6 Penyebab Keluar Lendir Darah setelah Berhubungan Seksual
Jika dibarengi dengan gejala lain, bisa jadi tanda penyakit tertentu
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kegiatan seksual normalnya tidak terasa sakit apalagi bisa menimbulkan efek seperti keluar lendir yang disertai darah. Jika terjadi, maka ada sesuatu yang salah.
Mungkin bagi sebagian Mama, hal ini terasa aneh namun bagi sebagian lainnya, mungkin malah terasa sangat relate. Faktanya, banyak perempuan yang mengalami keluarnya lendir yang disertai darah setelah berhubungan seksual.
Menurut statistik, setidaknya 63% perempuan yang menopause mengalami hal ini. Sementara bagi perempuan yang masih aktif, hanya 9% yang mengalaminya.
Apa penyebabnya? Popmama.com akan menjabarkannya untuk Mama.
1. Adanya infeksi
Dalam kondisi yang sehat, kegiatan seksual tidak akan terasa tak nyaman apalagi menyakitkan. Sehingga saat ada ketidaknyamanan dari salah satu pihak, berarti ada yang salah.
Salah satu penyebab keluarnya lendir darah setelah hubungan seksual adalah karena infeksi, demikian dilansir dari nhs.uk.
Beberapa jenis infeksinya antara lain penyakit peradangan panggul, infeksi karena penularan penyakit seksual, servisitis, vaginitis, dan infeksi jamur.
Jika terjadi setiap setelah berhubungan seks, sebaiknya periksakan ke dokter.
2. Sindrom menopause
Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh perempuan dari menjelang menopause hingga menopause itu datang. Salah satunya adalah vagina yang makin kering.
Vagina dryness atau genitourinary syndrome of menopause dialami mereka yang sudah menopause dan mereka yang indung telurnya diangkat.
Pada kondisi tersebut, produksi hormon estrogen makin menurun dan menyebabkan vagina lebih kering dan lebih mudah terkena peradangan.
Selain itu, kondisi vagina yang kurang elastis menjadi risiko tersendiri terjadinya pendarahan setelah hubungan seksual.
3. Vagina kering karena kondisi tertentu
Tanpa disadari, banyak perempuan mengalami masalah vaginal dryness atau vagina yang kering. Selain karena menopause, vagina yang kering bisa disebabkan karena hormon saat menyusui, baru melahirkan, mengonsumsi obat-obatan tertentu, kemoterapi, douching, dan kondisi medis lainnya.
Mengetahui sumbernya bisa memudahkan kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
4. Memiliki polip rahim
Sel yang ada di saluran serviks bisa saja abnormal sehingga terjadi pertumbuhan polip. Inilah yang disebut dengan endoservikal polip, demikian dilansir dari Verywell Health.
Polip ini cenderung tidak berbahaya namun memiliki banyak asupan darah dan mudah sekali berdarah. Polip jenis ini bertumbuh di saluran serviks dan bisa teriritasi saat penetrasi.
5. Luka pada vagina
Masih dari Verywell Health, dikatakan bahwa pasangan yang melakukan penetrasi terlalu cepat bisa menimbulkan luka pada vagina. Inilah kenapa bisa ada lendir yang keluar bersama darah setelah berhubungan seksual.
Selain itu, perempuan yang sudah menopause atau sedang menyusui juga punya kecenderungan mengalami hal ini.
6. Pertanda kanker
Di beberapa kasus serius, keluarnya lendir berdarah setelah berhubungan badan bisa jadi salah satu tanda kanker serviks. Menurut banyak penderita kanker serviks atau kanker vagina, mereka sering mendapati adanya darah setelah berhubungan seksual.
Jika disertai dengan gejala lain, maka jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Itu dia beberapa alasan kenapa seseorang bisa mengeluarkan lendir beserta darah setelah berhubungan badan.
Baca juga:
- 9 Jenis Kekerasan Seksual yang Diatur dalam UU TPKS
- 7 Buah Ini Bisa Mengatasi Ejakulasi Dini, Demi Kepuasan Seksual
- 5 Cara Menahan Nafsu Seksual selama Puasa