TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Pengertian dari Nuzulul Qur'an, Beserta dengan Maknanya

Menjadi peristiwa yang penting bagi umat Islam

Freepik/freepik

Bagi kaum Muslimin, Al-Qur'an adalah pedoman hidup. Sehingga, momen saat Al-Qur'an pertama kali diturunkan pun jadi peristiwa yang penting. 

Peristiwa ini disebut dengan Nuzulul Qur'an. Biasanya, dilakukan pada malam ke-17 Ramadan. Masyarakat melakukan berbagai ibadah seperti membaca Al-Qur'an, salat malam, itikaf di masjid, dan lainnya. 

Lalu, apakah makna dari Nuzulul Qur'an? Popmama.comakan merangkumkannya untuk Mama. 

1. Pengertian Nuzulul Qur'an

Freepik/freepik

Nabi Muhammad SAW didatangi Malaikat Jibril saat sedang berdiam diri di Gua Hira. Di saat tersebut, Jibril menyampaikan wahyu berupa Surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. 

Allah SWT memerintahkan umatnya untuk membaca, sementara wahyu diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang saat itu tidak bisa membaca. 

Peristiwa tersebut disebut Nuzulul Qur'an. Secara harfiah, Nuzulul Qur'an berasal dari kata nazala-yunazzilu-tanzilan yang artinya turun secara berangsur-angsur. Sedangkan kata yunzilu-inzalna bermakna "menurunkan".

Pada makna secara terminologi, yang disebut dengan Nuzulul Qur'an adalah cara dan fase turunnya Al-Qur'an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. 

2. Dalil mengenai Nuzulul Qur'an

Pexels/Michaelburrows

Peristiwa ini juga dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 185: 

 شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya:

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.

Lalu ada juga surat Asy- Syu'ara ayat 193 tentang turunnya Al-Qur'an. 

نَزَلَ بِهِ الرُّوۡحُ الۡاَمِيۡنُۙ

Artinya: 

Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril).

Jika ditafsirkan, ayat ini menjelaskan kalau  itu dibawa  berangsur-angsur oleh Ar-Ruh Al-Amin yaitu Malaikat Jibril.

Kemudian, hal ini juga dibahas di Surat Al-Qadr ayat 1

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. 

3. Sejarah dari Nuzulul Qur'an

muslim.sg

Disebutkan kalau peristiwa Nuzulul Qur'an jatuh pada malam tanggal 17 Ramadan. Dikisahkan oleh Syekh M Ali As-Shabuni bahwa Nabi SAW berumur 40 tahun saat pertama kali ayat Al-Qur'an diturunkan. 

Saat itu, Rasul sedang beruzlah (menyendiri) di Gua Hira, tepatnya sekitar 5 km dari Mekkah. Kemudian, Malaikat Jibril datang dengan membawa wahyu. 

Jibril memeluk lalu melepaskan Rasulullah. Hal ini dilakukannya sebanyak 3 kali. Dalam setiap pelukannya, Jibril berkata "Iqra!" yang artinya "Bacalah!".

Namun Nabi SAW yang tidak bisa membaca pun menjawab kalau beliau tidak bisa membaca. Lalu barulah Jibril menyebutkan ayat 1-5 dari surat Al-Alaq sebanyak 3 kali di depan Nabi Muhammad SAW. 

4. Keutamaan dari malam Nuzulul Qur'an

Freepik/freepik

Malam Nuzulul Qur'an disebut sebagai peristiwa yang penting. Selain itu, ada banyak keutamaan dari malam ini yaitu: 

  1. Malam diturunkannya Al-Qur'an. 
  2. Malam yang penuh dengan kemuliaan. 
  3. Malam keselamatan dan kesejahteraan.
  4. Malam ditakdirkannya semua urusan. 

Dengan berbagai keutamaan ini, jangan sampai melewatkannya, ya, Ma!

Baca Juga:

The Latest