Lewat Karya, Veronica Tan Galang Donasi Bersama Operet Aku Anak Rusun
Donasi ini dilakukan untuk mendukung warga rusun yang terdampak Covid-19
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' telah sukses diselenggarakan pada tanggal 16 November 2019 lalu di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Drama musikal ini menarik perhatian banyak orang karena menceritakan seputar kehidupan anak rusun di Jakarta yang diadakan oleh Soundkestra dan Yayasan Waroeng Imaji, atas inisiasi Ibu Veronica Tan.
Sebuah karya hasil kolaborasi bersama anak-anak rusun ini bertujuan untuk mengembangkan dan memfasilitasi talenta anak rusun di bidang seni musik dan pertunjukan.
Jika Mama sebelum sempat menonton operet ini secara langsung pada akhir tahun lalu, tak perlu khawatir karena Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' akan tayang di televisi.
Tak hanya menayangkan Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' di layar TV saja, namun akan dirilis juga lagu berjudul “Together for The World” yang merupakan kolaborasi antara Soundkestra dengan Veronica Tan, Nathania serta melibatkan beberapa talenta anak rusun.
Penasaran seperti apa informasi lengkap dari Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi'?
Simak pembahasan dari Popmama.com yang lebih detail yuk, Ma!
1. Penayangan di televisi memberikan ruang untuk masyarakat ikut memberi donasi
Pandemi Covid-19 memang telah memberi dampak di berbagai bidang, terutama ekonomi. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah warga yang tinggal di rusun.
Berangkat dari rasa empati kepada mereka yang telah terdampak Covid-19 secara ekonomi, maka Yayasan Waroeng Imaji bekerja sama dengan Kompas TV untuk menayangkan Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' di Kompas TV pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 dan Minggu, 26 Juli 2020 pukul 15.00 - 16.00 WIB.
Ketika press conference pada hari Senin (20/7/2020), Veronica Tan mengatakan bahwa penanyangan Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi' di layar TV dilakukan untuk jalan ceritanya dinilai sangat positif, termasuk untuk anak-anak di rumah.
"Kali ini, bahkan mengemban misi lebih besar lagi, yaitu mendukung warga rusun yang terdampak Covid-19 melalui donasi dan lagu “Together for The World” yang juga inspiratif," kata Veronica Tan.
Sebagai inisiator, Veronica Tan menjelaskan bahwa donasi yang terkumpul akan disalurkan untuk membantu anak-anak rusun yang terdampak Covid-19 khususnya di bidang edukasi dan pemenuhan gizi anak.
2. Sinopsis singkat mengenai Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi'
Arimbi Pringgandani dan sang Mama bernama Ibu Shinta baru saja pindah di sebuah rumah susun usai rumah mereka yang ada di bantaran kali terkena gusur. Ayah Arimbi sudah meninggal ketika Arimbi masih kecil. Papa dan Mama Arimbi dulunya adalah seorang penari handal, sehingga Arimbi pun bercita-cita menjadi penari karena ia suka menari.
Dalam mengejar cita-citanya, Arimbi beruntung karena mendapat beasiswa dari sekolahnya untuk mengikuti kursus menari di Sanggar Tari Atnis Ibmira yang terkenal. Tak hanya itu, Arimbi pun beruntung karena bertemu dengan beberapa teman baik saat berada di sanggar.
Teman-teman Arimbi mendukungnya untuk menjadi penari utama sanggar Atnis Ibmira. Mereka ikut membantu Arimbi berjualan selendang jumputan pada saat sang Mama jatuh sakit dan tak bisa lagi berjualan.
Konflik mulai terjadi saat anak dari manager Sanggar Atnis Ibmira bernama Selena merasa iri pada Arimbi. Situasi ini terjadi karena Arimbi selalu mendapat perhatian dari Ibu Ani, salah satu guru tari di sanggar itu.
Selena sendiri tidak lolos tes untuk menjadi penari utama sanggar, sehingga Selena dan teman-temannya berusaha memfitnah Arimbi agar segera dikeluarkan dari sanggar tari. Arimbi sempat sedih dan putus asa, namun ia berusaha bangkit lagi. Di puncak kesedihannya, Arimbi mendapat beberapa kejutan yang tak disangka-sangka.
Penggunaan selendang di dalam cerita Aku Anak Rusun kali ini dikarenakan beberapa rusun memang memiliki sarana pelatihan membatik. Maka dari itu, penggunaan seledang selama operet merupakan sebuah karya dari warga rusun.
3. Operet ini memberikan banyak pesan moral untuk penonton, khususnya anak-anak
Menurut Veronica Tan, anak-anak tidak hanya harus pintar dalam masalah akademik saja, namun perlu juga meningkatkan kemampuan lain di luar aktivitas sekolah.
"Konsep Operet Aku Anak Rusun bertujuan untuk memberikan kesempatan pada anak-anak rusun agar mampu berkreasi di bidang seni. Cerita berjudul 'Selendang Arimbi' pun mengangkat nilai-nilai positif yang relevan dengan anak-anak dan masyarakat umum, seperti nilai toleransi, solidaritas dan semangat mewujudkan mimpi," jelasnya.
Nilai-nilai positif yang terkandung di dalam operet ini pun disajikan dalam tari dan lagu Indonesia.
Selain itu, melibatkan talenta anak-anak Indonesia dari 3 rusun dan mengikutsertakan 130 sebagai penari, 12 anak sebagai pemeran inti dan 40 anak sebagai penyanyi anak yang dikoordinasi oleh Yayasan Gerakan Kepedulian Indoensia. Anak-anak ini dilatih oleh para pekerja seni yang mumpuni di bidang drama musikal.
Dengan berbagai pesan positif yang ingin disampaikan di dalam Operet Aku Anak Rusun 'Selendang Arimbi', Veronica Tan optimis bahwa nilai moral tersebut berguna untuk anak-anak apalagi di dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat.
Ma, sudah siap menonton operet ini bersama si Kecil di akhir pekan nanti?
Baca juga:
- Veronica Tan Berikan Kejutan Saat Tampil di Operet Aku Anak Rusun 2
- Lewat Operet Aku Anak Rusun, Veronica Tan Ingin Ajarkan Anak Toleransi
- 5 Tips untuk Membantu Anak Mengatasi Demam Panggung