6 Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit pada Pundak
Mungkin salah bantal, tapi bisa juga karena hal lain
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sakit di bahu sering mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski tidak parah, namun sebaiknya jangan menyepelekannya.
Banyak penyebab kenapa seseorang bisa mengalami sakit di pundak. Mulai dari membawa tas dengan beban berat, hingga tidur dengan posisi yang salah.
Yang pasti, sakit di bahu ini bisa mengurangi produktifitas seseorang karena geraknya jadi lebih terbatas.
Untuk mengetahui lebih dalam, Popmama.com akan menjabarkan apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya.
1. Mengalami cedera otot
Di sekeliling bahu ada kumpulan otot dan tendon yang disebut rotator cuff. Ini bertugas untuk menjaga posisi sendi bahu dan memungkinkan pergerakan lengan ke atas dan melingkar.
Karena kegiatan atau kecelakaan, otot dan tendon ini bisa cedera atau robek. Selain itu, masalah di situ bisa juga dikarenakan akibat proses penuaan.
Saat mengalami cedera otot di bahu, bisa membuat kamu sulit atau bahkan tidak mampu mengangkat dan memutar lengan. Biasanya, rasanya akan lebih terasa di malam hari.
2. Mengalami pundak yang kaku
Pernahkah merasa pundak begitu kaku, berat, dan pegal? Kondisi ini bukan sekadar lelah atau salah tidur, namun lebih parah dari itu.
Ini terjadi karena ada peradangan pada jaringan yang menempel erat di sekitar sendi pundak. Keadaan ini bisa membuat kamu sulit menjalani aktivitas sehari-hari dan jika tidak ditangani segera, bisa berlangsung hingga bertahun-tahun.
3. Terlalu sering menggerakkan pundak
Bursa adalah kantung berisi cairan yang terletak di sekeliling persendian dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara otot dan tulang, termasuk di sendi bahu.
Ketika kamu terlalu sering menggerakkan pundak secara berlebihan, maka bisa menyebabkan peradangan pada bursa. Keadaan ini dinamakan bursitis dan bisa menimbulkan sakit bahu saat melakukan kegiatan sehari-hari.
Rasa sakit dan nyeri akan sangat terasa saat menyisir rambut dan mengenakan pakaian.
4. Mengalami peradangan pada tendon
Tendinitis atau peradangan pada tendon juga bisa jadi penyebab kenapa pundak terasa sakit. Sedangkan tendon sendiri merupakan jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang.
Peradangan ini bisa disebabkan jika kamu terlalu banyak menggerakkan bahu seperti olahraga berlebihan atau kegiatan yang membutuhkan otot bahu.
Selain itu, peradangan ini bisa disebabkan juga efek dari penuaan umur.
5. Mengalami radang sendi
Radang sendi atau osteoarthritis bisa menyebabkan tulang-tulang yang terhubung melalui sendi mengalami kerusakan. Radang sendi tak hanya terjadi di bahu, namun di sendi mana saja di tubuh.
Jika terjadi radang sendi di pundak, maka bisa menyebabkan nyeri dan kaku pada bahu. Pemicunya bisa disebabkan dari cedera atau gerakan yang terlalu diforsir.
Jika tidak diobati, maka bisa semakin parah seiring berjalannya waktu. Beberapa gejalanya adalah kesulitan mengangkat tangan ke atas atau belakang, dan bisa mendengar suara saat menggerakkan pundak.
6. Cara mengatasi sakit di pundak
Untuk menyembuhkan sakit di pundak, kamu perlu melihat lagi penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk hasil yang lebih pasti, kamu bisa mendatangi dokter spesialis ortopedi.
Nantinya, akan dilakukan beberapa pemeriksaan medis jika diperlukan. Setelah mengetahui penyebab, maka akan dilakukan penanganan seperti memberi obat-obatan, operasi jika memang harus, dan melakukan fisioterapi secara rutin untuk mengembalikan fungsi bahu.
Itu dia beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit di pundak. Hindari melakukan kegiatan yang terlalu memforsir gerakan yang bisa memicu peradangan.
Baca juga:
- 6 Cara Mengurangi Tegang di Leher dan Bahu karena Stres
- Ini Dampak Distosia Bahu saat Persalinan dan Cara Mengatasinya
- 5 Cara Mengatasi Rasa Nyeri pada Bahu saat Hamil yang Aman