Tak Disangka, 5 Kebiasaan Ini Bisa Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
Harus dibiasakan dari sekarang ya, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan hanya kesehatan fisik, kesehatan mental semasa pandemi virus corona seperti saat ini pun harus menjadi perhatian. Mental dan fisik perlu diperhatikan karena dapat berpengaruh untuk diri sendiri dan juga lingkungan sekitar saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Mama, sebagai orangtua pun harus memberikan contoh yang baik untuk si Kecil. Tujuannya agar kebiasaan positif yang dilakukan setiap harinya bisa ditiru oleh si Kecil.
Bila Mama sudah konsisten, perlahan-lahan bisa diterapkan kembali di dalam keluarga. Memperingati hari kesehatan mental sedunia yang jatuh pada hari ini, 10 Oktober 2020, yuk lakukan beberapa kebiasaan positif yang perlu dibangun dari dalam diri sendiri. Apa saja, cek daftarnya di Popmama.com:
1. Selalu berpikir positif
Saat menjalani peran sebagai orangtua, tak Mama menemukan sejumlah masalah di dalam keluarga yang membuat stres atau bahkan depresi.
Menurut Psychology Today, pemikiran pesimis atau selalu memendam hal-hal negatif menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan depresi. Untuk itu, cara terbaik dalam menciptakan kesehatan mental yang diinginkan perlu sekali memerangi segala bentuk pemikiran negatif.
Selalu berpikir positif termasuk salah satu terapi kognitif dalam meningkatkan perasaan sendiri. Cara ini bisa menjadi bagian utama dalam mengatasi stres atau bahkan depresi saat menjalani kehidupan.
Mama juga bisa mengimbangi pemikiran yang positif setiap harinya dengan kebiasaan tersenyum. Walau terkesan sederhana, namun kedua hal ini membantu dalam menciptakan kesehatan mental yang lebih baik.
Baca juga: Ibu Hamil Disarankan Tertawa dan Bahagia untuk Kesehatan Kandungan
2. Menjaga pola makan sehat
Dalam menjaga pola makan yang sehat, Mama bisa memulainya saat sedang sarapan. Menu sarapan harus berkualitas agar rasa kenyang dapat bertahan lebih lama saat menjalani aktivitas sehari-hari.
Jika terbiasa makan roti atau sereal pastikan untuk menambahkan asupan protein ke dalam menu sarapan.
Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung serat, mencari cemilan sehat dan mulai konsisten dalam memperbanyak air mineral setiap hari.
Ketika memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, ada baiknya dikurangin atau bahkan benar-benar dihindari mulai dari sekarang.
Intinya perbanyaklah asupan makanan yang memiliki nilai gizi atau nutrisi. Jauhi kebiasaan buruk dari makanan yang justru membahayakan kesehatan tubuh ya, Ma!
Baca juga:
3. Mulai olahraga secara rutin
Di awal-awal tahun ini, Mama sudah mulai rutin berolahraga belum nih?
Seperti yang sudah diketahui kalau rajin atau konsisten dalam menjalani olahraga tentu akan bermanfaat untuk membantu kesehatan secara fisik.
Jika jarang atau bahkan belum pernah melakukan olahraga secara rutin, ada baiknya mulai mencari jenis olahraga yang bisa memotivasi diri sendiri.
Dari beragam pilihan olahraga yang ada, cobalah untuk memilih olahraga yang menjadi favorit Mama. Tak jarang, dengan memilih jenis olahraga yang disukai bisa memotivasi diri untuk lebih rutin dan konsisten dalam berolahraga.
Yuk Ma, usahakan untuk tidak menunda lagi!
Baca juga:
4. Berusaha menjaga kesehatan keluarga
Setelah mampu dan konsisten dalam menjaga kesehatan diri sendiri, baik secara fisik atau mental. Kini Mama perlu menerapkannya ke dalam keluarga.
Usaha untuk membantu orang lain lebih sehat memang tidak mudah karena ini perlu dimulai dari diri sendiri. Namun, Mama memiliki peran penting dalam menciptakan kesehatan di dalam keluarga.
Salah satunya dengan membiasakan diri untuk memasak di rumah. Hindarilah terlalu sering memesan makanan dari luar dengan tujuan agar lebih praktis.
Memasak makanan sendiri di rumah jauh lebih baik untuk kesehatan keluarga, dibandingkan harus makan atau memesan makanan via online. Saat masak di rumah, Mama bisa memastikan segala bahan-bahan olahan yang sehat dan segar sebelum diolah menjadi makanan.
Semoga ini menjadi salah satu pengingat di rumah ya, Ma!
Baca juga: Penelitian: Olahraga Dapat Meningkatkan Prestasi Akademis Anak
5. Belajar untuk berbagi dengan sesama
Ma, tahu nggak kalau berbagi ke orang lain itu tidak hanya bisa mencurahkan sebagian waktu saja. Namun, saat berbagi tanpa disadari fisik juga akan berperan seperti berusaha berpikir dan mengeluarkan tenaga.
Berbagi, bersedekah atau membantu tidak hanya meringankan beban orang lain, Mama pun akan mendapatkan ketenangan hati.
Menurut National Health Service Choices, seseorang yang memberikan bantuan kecil atau besar sekalipun kepada orang lain akan merasa lebih bahagia dan lebih puas terhadap kehidupannya.
Untuk mewujudkan kesehatan secara fisik dan mental dalam kegiatan berbagi. Mama bisa mengikuti program yang dilakukan oleh SOS Children's Villages Indonesia sebagai lembaga non pemerintah yang fokus kepada pengasuhan anak berbasis keluarga.
Mereka telah berhasil menyelenggarakan gelaran Run To Care 2018 di tahun lalu dengan mengusung konsep Ultra Marathon. Run To Care merupakan ajang charity run yang digagas SOS Children's Villages Indonesia sejak 2016. Dana yang berhasil dikumpulkan di tahun 2018 mencapai Rp 1.906.805.529.
Dana ini dipergunakan untuk peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang telah kehilangan pengasuhan orangtua serta peningkatan kualitas pendidikan bagi anak-anak muda di SOS Children's Villages.
Run To Care di tahun 2019 akan kembali diadakan dengan mengambil start di Kota Denpasar - Bali hingga sampai finish di SOS Children's Villages Bali yang terletak di Desa Bantas, Selemadeg Tabanan - Bali. Pendaftaran untuk umum dibuka pada Februari 2019 dan periode penggalangan dana akan dibuka mulai Mei melalui website Run To Care.
Itulah beberapa aktivitas yang perlu dibiasakan dalam menjaga kesehatan secara fisik dan mental di awal tahun ini. Semoga beberapa tips di atas bisa diterapkan di dalam keluarga sedari sekarang.
Baca juga: Ajarkan Anak untuk Berbagi Sejak Dini ya, Ma!