Hati-Hati, Ini 5 Tanda Tidur Mama Kurang Berkualitas
Tak hanya terlelap saja
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memiliki tidur yang berkualitas memiliki banyak manfaat.
Setiap hari orang akan tidur untuk beristirahat di malam hari dan mengisi tenaga untuk keesokan harinya. Sayangnya, tidak semua benar-benar mendapat tidur yang berkualitas.
Jika berkualitas, maka hari yang kamu hadapi akan lebih produktif, suasana hati lebih baik, dan tubuh lebih sehat.
Sebaliknya, jika kurang berkualitas, bisa saja menurunkan kualitas kesehatan dan suasana hati kamu.
Berikut Popmama.com rangkumkan tanda apa saja yang terasa jika tidur Mama kurang berkualitas.
1. Tidur tanpa mimpi
Menurut psikolog John S Antrobus, yang sempat jadi peneliti tidur di City College of New York, mereka yang tidak mimpi kemungkinan memiliki tidur yang tak berkualitas.
Ini disebabkan, mimpi terjadi dalam fase tidur Rapid Eye Movement (REM). Mimpi memiliki mekanisme penting pada tubuh dan memorit.
Mereka yang tidak mimpi biasanya mengalami kurang tidur, bahkan masalah kesehatan lain yang berkaitan dengan kurang tidur.
2. Sering bangun untuk buang air kecil
Terbangun saat sedang tidur lelap lantaran ingin buang kecil bisa menjadi tanda selanjutnya kalau tidurmu tidak berkualitas. Ini bisa jadi pertanda penyakit tertentu seperti diabetes atau gangguan prostat.
Lebih jauh lagi, keinginan buang air kecil bisa jadi tanda kamu mengalami gangguan saluran napas ketika tidur. Ini yang menyebabkan kamu terbangun di malam hari dan refleks ke kamar kecil meski tidak kebelet.
3. Mendengkur
Sayangnya, anggapan bahwa jika seseorang mendengkur berarti tidur nyenyak hanyalah mitos belaka. Orang yang mendengkur saat tidur berarti ia memiliki masalah dengan tidurnya.
Mereka yang mendengkur bisa menyebabkan Obstructive Sleep Apnea (OSA). Ini merupakan gangguan tidur yang membuat seseorang berhenti bernapas.
Biasanya OSA berkaitan dengan beberapa penyakit seperti jantung, obesitas, dan impotensi. Selain mendengkur, mereka yang memiliki OSA juga tersedak saat tidur, tersengal, dan mengalami kelelahan saat bangun tidur.
4. Bangun dengan badan yang sakit
Normalnya, orang merasa segar dan bersemangat setelah istirahat tidur semalaman. Namun kamu yang kualitas tidurnya tidak baik, akan merasa lemas dan pegal saat bangun tidur.
Penyebabnya pun banyak. Bisa karena stres, anemia, atau kurang tidur.
Jika begitu keadaanya, kamu bisa meningkatkan kualitas tidur dengan rutin berolahraga, relaksasi sebelum tidur, dan membuat kasur senyaman mungkin.
5. Mengalami beberapa keluhan pada tubuh
Apakah kamu sering bangun tidur dengan keadaan mulut kering, sakit tenggorokan, atau sakit kepala? Bisa jadi ini karena gangguan tidur.
OSA juga bisa jadi penyebabnya. Ini terjadi karena dinding saluran pernapasan yang saling menggesek dan bergetar saat bernapas.
Keadaan ini biasanya dialami mereka yang mendengkur keras dan konsisten sepanjang tidurnya.
Selain membuat tubuh tidak nyaman, keadaan ini juga menyulitkan kamu mendapatkan tidur yang berkualitas. Segera cari bantuan medis untuk menyelesaikan masalah ini.
Itu dia beberapa tanda yang bisa kamu ketahui apakah sudah memiliki tidur yang berkualitas atau belum.
Kalau Mama bagaimana?
Baca juga:
- Ternyata Tidur Siang bagi Orang Dewasa Banyak Manfaatnya
- 6 Teknik Relaksasi agar Tidur Lebih Nyenyak saat Hamil
- 7 Tips Mendongeng Sebelum Tidur untuk Anak