TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dukun Korea yang Jadi Penghubung Leluhur, Exhuma di Kehidupan Nyata

Praktek perdukunan masih banyak dipercaya di Korea Selatan

Berhasil mendapatkan 6 juta penonton hingga saat ini, Exhuma menjadi salah satu film terpopuler yang banyak disaksikan masyarakat Korea. Pencapaian ini memecahkan rekor di dunia bioskop Korea Selatan, lho.

Exhuma sendiri menceritakan perjalanan dua dukun, ahli feng shui dan petugas pemakaman yang handal. Keempat karakter tersebut berasal dari Korea Selatan, dan hendak membantu keluarga yang butuh melakukan pemindahan kubur, agar lepas dari kutukan turun temurun. Namun, pekerjaan kali ini tidak semudah biasanya.

Menariknya, pekerjaan empat karakter di atas memang benar adanya di Korea Selatan. Korea Selatan memang terkenal dengan ilmu dukun dan supranatural yang masih dipegang oleh masyarakat banyak.

Kim Juh Young, seorang pemuda Korea, memiliki kemampuan supranatural yang membuatnya dikenal sebagai dukun milenial. Berikut, Popmama.com bagikan fakta seputar dukun milennial Korea yang jadi perantara leluhur.

1. Dukun di era modern

Youtube.com/VICEAsia

Kim Ju Hyoung merupakan salah satu pemuda Korea yang memutuskan untuk bekerja sebagai dukun, pekerjaan yang sebetulnya dianggap kuno.

Tetapi, berbeda dengan dukun tradisional, Kim menggunakan cara modern untuk berkomunikasi dengan leluhur dan membantu kliennya menyelesaikan berbagai masalah.

Mirip dengan film Exhuma, Kim mampu menjembatani dunia orang hidup dan mati. Ia mendengarkan pesan dari leluhur dan menyampaikannya kepada kliennya, membantu mereka memahami akar permasalahan dan menemukan solusi.

2. Pengalaman mistis sejak umur belia

Youtube.com/@VICEAsia

Sejak kecil, laki-laki berusia 33 tahun ini, memiliki kemampuan istimewa. Ia mengaku bisa melihat hantu dan suara-suara gaib. Bahkan di usia delapan tahun, ia pernah mengalami OBE (out-of-body experience) dan melihat succubus dan naga.

Pengalaman mistis Kim berlanjut hingga masa SMA. Ia sering sakit-sakitan dan baru menyadari di masa kuliah bahwa dirinya kemasukan arwah. Sakit-sakitan itu ternyata merupakan cara para arwah "melatihnya".

Titik balik terjadi ketika Kim hampir mati. Pengalaman tersebut membuatnya menerima perannya sebagai dukun atau "mudang", yang menghubungkan dunia orang hidup dan mati. Kini, sudah tujuh tahun Kim menggunakan kemampuannya untuk membantu orang lain.

3. Bertugas untuk mengatasi kesedihan keluarga

nytimes.com

"Tugas utamaku adalah untuk mengatasi kesedihan keluarga yang meninggal atau kemarahan mereka dengan menyanyi, menari, dan berbicara mewakili para arwah. Kami memenangkan jiwa dan menghentikan mereka mengganggu orang-orang yang hidup," ungkap Kim, saat ditanya mengenai pekerjaannya tersebut.

Sebagai seorang dukun, Kim sering menghadapi cerita-cerita supranatural yang mirip dengan banyak drama horor Korea. Contohnya, ketika ada klien yang datang karena kakek dan nenek mereka melakukan bunuh diri bersama di laut. 

Kim meyakini bahwa hal-hal yang belum terselesaikan dapat menyulitkan keturunan yang masih hidup. Biasanya, Kim mengatasi masalah tersebut melalui ritual otentik yang berasal dari Korea Utara.

4. Ritual perdukunan yang bersumber dari Korea Utara

aminoapps.com

Ritual yang dilakukan Kim berbeda dengan ritual dukun Korea Selatan pada umumnya. Sebelum Korea terbagi menjadi dua, dukun-dukun dari Korea Utara pindah ke Selatan dan mewarisi ritual mereka, tetapi sekarang ritual tersebut tidak begitu dikenal. 

Banyak dukun di Selatan yang menjalankan ritual ala Korea Utara, tetapi seringkali tujuan dari ritual tersebut terabaikan. Tidak banyak orang yang benar-benar mengikuti ritual aslinya.

5. Tradisi perdukunan tidak ada lagi di Korea Utara

Youtube.com/@VICEAsia

Kim menjelaskan bahwa tradisi perdukunan di Korea Utara kemungkinan besar sudah punah karena Kim Jong Un dan para pendahulunya didewakan, dan mereka tidak mengizinkan agama dan tradisi.

Selain kemampuan spiritualnya, Kim juga menggunakan ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah saat menjalankan ritualnya. Pengetahuan seni membantunya dalam menyanyi dan menari, serta melukis dan membuat kerajinan tangan.

6. Tidak ingin jadi dukun yang tradisional

Youtube.com/@VICEAsia

Kim tidak ingin terjebak dalam definisi tradisional dukun yang hanya memimpin ritual. Mimpinya adalah menjadi ikon perdukunan Korea dan membuat namanya terkenal. 

Ia juga ingin mendefinisikan kembali konsep dukun di abad ke-21. Kim merasa puas ketika ia dapat menyelesaikan masalah kliennya dan senang melihat mereka merasa senang dan lega setelah mengunjunginya.

Itulah, fakta seputar dukun milennial Korea yang jadi perantara leluhur. Tidak bisa dibohongi, walaupun banyak yang sudah tidak pergi ke dukun, namun tidak sedikit juga masyarakat yang menggunakan jasa dukun sampai sekarang. Berbagai macam tujuan lah yang membuat mereka menghubungi para dukun untuk meminta bantuan.

Baca juga:

The Latest