Persediaan Obat-obatan yang Wajib Dibawa saat Mudik
Persiapkan dengan baik dan jangan sampai ketinggalan ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan, arus mudik sudah mulai dipenuhi oleh pemudik yang pulang ke kampung halaman. Perjalanan mudik akan menyita banyak waktu karena perjalanan antar-kota, bahkan antar-pulau.
Selain membawa persediaan makanan yang cukup, jangan lupa untuk mempersiapkan persediaan obat agar perjalanan mudik lebih nyaman. Hal tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi keletihan ataupun penyakit yang dapat kambuh saat perjalanan mudik.
Untuk itu, Popmama.com akan merekomendasikan persediaan obat-obatan yang wajib dibawa saat mudik. Disimak ya!
1. Obat mual untuk antisipasi mabuk perjalanan
Persediaan obat-obatan yang wajib dibawa saat mudik yang pertama yakni obat mual. Obat mual ada dua jenis yakni untuk mabuk perjalanan dan asam lambung.
Selama perjalanan, mungkin kita merasa tidak nyaman dengan medan yang dilewati, baik itu perjalanan darat, laut, maupun udara. Perut yang kosong dan kondisi badan yang kurang fit dapat menyebabkan mabuk perjalanan. Untuk mengantisipasinya, bawa obat mual saat mudik ya!
2. Obat diare untuk antisipasi saat salah makan
Saat mudik, mungkin kamu membawa bekal makanan sendiri atau mampir di rest area. Saat makan, terkadang kita tidak memperhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.
Apabila makanan yang dikonsumsi tidak higienis, bisa saja kamu mengalami diare. Pasti tidak nyaman kan?
Sebagai antisipasi, bawa obat diare saat perjalanan. Jangan lupa, perbanyak minum air agar tetap terhidrasi.
3. Obat maag wajib dibawa untuk penderita asam lambung
Selain obat mual dan diare, obat maag juga tak boleh ketinggalan apalagi untuk penderita asam lambung. Orang yang memiliki asam lambung akan merasa sakit di ulu hati, mual, hingga muntah saat kambuh. Maka dari itu, obat maag wajib untuk dibawa.
Tidak hanya wajib dibawa oleh penderita asam lambung, obat maag juga dapat dibawa untuk antisipasi rasa perih saat perut kosong. Saat perjalanan, mungkin kita menunda makan karena tak selera atau tak sempat makan. Obat maag yang dibawa bisa berupa obat cair maupun tablet.
4. Obat flu untuk antisipasi saat daya tahan tubuh menurun
Saat daya tahan tubuh menurun, seseorang akan lebih mudah terserang flu saat perjalanan. Dinginnya AC kendaraan juga bisa menyebabkan flu.
Seperti kita ketahui, flu termasuk penyakit menular yang diakibatkan oleh virus. Penularannya bisa melalui udara atau kontak langsung dengan orang yang sedang menderita flu. Bagi kamu yang menggunakan kendaraan umum, sebaiknya gunakan masker saat perjalanan untuk mengantisipasi penularan flu dari orang lain.
Perlu diketahui, terkadang mengonsumsi obat flu bisa menyebabkan efek samping seperti mengantuk. Bagi kamu yang membawa kendaraan pribadi, jangan mengonsumsi obat flu sebelum menyetir ya!
5. Parasetamol untuk meringankan gejala demam dan sakit kepala saat perjalanan
Tak hanya flu, saat kondisi tubuh sedang tidak fit bisa saja kita mengalami gejala demam. Demam selama perjalanan akan sangat mengganggu.
Maka dari itu, obat penurun panas seperti parasetamol wajib dibawa untuk mengatasi gejala demam. Selain untuk penurun panas, parasetamol bisa digunakan untuk meringankan sakit kepala dan nyeri sendi.
6. Obat alergi bagi orang yang memiliki riwayat alergi
Bagi kamu yang memiliki riwayat alergi, jangan lupa untuk membawa obat alergi. Selama perjalanan, kita tidak tahu bagaimana kondisi cuaca maupun makanan yang dimakan. Maka dari itu, untuk mengantisipasi alergi kambuh, obat alergi sangat penting untuk dibawa.
Kamu bisa membawa obat alergi berupa obat minum maupun obat luar, sesuaikan dengan riwayat alergi yang kamu alami ya!
7. Obat-obatan pribadi bagi penderita penyakit khusus
Bagi kamu yang menderita penyakit seperti diabetes dan asma, jangan sampai terlewat membawa obat-obatan pribadi saat perjalanan. Hal ini untuk mengantisipasi penyakit tersebut kambuh dan mengganggu perjalanan saat mudik.
Obat-obatan pribadi ini wajib dibawa karena obat ini tidak seperti parasetamol yang mudah di dapat di minimarket.
8. Obat luar dan P3K untuk antisipasi terjadi luka atau kecelakaan
Selain obat minum, ada baiknya kita mempersiapkan obat luar seperti minyak angin. Sebaiknya kamu juga membawa kotak khusus P3K yang berisi obat merah, alkohol, kapas, dan pembalut luka (plester).
Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi luka atau kecelakaan. Jika terjadi luka atau kecelakaan, kita akan lebih siap mengatasinya.
Itulah tadi persediaan obat-obatan yang wajib dibawa saat mudik. Sebelum mudik, pastikan kondisi tubuh fit agar perjalanan lancar. Jangan lupa makan dan istirahat yang cukup serta konsumsi vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Semoga perjalananmu lancar dan selamat sampai tujuan!
Baca Juga:
- 10 Tips Aman Berkendara di Jalan Tol saat Mudik Lebaran
- Jelang Mudik Lebaran, Kemenkes Sediakan 340 Pos Kesehatan
- Si Kecil Terserang Batuk & Flu saat Mudik? Ini 5 Cara Mengatasinya