Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Reproduksi laki-laki juga harus diperhatikan kesehatannya agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Berapa kali frekuensi sperma harus dikeluarkan dalam seminggu?
Laki-laki dibayangi dengan kanker prostat. Jika kesehatannya tidak diperhatikan, maka penyakit ini bisa mengintai. Selain buang air kecil dengan rutin, kamu juga perlu mengeluarkan sperma dengan rutin.
Berapa kali sperma harus keluar dalam seminggu? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Berapa kali sperma harus keluar dalam seminggu?
Banyak laki-laki menganggap sperma setidaknya harus keluar sebanyak 21 kali setiap bulan untuk menghindari kanker prostat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal European Urology terhadap hampir 32.000 laki-laki menyatakan kalau melakukan ejakulasi dengan frekuensi yang tinggi bisa menurunkan kanker prostat. Namun, hal ini masih harus diteliti lebih lanjut. Lebih jauh, tidak ada patokan baku mengenai frekuensi keluarnya sperma dalam seminggu.
2. Kanker prostat tak hanya karena sperma saja
Memang, sperma yang tidak keluar secara rutin bisa meningkatkan risiko terkena kanker prostat. Tapi penyakit ini masih punya beberapa faktor lain yang tak kalah penting antara lain usia, pengalaman gonta-ganti pasangan, serta kesehatan orang tersebut.
Setiap orang pasti punya frekuensi ejakulasinya sendiri dan hal ini tergantung dari usia dan kondisi kesehatan seseorang.
3. Bahayakah mengeluarkan sperma setiap hari?
Menurut sebuah studi yang diterbitkan Journal of Andrology, diperlukan rata-rata 74 hari untuk sperma matang sepenuhnya. Namun frekuensi ejakulasi yang terjadi cukup sering tidak akan mengurangi jumlah sperma.
Hal ini disebabkan karena ada 1.500 sel sperma yang diproduksi laki-laki setiap detiknya. Jadi, tak ada larangan jika ingin ejakulasi setiap hari, namun sesuatu yang berlebihan pasti ada risikonya sendiri.
4. Manfaat mengeluarkan sperma
Rangsangan saat mengeluarkan sperma bisa meningkatkan produksi oksitosin dan dopamine. Hal ini bisa memengaruhi mood seseorang dan meningkatkan energi positif. Selain itu, ejakulasi juga bisa menurunkan kadar stres seseorang.
Lebih lengkapnya, ini manfaat mengeluarkan sperma:
- Tidur yang lebih nyenyak
- Mengurangi gejala migrain
- Meningkatkan suasana hati
- Meningkatkan kualitas sperma
- Mengurangi stres
- Menurunkan risiko penyakit jantung
5. Efek terlalu sering mengeluarkan sperma
Nah, yang satu ini adalah efek samping dari terlalu sering mengeluarkan sperma. Tentu saja, melakukan sesuatu yang berlebihan bisa memiliki efek samping yang berbahaya.
Ini dia efek yang bisa kamu alami jika terlalu sering mengeluarkan sperma:
- Cedera pada pelvis
- Sensitivitas seksual yang menurun
- Mengganggu aktivitas
- Memiliki perasaan bersalah
Jadi, keluarkan sewajarnya saja, ya!
Baca juga:
- 13 Cara Memperbanyak Sperma dalam 1 Hari, Papa Harus Tahu!
- 20 Makanan Penyubur Sperma agar Istri Cepat Hamil
- 5 Ciri Sperma Tidak Subur yang Perlu Diwaspadai saat Promil