5 Penyebab dan Cara Mengatasi Jerawat di Bokong
Bisa jadi karena pakaian dalam yang tidak bersih, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jerawat bisa tumbuh di mana saja, termasuk di bokong. Kamu penasaran kenapa bisa muncul?
Jerawat adalah gangguan pada kulit yang berhubungan dengan kotoran dan minyak berlebih. Di bagian manapun, jerawat bisa saja muncul.
Jadi, kamu tak perlu kaget jika ternyata ada jerawat yang muncul di bokong.
Popmama.com akan menjabarkan apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Iritasi karena gesekan
Salah satu penyebab umum terjadinya jerawat di bokong adalah adanya iritasi akibat gesekan pada pakaian yang dipakai ke permukaan kulit, tepatnya dengan folikel rambut.
Folikel sendiri adalah area tumbuhnya rambut, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat. Jika mengenakan pakaian ketat dalam waktu lama dan banyak bergerak, maka hal ini akan lebih mudah terjadi.
Selain itu, pemilihan bahan pakaian juga memengaruhi, lho. Kamu yang suka menggunakan bahan nylon atau polyester akan cenderung mengalami iritasi ini dibanding bahan yang menyerap keringat.
2. Infeksi bakteri di folikel
Masih mengenai folikel di bokong, bisa juga terjadi radang karena infeksi bakteri, jamur, iritasi, atau penyumbatan folikel rambut.
Saat mengalami peradangan, akan muncul benjolan kecil berwarna merah di permukaan kulit dan membentuk titik putih di bagian tengahnya. Tak ayal, ini dianggap seperti jerawat.
Kadang, benjolan ini menimbulkan rasa gatal dan nyeri. Kondisi yang dinamakan dengan folikulitis ini juga bisa disebabkan oleh bakteri Staph atau Pseudomonas.
3. Keratosis pilaris
Dalam kulit, terdapat kandungan keratin yaitu protein yang membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit. Saat keratin mengalami penumpukan, maka akan terjadi keratosis pilaris.
Ini ditandakan dengan permukaan kulit timbul bintil kasar dan kecil yang berwarna merah. Pada umumnya, keratosis pilaris bukanlah hal yang membahayakan. Kamu bisa mengatasinya dengan rutin melakukan scrub bokong.
4. Jerawat kistik atau bisul
Bisul tak selamanya harus berukuran ekstra besar. Kecil pun bisa termasuk bisul jika bentuknya mirip seperti jerawat kistik.
Keadaan ini bisa dipicu dari folikel rambut yang menyebabkan infeksi lebih dalam. Di dalam benjolan, biasanya terdapat nanah atau mata yang berwarna kuning atau putih.
Kehadiran nanah pada bisul kemungkinan besar disebabkan oleh infeksi dari bakteri Strep, bakteri Pseudomonas, atau adanya infeksi jamur.
5. Cara mengatasi jerawat di bokong
Jika berada di area yang kurang tepat, maka jerawat di bokong bisa sangat mengganggu apalagi jika terasa nyeri hampir setiap bergerak.
Kamu bisa membersihkannya secara teratur menggunakan bahan yang mengandung benzoyl peroxide yang berguna untuk menenangkan dan mencegah bakteri mendekat ke area yang sudah dibersihkan.
Jika disebabkan oleh jamur, maka kamu perlu menggunakan obat antijamur. Kamu bisa menggunakan shampo ketombe untuk membersihkan area bokong.
Scrub memang baik untuk menjaga kemulusan bokong, namun hindari penggunaannya jika sedang ada jerawat yang meradang. Saat ada jerawat, hindari juga menggunakan pakaian yang ketat dan pilih bahan pakaian yang menyerap keringat.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi jerawat di bokong. Ingat, selalu jaga kebersihan, ya!
Baca juga:
- 5 Gerakan untuk Bokong Setelah Kamu Duduk Terlalu Lama
- 5 Cara Mengurangi Lemak di Bokong dan Membentuknya Lebih Indah
- Ambeien bikin Bokong Tak Nyaman, Begini Gejala dan Cara Mengatasinya