TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gula Dapat Sebabkan Sakit Kepala, Kamu Wajib Hati-Hati

Walaupun enak gula bisa berbahaya jika berlebihan, lho!

Selain jerawat dan berat badan yang bertambah, gula juga dapat menyebabkan sakit kepala. Menariknya, konsumsi gula yang berlebihan maupun kurang dapat menjadi faktor penyebabnya.

Dr. Anisha Patel, DO dari Kantor Medis Manhattan, menjelaskan bahwa sakit kepala akibat gula terjadi saat kadar gula darah naik atau turun dengan cepat. Masalahnya bukan gula itu sendiri, tetapi perubahan konsumsi yang tiba-tiba. Berikut, Popmama.com bagikan gula dapat sebabkan sakit kepala.

1. Merasakan sakit kepala akibat terlalu banyak konsumsi gula

Freepik.com/freepik

Mengalami sakit kepala setelah intermittent fasting atau setelah makan semangkuk besar es krim, dapat disebabkan oleh fluktuasi kadar gula darah. Dr. Patel menjelaskan bahwa otak sangat sensitif terhadap perubahan ini, dan bahkan orang-orang yang tidak memiliki masalah kesehatan, bisa juga mengalami sakit kepala dalam situasi ini.

Dr. Patel menjelaskan bahwa meskipun sakit kepala terkait gula mungkin tampak seperti masalah sederhana, sebenarnya hal itu bisa menjadi tanda kondisi kesehatan yang lebih serius seperti kadar gula darah rendah atau tinggi, yang dikenal sebagai hipoglikemia dan hiperglikemia.

2. Hipoglikemia

Freepik.com/wirestock

"Hipoglikemia, atau gula darah rendah, dapat disebabkan oleh tidak cukupnya asupan makanan atau pola makan yang tidak teratur, terutama saat menjalani diet yang sangat ketat," sebut Dr. Eric Ascher, DO, Dokter Keluarga di Northwell Health. 

Kamu mungkin merasa lelah, bingung, pusing, dan lemah. Banyak orang juga mengalami sakit kepala, yang terkadang bisa sangat parah. Jika, kadar gula darah tetap rendah terlalu lama, hal itu dapat berbahaya dan bahkan menyebabkan koma atau kematian.

Dr. Patel mengatakan bahwa kadar gula darah rendah sering dikaitkan dengan pengobatan diabetes. Hal ini juga dapat menjadi efek samping dari beberapa obat, walaupun jarang terjadi, minum terlalu banyak alkohol, masalah hati yang serius, atau masalah hormon.

3. Hiperglikemia

Freepik.com/xb100

Orang dengan kadar gula yang terlalu tinggi dapat mengalami hiperglikemia. Hal ini juga dapat menyebabkan sakit kepala, lho. 

Hiperglikemia terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak menggunakannya secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa, sejenis gula, masuk ke dalam sel untuk memberikan energi.

Tapi kamu wajib hati-hati kalau sakit kepala disertai dengan rasa haus yang meningkat, buang air kecil, dan penglihatan kabur. Kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan glukosa darah. 

4. Meredakan sakit kepala akibat gula

Freepik.com/katemangostar

Jika kamu sering mengalami sakit kepala yang terkait dengan kadar gula darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Hal ini penting terutama jika kamu menderita diabetes atau memiliki riwayat hipoglikemia atau hiperglikemia.

Selain itu, ada baiknya Mama atau Papa dapat mempertimbangkan pola makan dan mengidentifikasi pemicu potensial yang dapat menyebabkan sakit kepala ini. Jeff McGrath, seorang ahli diet terdaftar, menyarankan bahwa beberapa orang mungkin mengalami sakit kepala setelah mengonsumsi makanan tertentu, seperti cokelat dan kafein. 

McGrath mencatat bahwa makanan seperti cokelat dan kafein, seringkali mengandung gula tambahan, tetapi ada kemungkinan gula disalahkan secara tidak adil atas sakit kepala tersebut. Jika Mama atau Papa yakin sakit kepala disebabkan oleh asupan gula yang berlebihan, McGrath merekomendasikan untuk menghindari gula sepanjang hari dan mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi gula secara keseluruhan.

5. Alternatif pemanis

Freepik.com/azerbaijan_stockers, Freepik.com/jcomp, Freepik.com/racool_studio

Ada berbagai alternatif jika kamu membutuhkan gula. Ada stevia, pemanis berbasis tanaman yang tidak mengandung kalori, namun hingga 450 kali lebih manis daripada gula, dan mungkin rasanya sedikit berbeda dari gula.

Kurma juga bisa jadi alternatif lainnya, buah kering dari pohon kurma ini, merupakan pilihan yang lebih sehat. Buah yang manis dan kenyal ini menyediakan nutrisi penting seperti serat, kalium, magnesium, dan berbagai vitamin serta antioksidan.

Alternatif pemanis lain yang bisa kamu  pertimbangkan adalah madu. Cairan manis berwarna keemasan yang dibuat oleh lebah ini,mengandung vitamin dan mineral, serta banyak zat tanaman yang membantu tubuh melawan peradangan dan melindunginya dari kerusakan.

Itulah, gula dapat sebabkan sakit kepala. Meskipun gula memberikan kenikmatan pada lidah, konsumsi berlebihan dapat memicu sakit kepala. Untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal, pastikan Mama dan Papa perhatikan asupan gula harian.

Baca juga:

The Latest