6 Penyebab Rahang Bunyi saat Membuka Mulut
Jangan abaikan, kenali dan ketahui penyebabnya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah kamu mengalami rahang bunyi saat membuka mulut? Hal tersebut disebabkan oleh temporomandibular joint syndrome (TMJ).
Temporomandibular joint syndrome adalah penyakit umum yang disertai dengan sakit di sekitar sendi dan otot rahang yang mengontrol aktivitas mengunyah. Sendi ini menghubungkan tulang rahang ke tengkorak, dengan satu sendi di setiap sisinya.
Tindakan engsel sendi temporomandibular bertanggung jawab atas kemampuan untuk mengunyah, berbicara, dan menguap. Ketika sambungan tidak berfungsi dengan baik, maka rahang bunyi saat membuka mulut dapat terjadi.
Lantas, apa saja yang menjadi penyebab rahang bunyi saat membuka mulut? Popmama.com telah merangkumnya dalam ulasan berikut.
1. Arthritis menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi temporomandibular
Penyebab rahang bunyi saat membuka mulut yang pertama yakni arthritis. Arthritis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang rawan sendi temporomandibular. Arthritis meliputi rheumatoid arthritis (RA) dan osteoarthritis (OA). Keduanya dapat mempengaruhi rahang.
Hilangnya tulang rawan membuat gerakan rahang kurang terserap dengan baik pada sendi. Gejala osteoarthritis lainnya adalah nyeri sendi dan kekakuan di area tubuh lainnya. Ini juga termasuk rentang gerak yang lebih rendah.
Sedangkan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan anemia. Arthritis membutuhkan perawatan jangka panjang dari dokter spesialis.
2. Rahang patah atau terkilir akibat cedera
Pernah mengalami cedera? Jika kamu pernah mengalaminya, kemungkinan terjadi rahang patah atau terkilir. Hal ini terjadi ketika sendi rahang menjadi tidak tertekuk.
Penyebab umum rahang patah atau terkilir antara lain:
- serangan fisik ke wajah
- kecelakaan kendaraan
- jatuh di rumah
- kecelakaan di tempat kerja
- cedera saat olahraga
Jika rahang patah atau terkilir, kamu mungkin juga mengalami pembengkakan, pendarahan, mati rasa, serta timbul memar. Cedera rahang perlu dirawat dengan cepat dengan penyembuhan yang tepat.
3. Terjadi maloklusi gigi yang menyebabkan misalignment
Maloklusi gigi juga dapat menyebabkan rahang bunyi saat membuka mulut. Maloklusi merupakan istilah medis untuk menggambarkan posisi atau susunan gigi dan rahang yang tidak normal.
Maloklusi gigi juga menyebabkan misalignment, sehingga mengakibatkan rahang meletus. Gejala lain dari kondisi ini antara lain:
- tampilan wajah berubah
- sering menggigit pipi bagian dalam atau lidah
- ketidaknyamanan saat mengunyah atau menggigit
- bernafas melalui mulut
- masalah bicara
4. Sindrom nyeri miofasial menyebabkan nyeri kronis pada rahang
Myofascial pain syndrome (MPS) atau sindrom nyeri miofasial menyebabkan nyeri kronis pada rahang, bahkan bisa menyebabkan rahang meletus.
Seseorang yang memiliki MPS mungkin merasakan gejala berikut:
- rasa sakit yang bertambah parah dengan ketegangan atau peregangan otot
- rasa sakit yang tidak membaik setelah seminggu
- simpul yang menyakitkan di otot
- rentang gerak yang lebih kecil di area yang terkena
- gangguan mood dan tidur
5. Sleep apnea menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara
Sleep apnea atau apnea tidur adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara selama beberapa kali saat sedang terlelap. Apnea tidur meliputi apnea tidur obstruktif (OSA) dan apnea tidur sentral (CSA).
OSA menyebabkan seseorang berhenti bernapas tanpa sadar sepanjang siklus tidurnya karena sesak di tenggorokan. Hal ini menyebabkan seseorang terbangun untuk mengatur napas. Gejala OSA lainnya antara lain mengantuk di siang hari, sakit kepala, depresi, dan kaki bengkak.
Sedangkan CSA menyebabkan seseorang berhenti bernapas secara berkala saat tidur karena otak tidak secara akurat memberi sinyal pada otot. Orang yang mengidap CSA akan mengalami kesulitan menelan, perubahan pola bicara dan suara.
Adapun cara pengobatan paling umum untuk sleep apnea yakni dengan menggunakan mesin CPAP (continuous positive airway pressure).
6. Infeksi kelenjar ludah dapat menyebabkan TMJ dan rahang meletus
Infeksi kelenjar ludah dapat menyebabkan TMJ dan rahang meletus. Infeksi dapat terjadi pada kelenjar parotis di dalam setiap pipi, kelenjar submandibular tepat di bawah tulang rahang, dan kelenjar sublingual yang terletak di bawah lidah.
Bagi seseorang yang terserang infeksi mungkin tidak dapat membuka mulut sepenuhnya, sehingga mengalami rahang bunyi saat membuka mulut. Penderitanya juga mengalami mulut kering, sakit wajah, rasa tidak enak di mulut, pembengkakan pada wajah dan leher, serta muncul nanah di mulut.
Itulah tadi beberapa penyebab rahang bunyi saat membuka mulut. Semoga informasi ini dapat membantu untuk mengetahui masalah pada rahang.
Baca Juga:
- 6 Penyebab dan Cara Mencegah Jerawat di Rahang
- Fakta Kehamilan Menyebabkan Gangguan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Kenali Penyebab Karang Gigi dan Cara Mengatasinya