TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apa itu Bank Sampah, Manfaat dan Cara Kerjanya untuk Kebersihan?

Mulai berkontribusi untuk menangani masalah sampah yuk, Ma!

Freepik/prostooleh

Sampah menjadi salah satu permasalahan yang cukup mengkhawatirkan karena semakin banyak ragam jenisnya. Masalah ini juga penanganannya juga belum maksimal, sehingga seringkali terjadi berbagai tumpukan sampah. 

Sebagian besar masalah sampah yang semakin meningkat di Indonesia berasal dari sampah rumah tangga hingga kegiatan usaha. Belum lagi dengan permasalahan sampah yang terangkut ke tempat pembuangan akhir hingga menjadi penumpukan. 

Menyadari ada banyak sampah yang tidak terselesaikan dengan baik, maka masyarakat perlu mengurangi volume sampah yang jumlahnya kian meningkat dari tahun ke tahun. 

Bank sampah bisa menjadi salah satu solusi terutama untuk sampah-sampah yang berasal dari rumah tangga. 

Bank sampah adalah sebuah program yang mengajak masyarakat mulai sadar untuk memilah sampah organik dan non-organik.

Nantinya hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetor ke akan disetorkan. Penyetoran bisa langsung ke tempat pembuatan kerajinan untuk di daur ulang atau ke tempat pengepul sampah. 

Seluruh lapisan masyarakat perlu saling bekerja sama dan berkontribusi untuk menangani masalah sampah. 

Jika Mama ingin mengetahui berbagai informasi mengenai bank sampah, tak perlu khawatir karena Popmama.com telah merangkumnya. 

Simak pengetahuan baru ini yuk, Ma!

1. Apa saja manfaat positif dari bank sampah?

Freepik

Bank sampah termasuk pilihan yang tepat untuk menangani masalah yang terjadi di lingkungan sekitar, sehingga lebih bersih dan nyaman. 

Konsep yang diusung oleh bank sampah sendiri juga memiliki manajemen, bukan uang yang ditabung melainkan sampah agar bisa lebih dikendalikan dengan baik.

Hadirnya bank sampah juga memberikan manfaat positif untuk manusia, antara lain: 

  • Membantu pengolahan sampah di Indonesia menjadi lebih baik, walau perlu dilakukan secara konsisten. 
  • Ikut berpartisipasi untuk melestarikan lingkungan karena membantu dalam memecahkan masalah sampah. 
  • Membangun kesadaran masyarakat secara lebih luas terkait sampah dan permasalahan lingkungan. 
  • Terbiasa memanfaatkan sampah yang sudah dikumpulkan agar bisa melakukan daur ulang. 
  • Belajar memanfaatkan barang-barang bekas menjadi sesuatu yang memiliki nilai ekonomis.

Ketika konsisten dilakukan, maka akan ada banyak orang yang bisa merasakan berbagai manfaat dari bank sampah. 

2. Bagaimana proses dan cara kerja bank sampah?

Freepik

Terkait dengan bank sampah mungkin masih banyak orang yang awam terhadap proses dan cara kerjanya. 

Padahal perlu diketahui bahwa cara kerja bank sampah sama dengan bank yang digunakan untuk penyimpanan uang. Mama sebagai nasabah hanya perlu mengumpulkan sampah-sampah yang ada di sekitar rumah, kemudian nantinya akan disetor. 

Jumlah sampah yang telah dikumpulkan akan ditimbang oleh petugas bank sampah. Untuk perorangan, secara umum masyarakat akan mendapatkan tabungan rupiah. 

Dalam artian ketika membawa sampah ke bank sampah, maka bisa ditukarkan dengan sejumlah uang dalam bentuk tabungan. Sewaktu-waktu tabungan yang sudah terkumpul bisa diambil, sesuai dengan keinginan. 

Imbalan yang diberikan kepada penabung pun tidak hanya berupa uang saja, tetapi ada juga bank sampah yang menukarkannya dengan kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak, gula hingga sabun. 

Jika Mama tertarik menggunakan layanan bank sampah, maka sudah harus mulai bergerak untuk mencari sampah. Beberapa jenis sampah kering yang bisa dikumpulkan untuk diberikan kepada bank sampah, antara lain:

  • Sampah berbahan plastik
  • Sampah berbahan kertas
  • Sampah besi dan logam
  • Sampah elektronik
  • Sampah botol kaca
  • Sampah aluminium dan kaleng

Dengan adanya bank sampah, masyarakat pun bisa semakin teredukasi untuk memahami jenis-jenis sampah yang ada di sekitarnya. 

Jika kegiatan positif ini menular ke orang lain, maka ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam memecahkan masalah sampah dan ikut berpartisipasi dalam melestarikan lingkungan sekitar.

3. Rekomendasi organisasi dan aplikasi yang menyediakan layanan bank sampah 

Pexels/Juan Pablo Arenas

Bank sampah seharusnya sudah mulai dijalankan di masing-masing wilayah karena membantu mengurus sampah agar semakin tidak menumpuk. Sebagai contoh, Tangerang Selatan memiliki PERBAS atau Perkumpulan Bank Sampah tersendiri sehingga masyarakat sekitar bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang bersih. 

Mama perlu mencari organisasi sosial berbasis lingkungan yang ada di sekitar rumah, sehingga mulai konsisten ikut serta dalam mengatasi permasalahan sampah. 

Jasa pelayanan bank sampah pun ada yang sudah berbasis aplikasi. Jika Mama ingin mengetahui beberapa aplikasi bank sampah yang bisa digunakan untuk menjaga lingkungan semakin bersih, berikut rekomendasinya yakni: 

  • E-Bank Sampah merupakan aplikasi penginputan data bank sampah milik Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta, diperuntukan bagi pengelola bank sampah di Wilayah DKI Jakarta.
  • Mallsampah menjadi salah satu platform yang dapat menghubungkan pengguna dengan pengepul, pemulung dan unit-unit pengelola sampah terdekat agar lebih mudah menjual dan mendaur ulang sampah. Layanan yang dihadirkan di aplikasi ini mulai dari Jual Sampah, Buang Sampah, hingga layanan zero waste (gerakan mendaur ulang sampah untuk komunitas, instansi atau individu).
  • Rapel menjadi rekomendasi lain sebagai salah satu aplikasi yang mengampanyekan pengelolaan sampah berkelanjutan di rumah tangga. Rapel menyediakan layanan penjemputan sampah terutama untuk sampah anorganik daur ulang. 

Selain menggunakan aplikasi yang dapat mempermudah untuk mengelola sampah, Beberes Indonesia juga bisa menjadi pilihan karena menyediakan jasa layanan bank sampah. 

Beberes Indonesia menjadi platform jasa layanan jemput sampah non-organik yang bertujuan mengajak masyarakat untuk memulai hidup bersih dan sehat melalui gerakan #TertibSampah. Model penjemputannya pun terjadwal yakni pada tanggal ganjil setiap awal bulan. 

Di Beberes Indonesia, Mama bisa mendonasikan sampah daur ulang elektronik dan non-elektronik jika memang sudah tidak lagi serta terlalu menumpuk di rumah. 

Itulah beberapa informasi menarik mengenai bank sampah yang perlu Mama ketahui untuk membantu lingkungan sekitar, khususnya di rumah menjadi lebih nyaman. 

Semoga informasi mengenai bank sampah bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan baru ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest