Setelah Pulang, Pemudik Diimbau untuk Melakukan Isolasi Mandiri
Tak cukup hanya membawa surat keterangan negatif Covid-19, ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih tentang mudik Lebaran 2021, kali ini berkenaan tentang pemudik di Jabodetabek. Mereka diminta untuk melakukan isolasi mandiri setelah sampai di rumah masing-masing.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi lonjakan kasus karena perjalanan mudik saat periode Lebaran 2021 kemarin.
Seperti apa imbauannya dan apa reaksi warga? Popmama.com akan rangkumkan untuk Mama.
1. Diimbau untuk melakukan isolasi mandiri setelah kembali dari mudik atau bepergian
Doni Monardo mengimbau seluruh pemudik ataupun masyarakat yang baru kembali dari liburan di periode Lebaran 2021 untuk melakukan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri ini berlaku untuk siapa saja, namun terlebih untuk mereka yang baru kembali dari Zona Merah dan Oranye.
Langkah ini diambil agar kasus Covid-19 tidak melonjak seperti pengalaman libur di tahun sebelumnya.
2. Diberikan stiker juga
Seperti tahun lalu, banyak daerah yang juga memberlakukan kembali stiker. Salah satunya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan atau di Jakarta Timur.
Rumah yang kedatangan pemudik, baik itu anggota keluarga tetap, atau ada tambahan lagi, diberikan stiker. Tulisannya, "pendatang mudik ini sedang melakukan isolasi mandiri 14 hari".
Ini dilakukan untuk memudahkan dalam melakukan pengawasan terhadap pemudik yang baru kembali ke rumahnya.
3. Disarankan untuk melapor juga pada RT dan RW setempat
Beberapa daerah begitu ketat menjaga kawasannya bersih dari penularan tambahan Covid-19. Seperti yang dilakukan di Lenteng Agung.
Warga yang baru kembali dari mudik juga diminta untuk melapor pada RT dan RW setempat.
Jika tidak melapor, maka petugas akan melakukan kunjungan satu per satu ke rumah untuk melakukan pengecekan dan pengawasan.
Bagi warga yang tidak bisa memberikan surat hasil tes Covid-19 yang negatif, maka disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dan menunggu jadwal tes usap di puskesmas setempat.
4. Masyarakat yang terlibat mengingatkan pun mendapat apresiasi
Tentu semuanya tidak bisa terwujud jika tidak ada dukungan dari masyarakat. Untuk itu, Presiden Jokowi pun mengapresiasi atas pelaksanaan program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Di mana, menurut Doni, posko bisa berperan mengimbau masyarakat yang bepergian untuk melakukan karantina mandiri.
Doni pun melanjutkan, ia meminta kepada seluruh komunitas untuk mengingatkan mereka untuk mau melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing.
Setelah nekat mudik, jangan nekat melewatkan karantina mandiri juga, ya!
Baca juga:
- Bosan Bersantan, Ini 5 Inspirasi Makanan Sehat usai Lebaran
- 7 Artis Ini Jalani Tradisi Sungkem Lebaran Bersama Keluarga
- Tips agar Tetap Sehat saat Lebaran Ketika Sulit Hindari Godaan Makanan