Amankah Kabin Mobil Diubah Jadi Tempat Tidur saat Perjalanan Liburan?
Ketika bepergian dengan mobil pastikan untuk tetap duduk menggunakan seat belt ya, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liburan Natal dan Tahun Baru akan segera tiba, sehingga tak jarang banyak keluarga sudah memiliki perjalanan untuk bepergian ke luar kota.
Walau masih berada di tengah pandemi Covid-19, namun beberapa keluarga masih tetap ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi. Sudah bosan berada di rumah, ingin bertemu dengan keluarga besar atau sekadar ingin melepas penat menjadi tujuan ketika ingin melakukan perjalanan liburan saat pandemi.
Ketika memiliki untuk melakukan perjalanan panjang menggunakan mobil pribadi, ada banyak hal mendasar yang perlu diperhatikan agar bisa selamat sampai tujuan.
Selain itu, prosedur protokol kesehatan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 pun perlu diterapkan dengan baik. Pastikan lokasi atau daerah tujuan aman serta tidak masuk ke dalam zona merah. Kemudian tetap perlu melakukan prosedur 3M, Mama sekeluarga perlu mengikuti arahan serta aturan dari para petugas terkait.
Jika Mama ingin mengetahui beberapa hal yang perlu diperhatikan saat bepergian menggunakan mobil pribadi, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
1. Kebiasaan ini akan meningkatkan risiko terjadinya cedera
Ketika diwawancarai oleh Popmama.com, Erreza Hardian sebagai Instruktur Aman Berkendara dari RDL (Rifat Drive Labs) menjelaskan bahwa terkait keamanan kabin mobil diubah menjadi tempat tidur apalagi saat perjalanan sedang berlangsung.
"Boleh atau tidak boleh harusnya merujuk kepada sebuah regulasi. Sejauh ini tidak ada aturan yang melarang, tetapi kalau ditanya dari sisi preventifnya saya sampaikan sebaiknya jangan," ucap Reza.
Sebagai instruktur aman berkendara, Reza menjelaskan bahwa ketika kabin mobil diubah menjadi tempat tidur tentunya seat belt tidak dapat digunakan dengan sebagaimana mestinya.
Padahal seat belt berfungsi untuk mengurangi cedera bagi para penumpang, apalagi jika terjadi kecelakaan lalu lintas yang cukup parah.
2. Saat diubah menjadi tempat tidur, ini justru membuat penumpang lain tidak peka terhadap kondisi jalan
Ma, perlu dipahami bahwa kebiasaan buruk ini seharusnya tidak kembali terulang karena bisa membahayakan keluarga dari segi kesehatan dan keselamatannya.
Menurut Reza, ketika kabain mobil diubah menjadi tempat tidur tentu akan membuat penumpang tidak sadar atau peka terhadap lingkungan sekitar selama perjalanan.
"Hal inilah yang membuat pengemudi tidak punya mata lain untuk membantu aware pada sisi kiri kanan depan belakang kendaraan. Juga ketika terjadi kecelakaan ada risiko terlempar dan terpelanting ketika penumpang tidak duduk di kursi tetapi di tempat tidur itu," jelas Reza.
Dari penjelasan tersebut, Mama tentu tak ingin anggota keluarga mengalami cedera parah akibat kabin mobil dubah menjadi tempat tidur dan tidak menggunakan seat belt dengan benar.
3. Kabin mobil diubah jadi tempat tidur saat perjalanan liburan justru akan mengganggu keseimbangan tubuh
Selain itu, Reza menjelaskan kalau syarat terkait sabuk pengaman yang mungkin tidak terpasang ketika kabin mobil diubah jadi tempat tidur. Hal tersebut justru akan membahayakan keamanan anak apabila terjadi kecelakaan, bahkan bisa menganggu kesehatan.
"Literasi medis mengatakan bahwa sistem keseimbangan tubuh manusia terutama anak akan terganggu ketika menerapkan posisi tidur pada kendaraan yang berjalan. Jadi, kemungkinan akan merasa tidak nyaman dan mual sering terjadi selama melakukan perjalanan," jelas Reza.
Perlu dipahami bahwa penggunaan sabuk pengaman yang tepat saat bepergian yang benar, yakni ketika posisi duduk. Duduklah dalam posisi yang tegak, lalu sejajarkan punggung dengan sandara kursi mobil.
Hindari menurunkan posisi kursi secara berlebihan karena apabila terjadi kecelakaan, maka sabuk pengaman tidak bisa menahan perut dan akan menyebabkan cedera yang lebih serius.
Reza mengingatkan jika pengemudi dan penumpang ingin beristirahat, cobalah untuk mencari rest area terdekat.
"Usahakan tidak istirahat di kursi pengemudi ketika butuh tidur, tetapi di tempat tidur yang digelar saat di rest area. Ini juga berlaku untuk para penumpang yang lain," ucapnya.
Menurutnya penting sekali untuk tetap mengatur pola istirahat dan tidur berkualitas, sehingga bisa melakukan perjalanan dengan aman.
Nah, itulah beberapa penjelasan terkait kebiasaan buruk di mana kabin mobil diubah menjadi tempat tidur ketika sedang melakukan perjalanan liburan.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan membantu perjalanan keluarga menjadi aman sampai tujuan. Perhatikan juga kesehatan keluarga sebelum bepergian ya, Ma.
Baca juga:
- Simak! Ini Syarat Perjalanan Keluar Kota bagi Semua Moda Transportasi
- 7 Tips Jitu Bepergian Bersama si Kecil Tanpa Mabuk Perjalanan
- 5 Tips Aman Jika Ingin Bepergian Setelah 40 Hari Melahirkan