11 Obat Pereda Nyeri yang Ampuh Atasi Rasa Sakit dan Harganya

2. Celebrex 200 mg 10 kapsul

Celebrex merupakan obat golongan anti inflamasi non steroid yang bekerja secara selektif pada enzim siklooksigenase. Obat ini digunakan untuk mengatasi rasa nyeri dan pembengkakan akibat gejala penyakit tertentu. 

Komposisi:

Celecoxib 200 mg

Manfaat:

• Meredakan tanda dan gejala rheumatoid arthritis, osteoarthritis dan gout arthritis
• Meredakan nyeri   

Dosis: 

Dewasa: 200 mg, 1 kali sehari 1 kapsul atau 100 mg, 2 kali sehari 1 kapsul. Maksimal 400 mg per hari. 

Efek samping: 

• Anemia
• Angina pektoris
• Mual dan muntah
• Sakit perut
• Diare
• Perut kembung
• Gerd
• Iritasi usus besar

Harga: 

Rp 212.100 per strip.

3. Moxam 7,5 mg 10 tablet

Moxam adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit dan nyeri karena pembengkakan terutama yang terjadi di persendian akibat arthritis. Pemakaian obat ini harus dengan resep dokter.

Komposisi:

Meloxicam

Manfaat: 

Meredakan rasa sakit dan nyeri, sebagai terapi simptomatik jangka pendek untuk osteoartritis eksaserbasi akut. 

Dosis: 

Harus dengan resep dokter. 2 kali sehari, 1 tablet.

Efek samping: 

• Anemia
• Ruam kulit
• Sakit kepala
• Edema

Harga: 

Rp 49.000 - Rp 83.600.

4 Panadol 500 mg 10 kaplet

Panadol merupakan obat yang bisa digunakan untuk mengurangi sakit kepala dan demam, yang biasa dialami orang yang sedang gondongan. Obat ini bekerja di pusat pengatur suhu di otak untuk menurunkan suhu tubuh dan menurunkan respon nyeri. 

Komposisi:

Paracetamol 500 mg

Manfaat: 

• Meredakan nyeri
• Menurunkan demam 

Dosis: 

Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 1-2 kaplet, 3-4 kali sehari (maksimal 8 kaplet dalam 24 jam)

Efek samping: 

• Kemerahan atau gatal pada kulit
• Gangguan pernapasan

Harga: 

Rp 12,700 - Rp 14.000 per strip. 

5. Ponstan 500 mg 10 tablet

Ponstan adalah obat yang termasuk golongan NSAID. Obat ini membantu meringankan nyeri ringan hingga sedang seperti sakit gigi, sakit kepala, dan lainnya. 

Komposisi:

Asam mefenamat 500 mg

Manfaat: 

• Meredakan nyeri sakit kepala
• Meredakan sakit gigi
• Meredakan nyeri haid primer
• Mengatasi nyeri karena trauma
• Mengatasi nyeri otot
• Meredakan nyeri pasca operasi

Dosis: 

Dewasa dan anak di atas 14 tahun: 3 kali sehari, 500 mg. 

Efek samping: 

• Mual dan muntah
• Sakit perut
• Insomnia
• Asma
• Depresi

Harga: 

Rp 38.000.

6. Pronalges Suppositoria 100 mg

Pronalges Suppositoria 100 mg adalah jenis obat anti inflamasi non steroid yang digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang. Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus. Obat ini harus dengan petunjuk dokter. 

Komposisi:

Ketoprofen 100 mg

Manfaat: 

Meredakan nyeri pasca operasi, pasca partum, dan ortopedik. 

Dosis: 

Harus dengan petunjuk dokter. 2 Kali sehari, 1 suppositoria. 

Efek samping: 

• Gangguan pencernaan
• Sakit kepala
• Pusing
• Vertigo
• Edema 

Harga: 

Rp 22.200 per suppositoria.

7. Proris Triple Action 10 kaplet

Proris adalah obat yang memiliki sifat analgesik, anti inflamasi, dan antipiretik. Obat ini digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. 

Komposisi:

Ibuprofen 200 mg

Manfaat: 

• Meredakan nyeri ringan hingga sedang
• Menurunkan demam

Dosis: 

Dewasa: 200-250 mg, 3-4 kali sehari.

Efek samping: 

• Pusing
• Sakit kepala
• Dispepsia
• Diare
• Mual dan muntah
• Nyeri abdomen
• Konstipasi
• Hematemesis
• Melena
• Pendarahan lambung
• Ruam

Harga: 

Rp 10.900 - Rp 11.000. 

8. Sanmol 500 mg 4 tablet

Sanmol merupakan obat dengan kandungan paracetamol 500 mg. Obat ini digunakan untuk meringankan rasa sakit dan nyeri. Obat ini juga bisa menurunkan demam. 

Komposisi:

Paracetamol 500 mg

Manfaat: 

• Meringankan sakit kepala
• Menurunkan demam

Dosis: 

Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1 tablet, 3-4 kali per hari. 

Efek samping: 

• Hematologi
• Reaksi kulit
• Reaksi alergi 

Harga: 

Rp 2.400 per strip.

9. Sumagesic 600 mg 4 tablet

Sumagesic adalah obat pereda nyeri yang ampuh untuk meringankan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot dan sendi, nyeri karena cedera, atau nyeri setelah operasi. 

Komposisi:

Paracetamol 600 mg. 

Manfaat: 

Mengurangi nyeri ringan hingga sedang.

Dosis: 

Dewasa: 1 tablet, 3-4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.

Efek samping: 

Jika digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang besar bisa menyebabkan kerusakan fungsi hati. 

Harga: 

Rp 3.000 per strip. 

10. Torasic 10 mg 10 tablet

Torasic adalah obat yang bisa meredakan nyeri sedang hingga berat. Karena golongan obat keras, Mama perlu konsultasi dengan dokter untuk penggunaan obat ini. 

Komposisi:

Ketorolac tromethamine 10 mg

Manfaat: 

Terapi simptomatik jangka pendek nyeri akut untuk derajat sedang hingga berat. 

Dosis: 

Harus dengan resep dokter. Dosis awal 10 mg setiap 4-6 jam untuk nyeri sesuai kebutuhan. Dosis maksimal adalah 40 mg per hari. 

Efek samping: 

• Mual dan muntah
• Dispepsia
• Nyeri gastrointestinal
• Diare
• Rasa penuh pada perut
• Sakit kepala
• Mengantuk
• Berkeringat
• Hipertensi

Harga: 

Rp 96.700 per strip. 

11. Voltaren Emulgel

Voltaren Emulgel adalah obat gel untuk meredakan nyeri otot, sendi, tendon, dan ligamen yang disebabkan oleh keseleo, cedera olahraga, atau penyakit rematik. 

Komposisi:

Diclofenac diethylamine 1%

Manfaat: 

• Meredakan peradangan akibat trauma tendon
• Meredakan nyeri sendi dan otot

Dosis: 

Dioleskan 3-4 kali sehari

Efek samping: 

• Ruam kulit
• Eksim
• Eritema
• Kulit gatal
• Reaksi hipersensitivitas
• Fotosensitivitas

Harga: 

Rp 56.900 - Rp 67.600 per tube. 

Demikianlah rekomendasi obat pereda nyeri yang ampuh yang bisa dibeli di apotek. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. 

Baca juga:

• Obat Pereda Nyeri yang Aman untuk Ibu Menyusui
• 5 Golongan Obat dari NSAID sebagai Pereda Nyeri
• 6 Tanda Kamu Ketergantungan Obat Pereda Nyeri, Hati-Hati Ya!