5 Cara Menjaga Kebutuhan Cairan Tubuh saat Puasa
Bisa siasati dengan minum yang cukup saat buka dan sahur
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu yang sedang berpuasa, pasti akan merasa haus. Terlebih jika pada hari itu menghabiskan waktu dengan banyak kegiatan, sudah pasti rasa haus tak tertahankan.
Meski begitu, kamu tetap perlu menjaga asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Nah, bagaimana caranya?
Berikut Popmama.com ulas tips menjaga asupan cairan tubuh selama puasa.
1. Atur waktu minum saat buka
Saat buka puasa adalah waktu yang tepat mengisi kebutuhan cairan tubuh. Setelah tidak minum seharian, maka buka puasa terbaik adalah dengan minum segelas air putih.
Dengan begitu, organ tubuh bisa tercukupi kebutuhan air dan bisa bekerja dengan lebih baik. Pencernaan pun jadi lebih siap menerima aneka makanan yang akan kamu santap setelahnya.
Jangan hanya puas minum air putih segelas saja. Selingi makan dengan minum air putih juga. Sehingga, saat sebelum tidur, setidaknya kamu sudah minum sebanyak 1 liter air.
Dengan begitu, tubuh pun tercukupi asupan cairannya.
2. Bangun tidur langsung minum
Sahur juga jadi waktu yang tepat memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebelum berpuasa. Sebelum mengonsumsi apa-apa, usahakan untuk minum air putih saat bangun sahur.
Kamu bisa minum air hangat untuk memudahkan minum. Setelahnya, barulah mengonsumsi makanan lainnya.
Selama sahur, kamu boleh saja memenuhi kebutuhan air sebanyak 1 liter dan dibagi menjadi beberapa waktu.
Inilah pentingnya bangun sahur dengan waktu yang tepat. Karena jika bangun dekat imsak, kamu tak bisa minum terlalu banyak karena bisa kembung dan makanan tidak mudah masuk.
3. Konsumsi buah dan sayur yang tinggi air
Selain memenuhi kebutuhan air, kamu juga bisa mendapat tambahan cairan dari buah dan sayur yang kandungan airnya tinggi. Ini bisa jadi solusi bagi kamu yang tidak terlalu senang minum air putih terlalu banyak.
Beberapa buah dan sayur yang kandungan airnya tinggi adalah semangka, melon, selada, timun, tomat, dan blewah.
4. Hindari minum manis berlebihan
Minuman yang manis memang menggoda, apalagi jika disajikan dingin. Alhasil, kamu lebih memilih minum es teh manis, es buah dan lainnya saat buka puasa.
Memang termasuk cairan, namun penyerapannya beda dengan jika kamu mengonsumsi air putih. Minuman manis tidak sepenuhnya terserap dalam tubuh untuk memenuhi cairan. Ada kandungan glukosa yang akan membingungkan sistem kerja tubuh.
Begitu juga saat sahur, kalau bisa hindari minum yang manis karena bisa memicu rasa lapar dan haus yang berlebihan saat puasa.
5. Konsumsi makanan sahur yang tepat
Makanan dengan minyak dan santan mengandung lemak jenuh yang tinggi. Lemak ini menarik cairan tubuh untuk mengikatnya, alhasil kamu pun merasa lebih cepat haus saat sahur dengan makanan berminyak dan berlemak.
Begitu juga dengan makanan yang tinggi sodium. Makanan dengan rasa gurih atau asin berlebihan akan membuat kamu lebih cepat haus karena air mengikat garam dan membantu mengeluarkannya dalam sekresi.
Satu lagi, hindari juga minum kopi saat sahur. Kopi mengandung elemen diuretik yang membuat kamu lebih mudah buang air kecil. Sehingga, kamu akan mudah haus meski belum setengah hari berpuasa.
Pilih makanan sahur yang kaya serat seperti sayuran dan protein sehingga tubuh lebih bahagia karena asupan makanan yang tepat.
Itu dia beberapa cara untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa. Semoga berguna, ya!
Baca juga:
- 5 Menu Minuman Segar untuk Berbuka Puasa
- Waktu yang Tepat dan Tips Penting Minum Kopi saat Puasa
- Selain Minum Air, Ini Cara Menjaga Cairan Tubuh Anak saat Puasa