Kasus Covid-19 Naik, Pemerintah Indonesia Pertimbangkan Vaksin Dosis 4
Pemerintah Indonesia juga membahas terkait stok penyediaan vaksin Covid-19 dosis ketiga dan keempat
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Virus Corona subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 kerap bermutasi menjadi lebih banyak. Hal ini berpotensi meningkatkan kasus positif Covid-19 dan penyebarannya semakin meluas.
Merespons hal tersebut, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Mohammad Syahril mengatakan bahwa pemerintah telah mempertimbangkan vaksin Covid-19 dosis ke-4 untuk masyarakat Indonesia.
Untuk informasi terbaru mengenai vaksin Covid-19 dosis ke-4, Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Yuk, simak beberapa fakta di bawah ini!
1. Beberapa negara juga sudah mulai menjalani vaksinasi dosis ke-4
Sejumlah pakar epidemiolog juga memperkirakan status pandemi Covid-19 di dunia akan berlangsung dalam waktu yang cukup panjang.
"Beberapa negara sudah mulai dosis empat (booster) kedua. Perencanaan itu sudah ada pertimbangannya di Indonesia, karena pandemi jangka panjang," kata Mohammad Syahril.
2. Antibodi setelah vaksin Covid-19 dosis lengkap dapat menurun dalam enam bulan
Seperti yang sudah diketahui, vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai dosis ketiga (booster) untuk penguat dosis pertama dan kedua.
Hanya saja, para pakar ilmu kesehatan telah menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 dosis lengkap primer serta dosis penguat (booster) sebagai penambah daya tahan tubuh dapat menurun dalam waktu enam bulan.
"Masa aktif atau respons vaksin antibodi setelah enam bulan menurun," katanya.
3. Kementerian Kesehatan sedang melakukan pembahasan lebih lanjut terkait vaksin dosis ke-4
Lebih lanjut, Syahril juga mengatakan bahwa Kemenkes bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) sedang melakukan pembahasan secara intensif berkaitan dengan program vaksinasi dosis keempat untuk masyarakat umum di Indonesia.
"Terutama prioritas pada kelompok berisiko tinggi, tenaga kesehatan, usia lanjut, tenaga pelayanan publik, itu semua ada prioritasnya," tambah Syahril.
4. Penyediaan stok vaksin dosis ke-4 juga kerap dibahas
Pemerintah Indonesia juga kerap membahas terkait penyediaan stok vaksin Covid-19. Hal ini mengingat distribusi vaksin booster atau dosis ketiga masih belum merata ke seluruh masyarakat Indonesia.
"Ada beberapa negara, seperti Indonesia, vaksinasi ketiganya belum terpenuhi," kata Syahril.
5. Vaksin dosis ke-4 penting untuk kelompok rentanĀ
Dorongan supaya pemerintah segera menggelar vaksinasi dosis empat salah satunya dilakukan oleh Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman.
Adapun alasannya karena vaksin dosis empat ini penting untuk beberapa kelompok rentan, mengingat virus corona terus bermutasi dengan cepat.
"Meski efektivitas vaksin turun, vaksin tetap dibutuhkan untuk mencegah keparahan saat jatuh sakit karena Covid-19," kata Dicky.
Demikian informasi terbaru mengenai vaksin Covid-19 dosis ke-4. Pastikan Mama dan Papa selalu menerapkan protokol kesehatan, ya.
Baca juga:
- Waspada! Kasus Covid-19 di Indonesia Naik 6 Kali Lipat
- Mendominasi Kasus Covid-19, Catat 3 Gejala Umum Omicron BA.5
- Covid-19 Naik, Vaksin Booster Jadi Syarat Perjalanan hingga Masuk Mal