TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hoaks! Pengembalian Xyloband Konser Coldplay di Jakarta Bukan 52%

Melalui pernyataan resmi, faktanya pengembalian Xyloband Konser Coldplay Jakarta sebesar 77%

Konser Coldplay di Jakarta sudah berlangsung dan menyisakan banyak cerita. Salah satu yang jadi pembicaraan adalah rendahnya tingkat pengembalian Xyloband. 

Setelah 25 tahun berkarier, akhirnya Coldplay memutuskan untuk menggelar konser di Jakarta. Antusiasme penonton juga sangat tinggi sampai-sampai tiket konser langsung terjual ludes dalam waktu singkat. 

Coldplay pun datang dan menggelar konser dengan sukses. Namun, ada hal yang masih jadi pertanyaan para warganet yaitu mengenai persentase pengembalian gelang Xyloband. 

Seperti apa faktanya? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama. 

1. Tentang Xyloband di konser Coldplay

instagram.com/coldplay

Salah satu ciri khas konser Coldplay adalah Xyloband yang diberikan pada semua penonton. Gelang yang bisa didaur ulang ini menyala sesuai dengan lagu yang akan dinyanyikan di panggung. 

Setelah selesai, gelang ini harus dikembalikan agar bisa digunakan lagi oleh para penonton di kota lain. Dalam world tour-nya, biasanya mereka memamerkan papan informasi mengenai berapa besaran pengembalian gelang tersebut. 

Semakin tinggi tingkat pengembaliannya, maka semakin bangga para penontonnya. 

2. Tingkat pengembalian di berbagai negara

instagram.com/jktgo

Setiap konser, ada leaderboard yang sangat besar dan berbentuk lingkaran. Tulisannya berwarna pink dan latar belakangnya berwarna hitam dan biru. 

Tulisannya sangat sederhana: Wristband Recycling Leaderboard. Yang artinya. 

Di bawahnya, ada daftar negara disertai dengan tingkat pengembalian gelang tersebut. Ini dia daftarnya:

  • Kaohsiung 93%
  • Buenos Aires 94%
  • Copenhagen 96%
  • Tokyo 97%

Sejauh ini, Tokyo masih memimpin dengan tingkat pengembalian paling tinggi. 

Sedangkan kota yang sedang digelar konser ini juga akan disematkan namun dengan tambahan simbol tanda tanya. Tujuannya, untuk meningkatkan awareness untuk mengembalikan gelang setelah konser selesai. 

3. Tingkat pengembalian gelang di Jakarta

Dok. Image Dynamics

Setelah konser di Jakarta, Coldplay langsung konser di Perth, Australia. Namun tidak ada informasi mengenai persentase pengembalian Xyloband saat konser di Jakarta. 

Sontak hal ini menjadi pembicaraan warganet. Sejauh ini memang belum pernah ditampilkan mengenai persentase pengembalian di Jakarta. 

Akhirnya, banyak yang berspekulasi tingkat pengembalian sebesar 50% lebih. Bahkan ada yang bercanda kalau gelang yang kembali tidak sampai 20%. 

Pihak manajemen Coldplay telah mengkonfirmasi pada pihak promotor yaitu TEM Present dan PK Entertainment mengenai tingkat pengembalian gelang yang tepat. 

"Tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, adalah 77%," demikian seperti rilis yang diterima Popmama.com. 

Mereka pun meminta agar warganet lebih bijak dalam berkomentar dan agar tidak memberikan informasi yang tidak tepat. 

4. Alasan Xyloband dibawa pulang penonton konser Coldplay di Jakarta

instagram.com/coldplay

Banyak orang yang nonton konser dan merasa berhak membawa pulang gelang tersebut karena sudah bayar tiket yang mahal. Sedangkan alasan lainnya adalah sulitnya menemukan petugas dan tempat pengembalian gelang sehingga mereka terpaksa membawanya pulang. 

Hal ini mendapat respon yang beragam. Ada yang mendukung hal tersebut karena merasa dirinya sudah benar. Sedangkan beberapa lainnya menganggap hal ini kurang bijak dan memalukan Jakarta, terlebih lagi Indonesia. 

Namun, angka 77% masih termasuk rendah jika dibandingkan dengan beberapa kota lain yang tingkat pengembaliannya mencapai 90% lebih. 

Bagaimana menurut Mama? 

Baca juga:

The Latest