Media sosial menjadi salah satu aplikasi yang sering sekali dibuka setiap harinya, bahkan ketika sedang memiliki waktu luang.
Tak jarang, beberapa orang bisa mempunyai akun media sosial lebih dari satu. Semakin banyak menggunakan berbagai aplikasi media sosial, maka tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya kecanduan dan memiliki risiko buruk seperti depresi.
Penggunaan media sosial di kalangan masyarakat dunia saat ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi, apalagi jika ada media sosial jenis baru. Berdasarkan studi dari Journal of Social and Clinical Psychology menunjukkan adanya keterkaitan antara media sosial dengan depresi dan kesendirian.
Terkait dengan depresi, sebenernya ada beberapa faktor pemicu tersendiri ketika seseorang sedang menggunakan media sosial.
Jika Mama ingin mengetahui alasan di balik media sosial bisa memicu terjadinya depresi, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak baik-baik untuk kesehatan mental diri sendiri dan keluarga yuk, Ma!
