TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

10 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri, Wajib Tahu!

Sakit perut bervariasi penyebabnya, tapi kalau yang ada di perut bawah sebelah kiri, kamu harus tahu

Sakit di sisi kiri perut dapat disebabkan oleh berbagai masalah, dari yang ringan hingga yang berat. Masalah pencernaan karena gas, sembelit, atau gangguan pencernaan sering dikaitkan dengan nyeri ini dan sering kali menyebabkan ketidaknyamanan atau kram di perut kiri.

Sakit perut sebelah kiri juga bisa menjadi gejala kondisi pencernaan seperti divertikulitis, sindrom iritasi usus besar, atau gastritis. Dalam kasus yang lebih parah, seperti batu ginjal, pankreatitis, atau penyakit radang usus dapat menyebabkan sakit perut sebelah kiri yang terus berulang. Sering kali disertai gejala lain seperti demam, muntah, atau perubahan kebiasaan buang air besar.

Berikut, Popmama.com telah bagikan 10 penyebab sakit perut bagian bawah. Yuk, disimak!

    1. Organ apa saja yang ada di perut bawah sebelah kiri?

    medictests.com

    Untuk mendiagnosis nyeri perut sebelah kiri secara akurat, penting untuk memahami organ-organ spesifik yang terletak di wilayah ini. Pengetahuan ini membantu mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan yang terjadi. 

    Perut sebelah kiri berisi beberapa organ yang tersebar sebagai berikut:

    1. Ginjal Kiri: Ginjal kiri terletak di bagian kiri atas perut, tetapi terkadang dapat mencapai bagian kiri bawah.
    2. Ureter Kiri: Ureter adalah saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih. Ureter kiri melewati bagian kiri bawah perut.
    3. Usus Halus: Sebagian besar usus halus berada di bagian tengah dan kanan atas perut. Namun, bagian yang disebut ileum dapat meluas ke bagian kiri bawah.
    4. Kolon Desendens: Bagian usus besar ini menuruni sisi kiri perut dan akhirnya terhubung ke rektum.
    5. Kolon Sigmoid: Bagian usus besar berbentuk S ini berada di perut kiri bawah. Bagian ini menghubungkan kolon desendens ke rektum.
    6. Ovarium Kiri dan Tuba Fallopi: Ini adalah bagian dari sistem reproduksi perempuan. Ovarium membuat dan menyimpan sel telur. Sementara, tuba fallopi adalah saluran yang dilalui sel telur untuk mencapai rahim.

    Mengingat banyaknya organ vital di sisi kiri tubuh, kemungkinan penyebab nyeri perut di area tersebut sangat beragam. Nyeri dapat muncul dari berbagai sumber, sehingga penting untuk mencari saran medis profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

    2. Gas dalam perut

    Freepik.com/benzoix

    Perut kembung dan bersendawa merupakan bagian umum dari proses pencernaan. Gas terakumulasi di seluruh sistem pencernaan, dari lambung hingga rektum. 

    Nah, gas yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan nyeri. Meskipun gas umumnya tidak berbahaya, konsultasikan dengan dokter jika gas terus-menerus atau disertai gejala lain seperti:

    1. Muntah
    2. Diare atau sembelit
    3. Penurunan berat badan yang tidak terduga
    4. Mulas
    5. Perdarahan Rektal (Darah dalam Tinja)

    3. Divertikular

    queenslandgastroenterology.com.au

    Penyakit divertikular terjadi ketika tonjolan kecil (divertikula) terbentuk di dinding usus. Jika tonjolan ini teriritasi atau terinfeksi, kondisi ini disebut divertikulitis.

    Orang dengan divertikulitis mungkin mengalami nyeri hebat di sisi kiri perut, disertai masalah pencernaan seperti sembelit atau diare, demam, dan merasa mual. Divertikula umum terjadi dan bahkan lebih sering terjadi setelah usia 65 tahun. 

    Pengobatan divertikulitis bervariasi berdasarkan tingkat keparahan gejala. Kasus ringan dapat ditangani dengan istirahat, penyesuaian pola makan, dan antibiotik. Namun, divertikulitis yang parah atau berulang mungkin memerlukan intervensi bedah.

    4. Gangguan pencernaan

    Freepik.com/Lifestylememory

    Gangguan pencernaan sering terjadi setelah makan. Saat Mama atau Papa mengonsumsi makanan, lambung akan menghasilkan asam. Asam ini terkadang dapat mengiritasi kerongkongan, lambung, atau usus. 

    Rasa tidak nyaman biasanya muncul di perut bagian atas, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi, rasa tidak nyaman tersebut juga dapat memengaruhi bagian bawah perut. Gejala umum gangguan pencernaan meliputi:

    1. Mulas
    2. Sensasi terbakar di lambung
    3. Merasa kenyang atau kembung
    4. Sendawa atau kentut
    5. Mual

    Jika gangguan pencernaan berlanjut atau bertambah parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter.

