Jalani Operasi Cantengan, Risa Saraswati Minta Ampun karena Kesakitan
Risa Saraswati mengunggah beberapa foto jempol kakinya yang kesakitan di Twitter
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Risa Saraswati belum lama ini baru saja menjalani operasi cantengan. Kabar mengenai kesehatannya tersebut diunggah melalui cuitan di Twitter pada Kamis (7/10/2020) lalu.
"Operasi cantengan part sekian check," tulis Risa dalam salah satu cuitannya di Twitter.
Risa pun sempat memperlihatkan beberapa foto terkait kondisi kedua jempol kaki yang berlumuran darah. Dalam cuitannya, Risa mengatakan bahwa bibirnya bisa saja tersenyum namun hati menjerit kesakitan akibat harus melakukan operasi cantengan.
"Dahlah ampun, nggak mau lagi," katanya.
Di beberapa situasi, ia merasa begitu kesakitan ketika harus menjalani operasi catengan karena ini sudah terjadi kesekian kalinya. Usai melakukan operasi catengan, mama satu anak ini pun kembali beraktivitas seperti biasa.
Jika Mama ingin mengetahui lebih lanjut mengenai operasi catengan serta cara pemulihan yang tepat secara medis, kali ini Popmama.com telah merangkumnya.
Disimak baik-baik sebagai sebuah pengetahuan baru ya, Ma!
1. Apa saja faktor pemicu seseorang mengalami cantengan?
Catengan adalah kondisi di mana tumbuhnya salah satu sisi kuku yang menembus masuk ke dalam kulit dan daging. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit, memerah hingga bengkak karena terjadinya infeksi. Tak jarang, cantengan bisa menyebabkan rasa nyeri serta memiliki bentuk kuku yang tidak normal.
Secara umum, cantengan memang tidak terlalu berbahaya apalagi bila tidak ada penyakit terkait gangguan aliran darah atau diabetes. Hanya saja, cantengan perlu melakukan pengobatan termasuk ketika sudah memperlihatkan tanda-tanda adanya infeksi.
Perlu Mama ketahui juga bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang mengalami cantengan, antara lain:
- Mengalami cedera pada bagian kuku
- Mengalami infeksi jamur pada bagian sekitar kuku
- Memotong kuku terlalu pendek atau terkesan tidak rapi
- Memiliki ukuran jari yang tidak sebanding dengan kuku
- Selalu menggunakan kaos kaki atau sepatu yang sempit
- Sering melakukan kegiatan yang memicu terjadinya pertumbuhan kuku yang tidak normal
Selain itu, cantengan juga bisa terjadi karena adanya faktor keturunan dari keluarga. Faktor lain, mulai dari usia, diabetes atau aliran darah yang buruk dapat meningkatkan risiko pertumbuhan kuku tidak normal.
2. Kondisi seperti apa yang membuat cantengan harus dilakukan operasi?
Kondisi cantengan yang perlu mendapatkan perawatan medis apabila sudah memperlihatkan tanda-tanda terjadinya infeksi di sekitar kuku. Tanda-tanda yang perlu diperhatikan ketika cantengan, yakni keluarnya nanah, terjadi pendarahan atau inflamasi cukup parah.
Jika mengalami diabetes, maka kondisi cantengan perlu diperhatikan dengan baik. Mengingat kondisinya bisa berdampak buruk terhadap proses penyembuhan luka pada kuku-kuku jari.
Secara medis, penanganan cantengan yang sudah sangat mengkhawatirkan bisa dilakukan dengan jalan operasi.
Pasien yang menjalani operasi cantengan biasanya akan dilakukan pencabutan sebagian atau seluruh bagian kuku. Dokter biasanya akan melihat kondisi pasien terlebih dahulu, sehingga dapat menyesuaikan jenis operasi yang akan dipilih.
Apabila kondisi cantengan sudah parah, namun tidak dilakukan operasi atau penanganan terbaik justru dapat menimbulkan komplikasi. Selain infeksi dapat menyebar ke bagian jari kaki lainnya, komplikasi akibat cantengan dapat menyebabkan aliran darah terhambat, kerusakan saraf serta kematian jaringan.
3. Bagaimana proses pemulihan pasca menjalani operasi cantengan?
Sebagian besar kasus cantengan terjadi di pada bagian jempol kaki. Apabila sudah menjalani operasi cantengan, maka kuku jari perlu melakukan proses pemulihan secara tepat.
Perlu dipahami bahwa merawat jari-jari kuku setelah operasi harus dilakukan dengan baik, seperti menghindari penggunaan sepatu yang tertutup untuk sementara waktu. Alangkah baiknya menggunakan sandal terbuka agar tidak menekan luka.
Pastikan untuk tetap berhati-hati ketika menjalani aktivitas serta olahraga agar terhindar dari cedera di bagian kuku.
Selama fase pemulihan pasca operasi, usahakan juga untuk mengonsumsi makanan yang bergizi. Asupan makanan ini akan mendukung proses pemulihan jaringan, salah satunya yang tinggi akan kandungan protein.
Beberapa bulan pasca operasi, kuku yang dicabut sebagian biasanya kuku akan pelan-pelan tumbuh. Sementara itu, kuku yang dicabut secara keseluruhan membutuhkan waktu lebih lama yakni sekitar satu tahun.
Demi kesehatan kuku jari, tetap jaga kebersihan kaki dengan rajin mencucinya setiap kali selesai beraktivitas di luar rumah.
Itulah beberapa informasi terkait cantengan, proses operasi serta pemulihan kesehatan pasca operasi.
Semoga informasi di atas bisa menjadi pengetahuan baru ya, Ma.
Baca juga:
- 8 Cerita Risa Saraswati dari Kerasukan Saat Hamil Hingga Melahirkan
- Hamil Anak Pertama, Risa Saraswati Ditinggal Peter CS dan Kerasukan
- Risa Saraswati Resmi Menikah, Sahabat Hantunya Peter CS Turut Hadir