7 Penyebab Gigi Ngilu dan Cara Mengatasinya
Hilangnya lapisan enamel gigi jadi salah satu penyebabnya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mengonsumsi makanan tertentu, tiba-tiba gigi terasa ngilu. Apakah ini sering terjadi, Ma? Popmama.com akan menjabarkan penyebabnya.
Gigi ngilu merupakan salah satu tanda gigi Mama sensitif. Ini ditandai dengan sensasi singkat saat merasakan rangsangan seperti panas atau dingin.
Lalu, apa yang jadi penyebabnya? Mari cari tahu bersama!
1. Terjadi resesi gusi
Seiring bertambahnya usia seseorang, jaringan gusi juga mengalami penurunan. Hal ini dinamakan resesi gusi dan menjadi pemicu gigi ngilu.
Saat jaringan gusi yang tugasnya membantu melindungi ujung saraf gigi menurun, maka ada sebagian akar gigi yang tak terlindungi.
Keadaan ini membuat kamu lebih rentan terhadap penyakit gusi dan infeksi gigi. Serta, gigi pun jadi lebih sensitif dari biasanya.
2. Enamel gigi yang terkikis
Enamel adalah lapisan terluar gigi yang bertugas melindungi gigi. Jika terkikis, maka kepekaan gigi meningkat tajam. Sehingga saat makan sesuatu yang terlalu manis, dingin, atau panas, bisa langsung terasa ngilu.
Penyebab enamel gigi terkikis adalah konsumsi makanan yang sangat asam, dan juga sikat gigi dengan terlalu keras. Jadi, hati-hati, ya!
3. Ada gigi yang berlubang
Tanda lain gigi sering terasa ngilu adalah kemungkinan besar ada gigimu yang berlubang. Terlebih jika ngilu hampir selalu terasa di setiap saat dan di tempat yang sama.
Jika lubangnya masih kecil, maka yang dirasakan hanyalah ngilu sesaat dan hilang dengan sendirinya. Namun jika sudah berkembang menjadi infeksi, barulah akan terasa sakit gigi.
4. Tanda mengalami infeksi gusi
Gingivitis adalah penyakit gusi yang banyak menyerang orang dewasa. Salah satu ciri yang sering terjadi adalah gigi dan gusi yang hipersensitif.
Jika sudah begitu, segera cek kesehatannya pada dokter, ya!
5. Terjadi keretakan gigi
Mahkota gigi yang retak bisa menimbulkan rasa ngilu dan hipersensitif. Mungkin keretakan ini tak bisa dilihat secara kasat mata, namun rasa sakit akan muncul ketika sedang makan atau minum.
Penyebab mahkota gigi retak adalah kebiasaan menggigit sesuatu yang keras seperti es batu, membuka sesuatu dengan gigi, dan menggigit bolpoin atau pensil.
6. Cara mengatasinya dengan menggunakan fluoride
Pertama, kamu bisa menggunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif. Dengan begitu, bisa mengurangi sensasi tersetrum saat makan atau minum yang terlalu dingin atau panas.
Untuk perawatan lanjutan, bisa mengoleskan fluoride yang bisa dibeli sesuai resep dokter. Ini bisa membantu memperkuat email gigi dan meredakan gigi ngilu.
7. Cara dengan tindakan medis
Kamu bisa juga mencoba mengikat atau menebalkan permukaan akar gigi yang terpapar. Dengan menggunakan lapisan pengikat atau bonding resin yang diaplikasikan pada gigi. Namun proses ini akan membutuhkan bius lokal.
Selain itu, bisa juga melakukan bedah gusi untuk gusi yang mengalami penurunan. Nantinya, gusi di bagian lain akan diambil untuk menutupi area gusi yang turun atau hilang.
Yang terakhir, bisa menggunakan perawatan saluran akar gigi yang dilakukan dengan perawatan pulpa gigi. Bisa dibilang, ini cara terakhir yang bisa dilakukan jika cara lain tidak efektif dan nyeri sudah sangat mengganggu.
Yang paling penting adalah selalu menjaga kesehatan gigi dengan membersihkannya secara teratur. Juga menghindari menggigit yang terlalu keras, dan makan makanan yang terlalu ekstrem.
Baca juga:
- Perhatikan, Ma! Ini 5 Penyebab Gigi Menjadi Hitam
- Jangan Salah Beli, Ini Rekomendasi Obat Sakit Gigi untuk Ibu Menyusui
- Cara Mengatasi Gigi Berlubang pada Anak Usia 3 Tahun