    5. Hernia

    my.clevelandclinic.org

    Hernia terjadi ketika organ dalam mendorong melalui titik lemah pada otot atau jaringan di sekitarnya. Hal ini sering mengakibatkan tonjolan atau gumpalan di perut, selangkangan, atau paha atas. Gejala lainnya mungkin meliputi:

    1. Tonjolan semakin membesar
    2. Nyeri atau tidak nyaman di area tersebut
    3. Nyeri saat mengangkat barang
    4. Nyeri tumpul
    5. Perasaan penuh

    Penyebab pastinya bergantung pada macam-macam hernia, lho. Hernia tidak sembuh dengan sendirinya, jadi kalau kamu merasa mungkin menderita hernia, penting untuk menemui dokter. Hernia yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius.

    6. Hernia Inguainalis

    mayoclinic.org

    Hernia inguinalis terjadi ketika sebagian usus atau lemak mendorong melalui titik lemah di perut bagian bawah. Kondisi ini lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada perempuan.

    Tanda-tanda hernia inguinalis meliputi:

    1. Tonjolan di selangkangan yang membesar saat kamu berdiri dan mengecil saat kamu berbaring.
    2. Nyeri yang terasa lebih parah saat mengangkat barang, batuk, atau melakukan aktivitas fisik.
    3. Rasa lemas, berat, atau terbakar di selangkangan.
    4. Skrotum bengkak.

    Hernia jenis ini dapat menyebabkan masalah serius. Segera dapatkan bantuan medis jika kamu mengalami:

    1. Nyeri hebat atau kemerahan di sekitar hernia.
    2. Nyeri tiba-tiba yang semakin parah.
    3. Kesulitan buang angin atau buang air besar.
    4. Merasa mual, muntah dan demam.

    7. Batu ginjal

    handehospital.org

    Batu ginjal adalah endapan padat yang terbentuk di ginjal. Bila tersangkut, batu dapat menyumbat aliran urine, sehingga menimbulkan rasa nyeri di bagian samping, pangkal paha, atau perut bagian bawah. 

    Gejala lain dari batu ginjal dapat meliputi mual, muntah, dan darah dalam urine. Kamu juga bisa melihat perubahan warna urine (merah muda, merah, cokelat, keruh, atau berbau) untuk mengidentifikasi penyakit satu ini.

    8. Kram menstruasi

    medlineplus.gov

    Selama menstruasi, kamu mungkin merasakan nyeri di perut kiri bawah. Nyeri ini bisa terasa seperti kram, berdenyut, atau nyeri tajam. Nyeri ini juga bisa terasa tumpul atau konstan.

    Nyeri ini biasanya mulai beberapa hari sebelum menstruasi, mencapai titik terburuknya sekitar sehari setelah Mama mulai mengalami pendarahan, lalu hilang dalam beberapa hari. Jika kamu merasakan nyeri di perut kiri bawah di sekitar pertengahan siklus menstruasi, bisa jadi itu adalah nyeri ovulasi.

    9. Kista ovarium

    sitarambhartia.org

    Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang dapat terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium. Banyak kista yang tidak menimbulkan masalah dan menghilang dengan sendirinya. Namun, jika kista membesar, kista dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, menekan kandung kemih, dan membuatmu ingin buang air kecil lebih sering.

    Jika kista pecah, kista dapat menyebabkan masalah serius seperti nyeri hebat atau pendarahan internal. Segera dapatkan pertolongan medis jika kamu mengalami:

    1. Nyeri perut yang tiba-tiba dan kuat
    2. Nyeri disertai demam atau muntah
    3. Tanda-tanda syok, seperti kulit dingin dan lembap, napas cepat, pusing, atau lemas

    10. Penyakit radang panggul (PRP)

    Freepik.com/freepik

    PRP adalah infeksi yang terjadi pada organ reproduksi perempuan. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, tetapi infeksi lain juga dapat menyebabkannya.

    Selain sakit perut, gejalanya mungkin meliputi:

    1. Demam
    2. Keputihan dengan bau busuk
    3. Nyeri atau pendarahan saat berhubungan seks
    4. Rasa terbakar saat buang air kecil
    5. Pendarahan diantara periode menstruasi

    11. Torsi testis

    cnalifestyle.channelnewsasia.com

    Torsi testis terjadi ketika testis terpelintir atau berputar pada korda spermatika, yang memasok darah ke skrotum. Hal ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan pembengkakan pada skrotum, serta gejala lain seperti mual, muntah, demam, dan sering buang air kecil.

    Jika tidak diobati, torsi testis dapat menyebabkan kematian jaringan. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis darurat jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala ini.

    Itulah, 10 penyebab sakit perut bagian bawah. Jangan pernah mengabaikan rasa perut sakit di bagian bawah kiri perut, ya. Jika sakit terus bertambah, pastikan kamu mendapatkan pertolongan medis.

    Baca juga:

    The Latest