5 Kebiasaan Sehari-hari yang Sebabkan Keputihan, Sering Diabaikan
Seringnya tidak disadari kalau kebiasaan ini bikin keputihan makin parah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Keputihan jadi salah satu keluhan yang banyak dialami para perempuan. Meski merasa sudah bersih, ternyata penyebabnya ada di kebiasaan sehari-hari.
Keputihan adalah keadaan di mana terdapat cairan atau lendir yang keluar dari vagina. Kondisi ini tergolong normal asal keputihan tidak berwarna dan tidak berbau.
Sedangkan keputihan yang tidak normal ditandai dengan cairan berwarna, baik itu putih pekat, kuning, bahkan coklat. Kemudian, cairan keluar dari jumlah biasanya, ada rasa gatal dan rasa terbakar, serta, rasa nyeri di panggul.
Sayangnya, keputihan sering disebabkan oleh kebiasaan yang sering dilakukan sehari-hari. Dirangkum Popmama.com, inilah kebiasaan sehari-hari yang bisa menyebabkan keputihan.
1. Sering membilas vagina dengan sabun yang mengandung parfum
Pada dasarnya, vagina tidak perlu dibersihkan dengan sabun kewanitaan atau sabun lainnya. Cukup dibersihkan dengan air bersih secara rutin, itu sudah sangat cukup.
Saat menggunakan sabun apalagi yang menggunakan parfum, ini bisa membuat ketidakseimbangan bakteri baik di dalam vagina.
Jika tidak seimbang, maka salah satu efeknya adalah muncul keputihan yang disertai dengan gatal-gatal.
2. Membiarkan area genital lembap dalam waktu lama
Saat berolahraga, biasanya area kewanitaan juga lebih lembap dari biasanya. Jika tidak langsung berganti pakaian termasuk pakaian dalam, maka bisa menjadi pemicu keputihan.
Selain itu, jika membersihkan vagina setelah buang air kecil, usahakan mengeringkannya dengan sempurna. Area yang lembap sangat disukai jamur untuk berkembang biak.
Jika pakaian dalam lembap dalam waktu lama, maka bisa menyebabkan infeksi dan keputihan. Jadi, perhatikan hal ini, ya!
3. Menggunakan pakaian dalam yang tidak nyaman
Salah satu bahan paling nyaman dan aman untuk pakaian dalam adalah katun. Sedangkan banyak pakaian dalam yang terbuat dari bahan tidak nyaman seperti poliester, renda, atau sutra.
Bahan ini memang indah dipandang, namun tidak nyaman untuk vagina karena bisa menghambat vagina untuk mendapat sirkulasi udara yang tepat.
Selain itu, mengenakan pakaian dalam terlalu ketat juga bisa jadi penyebab lain keputihan.
Selain sirkulasi udara tidak lancar, pakaian ketat juga bisa membuat bakteri lebih mudah berkembang dan risiko infeksi lebih tinggi.
4. Membersihkan vagina dengan cara yang salah
Salah satu kebiasaan yang mungkin dianggap sepele adalah tidak memerhatikan cara membersihkan vagina yang baik.
Membersihkan vagina dari arah dubur ke depan adalah cara yang berbahaya karena bisa membawa bakteri ke arah vagina. Alhasil, bakteri tidak seimbang dan muncullah keputihan. Bahkan lebih parah, bisa sampai infeksi saluran kemih (ISK).
Selain itu, tidak disarankan juga menggunakan semprotan yang terlalu kencang untuk membersihkan vagina. Menyemprot langsung vagina bisa menghilangkan bakteri baik yang ada di dalamnya.
Saat pH tidak seimbang, maka infeksi dan keputihan lebih mudah muncul.
5. Malas mengganti pembalut
Saat menstruasi sedang banyak-banyaknya, mungkin Mama bisa rutin menggantinya. Namun beda halnya jika sudah tidak terlalu deras.
Saat darah mens sudah tidak banyak, banyak perempuan jadi malas mengganti pembalut. Pada akhirnya, banyak yang menggunakan pembalut seharian tanpa menggantinya sama sekali.
Hal ini sangat tidak sehat bagi vagina karena banyak bakteri berkumpul di sana dan bisa memicu keputihan.
Bagaimanapun, darah mens adalah darah kotor. Ditambah lagi, keadaan yang lembap membuat jamur lebih mudah berkembang.
Gantilah pembalut setidaknya 3-5 jam sekali, ya!
Itulah 5 kebiasaan yang bisa dilakukan setiap hari dan menyebabkan keputihan. Jangan diulangi lagi ya, Ma!
Baca juga:
- Mulai dari Alami Hingga Medis: 7 Jenis Obat Keputihan untuk Ibu Hamil
- Sering Keputihan dan Gatal? Waspadai Gejala Vaginitis
- Bukan Hanya 1 tapi Ada 5 Jenis Keputihan yang Bisa Dialami saat Hamil