Eksklusif: Terapkan Sharenting, Tarra Budiman Tetap Jaga Privasi Anak
Tarra Budiman pro dengan sharenting, namun harus mengenal batasan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perkembangan media sosial dengan berbagai fitur di dalamnya kini semakin terasa ya, Ma. Bahkan keberadaan berbagai jenis media sosial sekarang sudah memberikan dampak hingga ke dunia parenting.
Munculnya sebuah fenomena bernama 'sharenting' sekarang mulai dilakukan oleh para orangtua di media sosial mereka masing-masing tanpa disadari. Perlu Mama ketahui bahwa 'shareting' merupakan gabungan dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu kata sharing (berbagi) dengan parenting (menjadi orangtua).
Fenomena sharenting adalah sebuah fenomena di mana para orangtua akan sering sekali menggunggah foto atau video anak-anaknya ke dalam media sosial miliknya seperti Instagram, Twitter, Facebook hingga YouTube. Bahkan tak jarang seluruh media sosial para orangtua menjadi album digital tersendiri untuk merekam pertumbuhan dan perkembangan dari anak-anaknya.
Dikutip dari laman Huffington Post, kata sharenting sempat diartikan oleh Collins Dictionary sebagai rutinitas atau kebiasaan seseorang ketika menggunakan media sosial pribadinya untuk berbagi kabar, foto atau hal-hal menggemaskan yang terjadi pada anaknya.
Beberapa kebiasaan sharenting yang seringkali diunggah oleh para orangtua mengenai putra putrinya mulai dari saat belajar berdiri, belajar makan MPASI dengan tangannya sendiri hingga berbagai ekspresi menggemaskan yang ditampilkan dari wajah si Kecil. Mama pun pasti pernah melihat berbagai foto atau video dari anak-anak orang lain lewat beranda setiap platform media sosial.
Terkait mengenai fenomena sharenting ini, Tarra Budiman memiliki pendapatnya tersendiri. Sebagai seorang Papa Milenial, Tarra pun sering sekali mengunggah foto atau video mengenai perkembangan putrinya yang bernama Kalea Jada Agyra.
Untuk Mama yang ingin mengetahui pendapat dari Tarra Budiman mengenai fenomena sharenting, kali ini Popmama.com telah mewawacarainya secara eksklusif disela-sela pemotretan Millennial Family of the Month edisi Mei 2019.
Penasaran seperti apa? Wajib dibaca nih, Ma!
1. Tarra Budiman pro dengan fenomena sharenting
"Menurut gue adanya fenomena sharenting ini bagus ya. Meskipun pasti akan ada banyak orang yang akan bilang terlalu berlebihan ketika mengunggah foto atau video anak di media sosial. Sebenarnya ini bagus bukannya gue sebagai orangtua ingin pamer, tetapi momen sharenting ini diabadikan sebagai sebuah prestasi tersendiri terhadap perkembangan anak," kata Tarra ketika diwawacarai Popmama.com di rumahnya.
Jika Mama perhatikan di media sosial Tarra, dirinya sering sekali mengunggah video bersama Kalea saat pagi hari. Keduanya terlihat saling berkomunikasi satu sama lain, meskipun Kalea belum bisa berbicara secara jelas.
Diakui oleh Tarra sendiri saat diwawancarai, sebelum mengunggah foto atau video Kalea, dirinya berusaha memilih konten mana yang cocok untuk dibagikan ke publik atau tidak.
"Sekarang itu gue, Gya, dan Kalea menjadi santapan konten dari warganet. Apapun yang di share ke media sosial bisa di repost ulang sama mereka. Kalau sudah di repost dan kontennya tidak bagus, maka akan banyak komentar-komentar negatif. Maka dari itu, saat mengunggah sesuatu ke publik perlu sekali diperhatikan kembali kontennya," tambah Tarra.
Baca juga: Millennial Family of the Month Edisi Mei 2019: Tarra Budiman dan Gya
2. Semakin banyak cinta untuk Kalea saat Tarra Budiman melakukan sharenting
Fenomena sharenting ini tentu saja akan selalu ada pro dan kontra dari masyarakat khususnya di media sosial.
Saat mengunggah foto atau video putrinya ke Instagram sampai sekarang semua respon yang ditunjukan oleh warganet masih cukup positif. Bisa dibilang belum ada komentar-komentar negatif yang justru menyudutkan Tarra sekeluarga.
"Sejauh ini semua komentar terhadap foto atau video Kalea masih sangat positif. Banyak sekali orang yang mencintai Kalea dan sekarang sudah ada aunty dan uncle online. Bahkan hal yang paling sering ditanya mengenai Kalea hingga saat ini masih mengenai rambut lebat," tutur Tarra.
Sharenting yang dilakukan oleh Tarra dan Gya masih terarah dengan menampilkan berbagai aktivitas positif putrinya, tanpa merusak hak asasi dan privasi sebagai seorang anak. Unggahan dari pasangan ini masih dalam batas normal, sehingga cukup disukai oleh warganet sebagai keluarga online dari Kalea.
Perlu disadari bahwa sharenting tidak hanya mengunggah berbagai momen pertumbuhan dan perkembangan si Kecil saja, namun bisa saling berbagi pengalaman terhadap sesama orangtua.
Baca juga: Tradisi Ramadan Tarra & Gya: Mulai dari Menu Sahur Hingga Baju Lebaran
3. Tarra Budiman ingatkan tentang privasi anak saat melakukan sharenting
Sebagai seorang orangtua satu anak, Tarra berusaha melakukan sharenting sesuai dengan porsinya tanpa berlebihan dan merusak hak asasi anak.
Meskipun pro dengan fenomena sharenting, namun Tarra sangat menentang keras untuk para orangtua yang sering sekali mengunggah foto anak-anak sedang mandi. Seharusnya konten seperti ini tidak perlu diunggah ke publik sebagai bentuk privasi anak.
"Kalau gue pribadi pastikan konten yang akan diunggah ke publik itu tidak membahayakan anak. Ada baiknya berusaha memberikan konten-konten bernilai positif agar bisa ditiru oleh orang lain," kata Tarra.
Itulah beberapa pendapat dari Tarra Budiman mengenai fenomena sharenting yang sedang banyak dilakukan orangtua lain di media sosial.
Semoga mulai sekarang lebih bijak ketika melakukan sharenting ya, Ma!
Baca juga:
- Sempat Privat, Tarra Budiman Curhat Masih Belum Lolos Memandikan Anak
- Jadi Papa Siaga, Tarra Budiman Ungkap Manfaat Pijat Bayi dan ASI