TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Lebih Sehat Mana bagi Kaum Pria, Pakai Celana Dalam atau Boxer?

Si Papa pakai yang mana biasanya nih Ma?

Pixabay/haraldmk

Masing-masing laki-laki memang punya kesukaan tersendiri, baik bagi yang lebih memilih memakai celana dalam ataupun pilih boxer. Tapi kira-kira lebih sehat yang mana ya?

Kabarnya terlalu ngetat juga nggak bagus untuk kesehatan alat vital laki-laki.

Memakai celana terlalu ketat bisa memengaruhi kesuburan, termasuk bagu seorang pria.

Simak penjelasan Popmama.com berikut mengenai lebih sehat mana antara celana dalam atau boxer bagi kaum laki-laki.

1. Penelitian tentang efek celana terlalu ketat bagi kesuburan

Freepik/kues1

Mengutip USA Today pada Jumat (14/12/2018), sebuah studi diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction. Para peneliti melakukan analisis terhadap 656 laki-laki. Studi ini menemukan, pilihan pakaian dalam sangatlah penting.

Celana yang amat ketat kemungkinan bisa menjadi penyebab naiknya suhu di testis. Wah, bahaya nih!

Hal tersebut yang memberi efek pada buruknya kualitas sperma.

Penulis studi Jorge Chavarro, profesor nutrisi dan epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, Amerika Serikat Jorge Chavarro mengatakan, beberapa pria mungkin mendapatkan manfaat yang besar dari perubahan jenis celana dalam yang dipakianya.

2. Peneliti mengumpulkan air mani

Freepik

Penelitian tersebut melibatkan pria dengan usia 18 hingga 56 yang berkunjung ke klinik kesuburan di Massachusetts General Hospital di Boston, Amerika Serikat. Para peneliti mengumpulkan air mani dan sampel darah, serta bertanya jenis pakaian dalam yang sering mereka gunakan.

Para peneliti menemukan, semua jenis pakaian dalam yang pria pakai ternyata memiliki jumlah cairan yang sama saat ejakulasi. Namun, mereka yang memakai boxer memiliki 25 persen konsentrasi sperma lebih tinggi.

Hasilnya, jumlah sperma totalnya 17 persen lebih tinggi pada pria yang memakai boxer tersebut

Selain itu, tes darah juga menunjukkkan tidak ada hubungan antara pilihan celana dalam dengan kadar testosteron.

Walaupun begitu Chavarro mengatakan, perlu dicatat bahwa alki-laki di kedua kelompok pakaian memiliki rata-rata sperma yang cukup. Sehingga, sekalipun jumlahnya lebih rendah, sperma yang diproduksi para pemakai briefsama sehatnya.

3. Saran untuk pria dalam memilih pakaian dalam

Pixabay/flamingoboxers

Menurut profesor urologi di Stanford University School of Medicine Mihael Eisenberg, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membangun hubungan yang cukup dalam cara dokter memberikan nasehat pada pria soal kesuburan.

"Saya biasanya menasehati para pria bahwa mereka dapat memilih jenis pakaian dalam yang paling nyaman, tetapi jika mereka merasa panas, jenis yang lain mungkin lebih masuk akal," ujar Eisenberg yang tidak terlibat di penelitian ini.

Para peneliti juga memperhitungkan gaya hidup masyarakat. Seperti obesitas, merokok, serta kebiasaan mandi air panas yang mungkin saja bisa menurunkan jumlah sperma.

Itulah makanya para lelaki harus lebih cermat dalam memilih boxer atau celana dalam untuk dipakai sehari-hari. Jadi si Papa sukanya yang mana, Ma?

Baca juga:

The Latest