7 Nilai Plus Anak Suka Menonton Film Horor untuk Kesehatan

Setelah menonton film horor, biasanya terselip sebuah perasaan tenang dan bangga tanpa disadari. Perasaan seperti ini akan muncul ketika Mama dan Si Kecil sudah berhasil melewati masa-masa menyeramkan di dalam film.

Kalau ini sudah berhasil dilewati, secara tidak langsung rasa percaya diri Si Kecil akan meningkat. Seolah-olah dirinya sudah menyelesaikan tantangan berupa ketakutan di dalam film.

Selain meningkatkan rasa percaya diri, perlu Mama ketahui nih kalau film bergenre horor itu bisa membantu Si Kecil mempersiapkan dirinya secara mental dan fisik ketika menghadapi permasalahan yang datang secara tiba-tiba. Dari film, Si Kecil bisa mendapatkan banyak pembelajaran termasuk belajar mempertahankan dirinya sendiri saat menghadapi bahaya.

Cukup berguna ya Ma, saat memberikan Si Kecil film-film bergenre horor.

Saat menonton film bersama bisa meningkatkan hubungan Mama dan Si Kecil nih, Ma.  

Meskipun sama-sama menyukai film bergenre horor, pasti ada momen menyeramkan yang membuat Mama dan Si Kecil merasa takut. Setiap orang tentu memiliki beragam reaksi pada saat merasa ketakutan nih.

Biasanya saat sedang menonton berdua, reaksi ketakutan yang bisa terjadi yaitu berpelukan. Keduanya akan berbagi ketakutan dan berusaha saling melindungi diri saat sedang menyaksikan adegan-adegan menyeramkan, padahal ini hanya di dalam film ya.

Dengan sama-sama memeluk, selain bisa mengurangi rasa takut juga dapat membangun kedekatan secara emosional karena punya perasaan yang sama.

Mama sudah tahu belum nih tentang fakta kalau film horor bisa menurunkan berat badan?

Menonton film horor bisa menjadi alternatif aktivitas untuk Si Kecil yang sedang kelebihan berat badan lho. Daripada ikut-ikutan diet seperti orang dewasa dan diberikan mengurangi porsi makannya. Mama bisa memberikan beberapa rekomentasi film horor untuk mempermudah Si Kecil menurunkan berat badan.

Saat menonton film bergenre horor, detak jantung Si Kecil akan meningkat. Aktivitas dan kinerja jantung seperti ini saat adegan-adegan yang menyeramkan akan memompa darah di dalam tubuh. Adrenalin Si Kecil secara otomatis akan meningkat dan nafsu makannya menurun, apalagi kalau sudah seru menonton film.

Kondisi seperti ini membuat kalori di dalam tubuh akan terbakar, sehingga berat badan bisa menurun. Beberapa penelitian yang dilakukan di Westminster University juga mendukung kondisi tubuh ini, mereka menemukan bahwa 90 menit adrenalin yang dipompa ke dalam tubuh dapat membakar 113 kalori. Ini sama dengan satu jam berjalan kaki lho, Ma.

Menghabiskan waktu bersama Si Kecil dengan menonton film horor mungkin menjadi salah satu alternatif quality time ya, Ma. Apalagi kalau genre film horor ini memang kesukaan Mama dan Si Kecil, pasti aktivitas nonton menjadi sangat seru nih.

Perlu Mama ketahui nih kalau memberikan Si Kecil film horor itu bisa menjadikannya lebih sehat lho. Saat berteriak, emosi Si Kecil akan sepenuhnya keluar dan tersalurkan.

Aktivitas organ hati pun cenderung lebih aktif, seolah-olah sedang berlari. Sehingga aliran dasar Si Kecil mengalir lancar dan membuatnya semakin lebih sehat.

Memberikan tontonan film bergenre horor ke Si Kecil bisa berguna untuk menyembuhkan dirinya dari fobia lho, Ma.

Apalagi kalau film horor yang Mama berikan langsung spesifik terhadap ketakutan Si Kecil, salah satu contohnya seperti film badut. Sambil menonton film, Si Kecil bisa melakukan terapi sederhana untuk menghilangkan fobia.

Memang di awal nantinya Si Kecil bisa sangat ketakutan dan menjerit-jerit saat kemunculan badut. Namun lama kelamaan Si Kecil akan terbiasa dengan kedatangan badut dan bisa mengontrol ketakutannya sendiri.

Apalagi jika pemeran utama di dalam film itu pada akhir cerita bisa melawan ketakutannya terhadap badut dan berhasil menang. Ini tentunya akan memotivasi Si Kecil sendiri dalam menghadapi ketakutannya terhadap badut.

Film horor terbukti cukup efektif dalam menyembuhkan ketakutan atau fobia tertentu ya, Ma. Namun ini tidak bisa hanya sekali menonton, lalu fobia Si Kecil bisa langsung sembuh ya. Anggap saja ini terapi harus dilakukan berulang kali hingga ada saatnya fobia Si Kecil benar-benar bisa hilang dan bisa menghadapi ketakutannya sendiri.  

Kalau menonton film biasanya ada saja satu titik dimana salah satu adegan terlihat membingungkan. Itu wajar terjadi sih ya, Ma.

Meskipun begitu, saat Mama dan Si Kecil menonton film horor itu akan membantu pola pikir lho. Tanpa disadari saat menonton film dengan genre horor akan membantu dalam mengurangi tingkat stres terhadap masalah yang sedang dirasakan. Cocok nih untuk Mama yang sedang stres atau Si Kecil yang pusing dengan tugas-tugas sekolahnya.

Adrenalin yang dipompa dengan sesuatu yang menyeramkan akan membuat kelenjar adrenalin aktif. Dengan adrenalin yang terpompa inilah yang membantu Mama dan Si Kecil melawan stres. Walau akan terasa melelahkan sesudahnya, menonton film horor justru bisa menghindari diri dari stres hingga kemungkinan depresi.  

Buat Mama dan Si Kecil yang memang benar-benar suka dengan film horor, mungkin tidak hanya menyukai jalan ceritanya saja nih. Namun, sistem kekebalan tubuh juga akan meningkat untuk sementara waktu.

Menonton film horor memberikan manfaat positid yang signifikan untuk kinerja otak. Menurut beberapa penelitian mengenai hal ini, kinerja otak akan meningkat karena melepaskan zat seperti dopamine, glutamate dan serotonin. Beberapa zat inilah yang akan membuat adrenalin bertindak dan meningkat. Dengan begitu kinerja otak Si Kecil saat menonton film horor akan menjadi lebih waspada dari sebelumnya.

Gimana nih Ma, sekarang sudah paham kan tentang beberapa nilai plus yang bisa dirasakan saat Si Kecil menonton film horor?

Untuk Mama yang belum pernah membiarkan Si Kecil menonton film horor, yuk ini waktunya untuk mulai memberikan beberapa rekomendasi film horor untuknya.