakan matikan kendaraan. Selain hemat bensin, cara ini merupakan bentuk sayang Bumi karena mengurangi polusi karbon.
3. Berangkat lebih pagi atau lebih cepat
Semakin mepet dengan waktu masuk atau pulang, maka Mama cenderung lebih ngebut dan tidak memerdulikan cara menyetir. Yang penting, segera sampai ke sekolah.
Saat menyetir dengan cara yang terburu-buru, maka bensin yang terbuang bisa lebih besar dibanding dengan menyetir dengan santai. Jika tak buru-buru, maka gas tak perlu ditekan terlalu dalam. Sedangkan menekan gas terlalu dalam otomatis membuat pembakaran lebih besar dan memakan bensin lebih banyak.
Selain itu, berangkat terlalu mepet identik dengan kemacetan. Menghabiskan waktu di jalan yang macet sama saja dengan membuang-buang bensin.
4. Nyalakan AC di waktu yang tepat
Ini berlaku untuk setelah menjemput buah hati. Setelah parkir di tempat yang panas, otomatis mobil akan terasa pengap dan panas sekali.
Seringnya, banyak orang tidak sabar dan langsung menyalakan AC dalam setting yang besar. Hal ini tidak hanya merusak AC, namun juga membuat boros bensin.
Jika mobil sedang pengap, usahakan untuk membuka jendela sampai udara cukup sejuk dan barulah nyalakan AC dalam temperatur yang normal.
5. Memilih bahan bakar yang tepat
Di kenaikan BBM yang terakhir, Pertamax sudah naik sebanyak 2 kali. Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong pindah ke Pertalite.
Memang lebih murah, namun lihat lagi efek sampingnya bagi kendaraan. Pada kendaraan yang baru, telah diberikan panduan penggunaan bahan bakar. Biasanya, disarankan mengisi bahan bakar minimal oktan 92.
Sedangkan Pertalite adalah oktan 90 dan tentu akan ada efek tersendiri bagi mobil. Menggunakan bahan bakar yang salah bisa membuat pembakaran lebih boros sehingga bensin cepat habis. Selain itu, mesin pun jadi tidak bisa bekerja maksimal.
Jadi, meski mahal, usahakan untuk mengisi bahan bakar sesuai dengan anjurannya, ya.
Itu dia beberapa cara hemat bensin yang bisa Mama lakukan saat antar dan jemput anak. Semoga membantu, ya!
Baca juga:
- Cara Cek Bansos BLT BBM Kemensos 2022, Bisa Lewat Website
- Cara Daftar BLT BBM 2022 Online, Bisa Ajukan Diri Sendiri
- Resmi Naik, Daftar Harga BBM Terbaru 2022 di 35 Provinsi