7 Jenis Bau Vagina dan Penyebabnya, Bisa Bahaya Jika Dibiarkan
Bau tak sedap dari vagina menjadi pertanda bahwa ada yang tidak beres di organ kewanitaan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bermasalah, biasanya vagina kerap mengeluarkan bau tidak sedap. Ini menjadi alarm atau pertanda bahwa ada yang tidak beres di sana.
Bau tidak sedap yang berasal dari vagina juga berbeda-beda, tergantung apa penyebab masalahnya. Mulai dari masalah kebersihan, sampai masalah serius.
Disusun Popmama.com, berikut 7 jenis bau vagina dan apa saja penyebabnya.
1. Bau asam karena didominasi bakteri baik
Bau vagina yang pertama adalah bau asam. Area intim perempuan diisi oleh bakteri Lactobacilli yaitu bakteri baik yang menjaga vagina tetap asam. Di mana pH normal vagina berkisar antara 3,8 sampai 4,5.
Bau asam yang dikeluarkan oleh vagina mirip dengan aroma makanan fermentasi seperti yoghurt. Ini adalah kondisi paling umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan.
Malah, bakteri ini berguna untuk melindungi vagina dari jenis bakteri jahat.
2. Bau seperti logam karena adanya darah
Selanjutnya, bau vagina yang kerap terasa adalah bau logam.
Di waktu tertentu, vagina bisa berbau seperti logam atau tembaga. Ini juga kondisi normal di mana ada darah yang sedang berada di vagina.
Biasanya, Miss V berbau logam saat sedang menstruasi atau setelah berhubungan badan. Di kasus bau logam setelah berhubungan badan dikarenakan adanya pendarahan ringan setelah penetrasi.
Luka kecil atau goresan pada vagina adalah hal yang wajar. Biasanya, bau logam ini akan hilang setelah menstruasi selesai atau beberapa saat setelah berhubungan seks.
3. Bau bahan kimia karena infeksi
Apakah kamu pernah merasakan organ intim tiba-tiba berbau seperti obat atau bahan kimia? Sebaiknya berhati-hati, karena bau urea ini berarti ada gangguan.
Penumpukan urin pada pakaian dalam di sekitar vulva bisa menjadi pemicu timbulnya bau ini. Selain itu, vagina yang berbau amonia merupakan tanda bahwa kamu sedang dehidrasi.
Kemungkinan lainnya adalah adanya bakteri vaginosis atau infeksi. Biasanya, saat vagina berbau bahan kimia akan dibarengi dengan rasa terbakar saat buang air kecil dan gatal-gatal.
4. Bau manis seperti gula karena perubahan tingkat pH
Ada beragam penyebab kenapa pH area intim perempuan bisa berubah. Mulai dari kebersihan, sampai asupan makanan yang sedang dikonsumsi saat itu.
Saat vagina tiba-tiba berbau manis seperti gula, ini merupakan perubahan bakteri yang hidup di sana.
Kamu tak perlu khawatir akan keadaan ini. Untuk mengembalikan pH alami Miss V, kamu bisa mengonsumsi makanan sehat salah satunya yoghurt.
5. Bau menyengat seperti terbakar dipicu karena stres
Di beberapa kasus, ada juga perempuan yang mengalami vaginanya tiba-tiba berbau menyengat seperti sesuatu yang terbakar. Ini disebabkan oleh faktor stres dan emosi seseorang.
Saat sedang stres, kelenjar keringat yaitu apokrin dan ekrin bekerja lebih keras. Di mana kelenjar ini menghasilkan cairan seperti susu dan saat bertemu dengan bakteri di vagina, baunya akan seperti sesuatu yang terbakar.
Kamu bisa mencari faktor stres dan menyelesaikan permasalahannya untuk mengembalikan kesehatan vagina.
6. Bau amis bisa dikarenakan infeksi menular seksual
Ada juga perempuan yang pernah mengalami organ intimnya berbau amis. Bau seperti ikan busuk ini bisa terjadi karena infeksi bakteri vaginosis. Selain itu, bisa juga karena trichomoniasis atau infeksi menular seksual.
Untuk penyembuhannya, bisa berkonsultasi ke dokter. Biasanya keluhan ini bisa sembuh dengan pemberian antibiotik.
Di kasus khusus, vagina yang bau amis berkepanjangan bisa jadi pertanda kondisi penyakit serius. Jika bau amis tidak hilang selama lebih dari 1 minggu dan disertai keluhan lain seperti perih dan gatal, segera konsultasikan dengan ahlinya.
7. Bau busuk saat ada sesuatu tersangkut di vagina
Kasus vagina berbau busuk memang jarang terjadi, namun ada saja yang mengalaminya. Bau busuk seperti bangkai biasanya menandakan ada sesuatu di dalam vagina.
Biasanya, pengguna tampon yang lupa mengeluarkan setelah berhari-hari akan menghasilkan bau seperti busuk. Tampon yang patah dan bersisa di dalam vagina juga bisa jadi penyebab lainnya.
Perempuan yang menggunakan alat bantuan seks seperti timun atau wortel juga pernah dilaporkan mengalami vagina berbau busuk. Ini dikarenakan, wortel atau mentimun yang digunakan patah dan tertinggal di dalam vagina.
Saat mengalami vagina berbau tidak sedap, segera cari tahu penyebabnya dan obati segera. Jika keadaan memburuk, segera cari pertolongan medis.
Baca juga:
- 8 Daftar Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Vagina
- 5 Penyebab Vagina Terasa Gatal yang Pengaruhi Persiapan Kehamilan
- 5 Mitos dan Fakta Mengenai Cara Merapatkan Vagina