TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Kesalahan Diet Intermittent Fasting yang Bikin Jauh dari Target

Makan terlalu sedikit atau terlalu malam

Pixabay/sisdahgoldenhair

Banyak orang yang sudah melakukan diet dengan cara intermittent fasting. Sayangnya, banyak juga yang tak sadar tengah melakukan kesalahan selama menjalaninya. 

Diet dengan cara intermittent fasting adalah pola makan yang terbagi dalam 2 waktu yaitu puasa dan makan. Tidak menetapkan menu tertentu, diet ini fokus mengenai kapan waktu makan dan kapan harus menahannya. 

Caranya pun ada 2 yaitu puasa selama 16 jam setiap hari atau selama 24 jam dan dilakukan dua kali seminggu. 

Penelitian telah membuktikan bahwa diet ini punya beberapa dampak positif, bahkan bisa memperpanjang umur. 

Sayangnya, banyak orang masih melakukan kesalahan yang akhirnya tidak memberikan efek maksimal bagi tubuh, bahkan bisa juga memberikan efek samping yang buruk pada kesehatan. 

Dirangkum Popmama.com, inilah beberapa kesalahan dalam melakukan diet intermittent fasting yang perlu kamu ketahui. 

1. Tidak memerhatikan asupan makanan

Freepik/jcomp

Banyak orang begitu fokus berpuasa selama 16 jam atau 24 jam dan tidak benar-benar peduli dengan apa yang akan dikonsumsinya setelah selesai puasa. 

Karena merasa lapar, banyak orang yang memutuskan untuk makan enak setelah menunda makan. Hasilnya, bisa menggagalkan keberhasilan dalam melakukan diet ini, demikian menurut seorang ahli gizi bernama Mia Holm. 

Holm melanjutkan, penting sekali untuk tetap mengonsumsi makan sehat selama periode makan sehingga efek dietnya bisa lebih terlihat dan tubuh pun bisa jauh lebih sehat. 

2. Terlalu membatasi makan

Freepik/jcomp

Tentu semua orang yang diet ingin segera melihat timbangannya miring ke kiri. Akhirnya, mereka rela makan sedikit saja agar tidak banyak kalori yang dikonsumsi. 

Faktanya, makan terlalu sedikit atau kurang dari 1.200 kalori per hari selama periode makan tidak bisa membuat kurus, demikian menurut Holm. 

Makan terlalu sedikit hanya akan mengurangi massa otot dan menurunkan metabolisme tubuh.

Jika dilakukan dalam jangka waktu lama, bukan tidak mungkin akan ada efek samping yang dirasakan pada tubuh. 

3. Cheating mengonsumsi minuman berkalori tinggi saat periode puasa

Freepik/Racool_studio

Dalam konsep diet ini, kamu boleh mengonsumsi minuman selama periode puasa. Namun bukan berarti bisa minum apa saja karena jika berkalori tinggi berarti sia-sia puasa kamu. 

Beberapa minuman berkalori tinggi seperti kopi susu dengan gula, atau minuman manis dengan boba. Hindari, ya!

Sedangkan beberapa minuman lain yang terasa sehat namun juga berkalori antara lain jus dengan buah manis dan air kelapa. 

Lebih baik mengonsumsi air putih yang cukup karena bisa membantu metabolisme tubuh tetap bekerja dengan baik. 

4. Makan yang terlalu malam

Freepik/Goffkein

Jika memulai puasa pada pukul 6 pagi, maka kamu baru bisa buka puasa pada pukul 22 malam. Hal ini bisa memengaruhi ritme sirkadian tubuhmu. 

Tubuh telah dirancang untuk makan di siang hari dan istirahat di malam hari. Terlalu larut saat baru mulai makan bisa mengganggu ritme tersebut sekaligus mengganggu siklus tidur. 

Orang yang kerap makan di larut malam juga punya risiko penyakit diabetes tipe-2, obesitas, dan penyakit kardiovaskular. 

Jadi pastikan untuk memilih waktu awal berpuasa dengan sangat hati-hati. Kamu bisa memilih puasa dari pukul 17 sore dan menyelesaikannya di pukul 9 pagi. 

5. Melakukan olahraga berat dalam periode puasa

Freepik/nakaridore

Kamu sama sekali tidak dilarang berkegiatan, termasuk berolahraga saat periode puasa. Hanya saja, aktivitasnya harus disesuaikan lagi. 

Hindari olahraga dengan intensitas tinggi karena bisa memberi tekanan buruk pada tubuh yang sedang mendapatkan pembatasan asupan kalori, demikian dilansir dari South China Morning Post. 

Pilih olahraga ringan yang tidak terlalu berlebihan selama periode puasa agar tubuh tetap terjaga kesehatan dan keseimbangannya.

Itu dia beberapa kesalahan yang sebaiknya tidak dilakukan saat menjalani diet intermittent fasting. Semoga berhasil!
 

Baca juga:

The Latest