5 Cara Menghemat Uang dan Waktu Belanja Peralatan Sekolah Anak-Anak
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah dimanjakan dengan bulan Februari yang jumlah harinya lebih singkat, bulan-bulan selanjutnya akan terasa lebih berat karena waktunya terasa lama. Termasuk bulan di mana Mama dan Papa harus menyiapkan kebutuhan sekolah anak-anak. Perlu persiapan dalam mengatur keuangan keluarga dengan baik.
Belanja peralatan sekolah anak-anak dapat membuat orangtua stres karena sejumlah alasan, mulai dari mal yang ramai hingga anak-anak energik yang menemani perjalanan belanja, atau ketakutan keuangan keluarga yang kurang mendukung untuk belanja terkait perlengkapan sekolah.
Orangtua tidak boleh takut dengan pengalaman, termasuk saat mempersiapkan kebutuhan sekolah anak-anak. Tapi dengan memiliki beberapa perencanaan keungan untuk pendidikan anak, memungkinkan Mama dan Papa untuk menghemat waktu dan uang.
Berikut ini adalah cara menghemat uang dan waktu saat belanja peralatan sekolah Si Kecil:
1. Tolak box berisi paket alat sekolah
Beberapa sekolah menawarkan layanan penjualan box berisi paket peralatan sekolah lengkap. Box tersebut berisi kebutuhan alat tulis, perlengkapan mewarnai, buku tulis, buku gambar dan mewarnai, dan peralatan sekolah lainnya yang bisa dikirim ke rumah.
Sementara ini memang membuat Mama nyaman, karena memberikan kemudahan. Sayangnya, pelayanan ini juga harus dibayar sesuai.
Seringkali box paket peralatan sekolah ini lebih mahal daripada membeli barang-barang sendiri. Dengan mengambil daftar dan membeli alat tulis sendiri, Mama dapat menyimpan uang dan berhemat.
2. Pilih merek peralatan sekolah dengan tepat
Ingat, terkadang merek tertentu dengan label yang baik memberikan penawaran dengan harga yang lebih mahal, tapi belajar dari pengalaman dan perhatikan apakah barang-barang itu benar-benar bagus?
Jangan juga memilih peralatan yang terlalu murah dengan harga yang tidak masuk akal. Memang bisa saja murah Ma, tapi takutnya cepat rusak ya.
3. Pikirkan barang yang tahan lama
Keuntungan memberikan budget sedikit lebih banyak untuk peralatan sekolah yang tidak cepat habis seperti tas dan sepatu adalah agar penggunaannya lebih tahan lama.
4. Tempat makan anak
Pilih yang materi pembuatan yang aman untuk tempat makan anak-anak. Tanyakan kepada Si Kecil, mereka lebih suka dengan warna apa?
Tidak perlu beli yang terlalu mahal, ada kemungkinan tempat bekal tertinggal di sekolah dan hilang entah kemana.
5. Kreatif dan berkarya
Sampul buku bisa menggunakan kertas kado sisa yang ada di rumah. Jika diperbolehkan kertas dari majalah bergambar anak-anak juga bisa dikaryakan.
Ini dapat dilakukan dengan memotong gambar dari majalah dan menempelnya. Setelah ukurannya sesuai bisa dijadikan sampul buku pelajaran.
Memang sedikit merepotkan, tetapi ini juga merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk dibagikan kepada anak-anak sebelum sekolah dimulai.
Itulah 5 cara menghemat uang dan waktu belanja peralatan sekolah anak-anak yang bisa Mama ketahui. Apakah Mama punya cara yang lain?