TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Etika Naik Lift yang Aman, Penting Banget, Ma!

Selain saat berada di lift, ketahui juga cara keluar lift yang benar, Ma

Freepik

Lift menjadi pilihan untuk naik atau turun lantai gedung selain tangga dan eskalator. Sayangnya, akhir-akhir ini ada beberapa insiden mengerikan yang terjadi di lift. 

Meski sudah sering menggunakan lift, tetap saja ada faktor risiko yang bisa terjadi saat naik lift. Beberapa kemungkinannya seperti lift mati, macet, atau malah jatuh. 

Selain itu, sering naik lift juga tidak menjadikan seseorang mengetahui cara dan etika naik lift yang benar. Untuk itu, Popmama.com akan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Hindari naik lift jika hanya 1 atau 2 lantai

Freepik/mrsiraphol

Tahukah Mama, bahwa ada peraturan yang menyarankan orang untuk tidak memilih lift jika hanya berpindah ke 1 atau 2 lantai saja. Peraturan ini dibuat agar lift tidak perlu berhenti di setiap lantai, karena 1 kali pemberhentian menghabiskan waktu sekitar 20 detik. 

Namun peraturan ini tidak berlaku pada kelompok khusus seperti orangtua, orangtua dengan anak dan membawa stroller, orang dengan disabilitas, dan lainnya. 

2. Cara menahan pintu jika ada yang ingin masuk juga

Freepik/wavebreakmedia_micro

Kadang, kamu perlu menahan pintu sebentar agar orang lain bisa masuk ke lift. Hal ini sudah jadi perdebatan dalam waktu lama, mengenai seperti apa cara menahan pintu lift jika ada yang ingin naik juga. 

Aturannya, jika kamu sendiri di dalam lift, tak ada salahnya untuk menahan pintu agar orang lain bisa ikut. Namun kalau ada banyak orang di dalam lift, kamu tak perlu menahan pintu, demikian dilansir dari inclinator.com. 

Sebenarnya, semua kembali pada Mama. 

3. Cara berdiri di dalam lift

Freepik/Zinkevych

Ternyata, ada cara berdiri di dalam lift yang bisa diaplikasikan setiap kali naik alat ini. Pertama, kalau ada 2 orang di dalam lift, posisi terbaik adalah saling berdiri di sisi yang berlawanan. 

Lalu, kalau ada 3 atau 4 orang di dalam lift, maka sebaiknya berdiri di sudut dan menghadap ke tengah. Kemudian, jika ada lebih dari 5 orang di dalam lift, semua boleh berdiri di mana saja senyamannya dan menghadap ke pintu lift. 

Satu lagi, pastikan lengan berada di sisi tubuh agar tidak mengganggu orang lain di dalam lift. 

4. Selalu menghadap ke pintu lift

Freepik/jcomp

Ketika masuk lift dan ternyata cukup banyak orang, pastikan untuk balik badan setelah masuk. Menghadap ke pintu bisa mengurangi kontak mata pada penumpang lain dan mengurangi rasa canggung. 

Alasan lainnya adalah, dengan menghadap ke pintu, kamu bisa langsung bergerak cepat untuk menepi jika ada yang ingin naik atau turun. 

Nah, bagaimana kalau pintunya ada 2? Pastikan untuk mengetahui ke arah mana pintu di lantai yang ingin dikunjungi. 

5. Hindari kontak mata dengan penumpang lain

Pexels/MART Production

Saat masuk ke ruangan kecil tertutup seperti lift, orang cenderung merasa lebih kikuk. Maka dari itu, hindari melakukan kontak mata pada penumpang lain jika tidak terpaksa. 

Kamu bisa melakukan kontak mata dan tersenyum sambil mengangguk jika bertemu dengan orang yang dikenal. Jika tidak, sebaiknya mencari kesibukan sendiri. Kamu bisa melihat layar tampilan posisi lift, atau main ponsel sampai lantai tujuan kamu. 

6. Hindari mengangkat telepon di lift

Pexels/Breakingpic

Kadang, ada saja telepon yang masuk saat kamu sedang di lift. Sebenarnya, tidak salah jika ingin mengangkatnya, namun hindari mengobrol terlalu lama karena ruangan lift kecil dan semua pembicaraan kamu akan terdengar. 

Tak hanya kurang nyaman untukmu, namun menelepon di lift juga membuat orang lain tidak terlalu nyaman juga. 

7. Cara keluar lift saat sedang penuh

indiamart.com

Tentu Mama pernah mengalami keadaan di mana harus keluar dari lift padahal sedang penuh penumpang. Wah, terbayang deh repotnya. 

Nah, ada cara tersendiri jika ingin keluar lift yang penuh dan jika ada yang ingin keluar saat lift sedang penuh. 

Pertama, jika ada orang yang keluar saat lift sedang penuh, penumpang perlu menyingkir ke samping untuk memudahkan jalan. Mereka yang berdiri di depan pintu harus punya kesadaran tinggi untuk menepi tanpa diminta. Hal ini memudahkan semua yang ada di dalam lift, juga agar lift tidak berhenti terlalu lama. 

Kalau kamu yang ingin turun sedangkan sedang berada di belakang, tak ada salahnya untuk memberitahukan kalau kamu akan turun di lantai berikutnya. 

Tapi, kalau ada yang ingin turun juga di lantai yang sama, sebaiknya memberikan jalan dulu pada orang di depan kamu. 

Itu dia beberapa etika yang bisa dilakukan saat naik lift. Selain itu, pastikan juga untuk memerhatikan langkah saat masuk dan keluar lift. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

The Latest