7 Rekomendasi Street Food di Jaksel, Salah Satunya Ada di Senopati
Mau coba street food? Berikut pilihannya di kawasan Jaksel
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Street food merupakan salah satu pilihan makanan di akhir bulan. Seperti katanya “street food”, Mama dan Papa akan mendapatkan sensasi makan di pinggir jalan, ditutupi tenda dan diterangi lampu-lampu kecil. Biasanya juga, terdapat gerobak atau kompor untuk memasak makanannya.
Nah, beberapa street food yang terkenal dapat ditemui di Jaksel atau Jakarta Selatan.
Ada makanan street food seperti apa sih? Kali ini, Popmama.com berikan 7 rekomendasi street food di Jaksel, bagi Mama dan Papa untuk dicoba.
1. Bubur Ayam Barito Pak Agus yang selalu jadi favorit
Berbeda dengan tempat makan bubur pada umumnya yang buka waktu pagi, Bubur Ayam Barito buka pukul 16.30 WIB. Berdiri sejak tahun 1992, menu favorit para pengunjung adalah bubur ayam spesial telur. Tekstur buburnya lebih padat dari bubur-bubur pada umumnya.
Topping dari bubur juga cukup menutupi permukaan. Topping bubur berisi ayam yang dipotong dadu, cakwe, tongcai, bawang, daun seledri dan yang khas adalah cheese stick sebagai kriuknya.
Nah, bubur ayam ini juga memiliki pilihan untuk pelanggannya. Mau menambah telur mentah atau tidak. Tambahan telur mentah ini berfungsi untuk memberikan sensasi creamy, warna bubur pun menjadi kekuningan. Tidak memiliki cabang lain, Bubur Ayam Barito hanya berlokasi di Jl. Gandaria Tengah III No.3, Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan. Harga Bubur Ayam Barito pun terjangkau, mulai dari Rp 15.000.
2. Gulai tikungan, selera anak muda
Merupakan salah satu makanan khas jika berkunjung ke Jakarta, gulai tikungan atau gultik Blok M, menjadi makanan yang biasa dituju masyarakat, khususnya para anak muda. Lokasinya yang memang terletak dekat tikungan di daerah Blok M, dijadikan nama bagi kuliner satu ini.
Porsinya tidak terlalu besar, sehingga cocok untuk dijadikan jajanan juga. Gulai yang satu ini berisi daging tipis, nasi kucing, kuah yang disirami ke seluruh bagian, serta kerupuk dan juga sate-satean.
Untuk satu porsi gultik, dihargai Rp 10.000, sementara sate-satenya dihargai Rp 5.000 per tusuknya. Terdapat berbagai penjual gultik, jadi Mama dan Papa bisa cobain yang sesuai selera ya.
3. Jejepangan, makanan Jepang tendaan
Makanan-makanan dari negeri sakura memang sudah terkenal di Indonesia. Mulai dari chicken teriyaki, chicken tepanyaki, chicken egg roll, beef katsu sampai ebi katsu. Semua makanan tersebut dapat Mama dan Papa coba di Jejepangan. Makanan Jepang yang dibuka dengan tenda, di Gandaria Tengah II No.18, Jakarta Selatan.
Mengusung konsep makanan Jepang bertenda tentunya harganya pun terjangkau, mulai dari Rp 10.000 - Rp 37.000, Mama dan Papa sudah bisa makan dengan puas. Porsinya pun pas untuk di perut. Jika Mama dan Papa bingung mau pilih menu yang mana, Jejepangan memiliki menu best seller berupa chicken katsu.
4. Nasi goreng bumbu kebuli di daerah Pangpol
Ingin cari kuliner malam, Mama dan Papa bisa cobain Nasi Goreng Kebuli Apjay Pak Ivan di daerah Panglima Polim. Tepatnya di Jl. Panglima Polim IX, Panglima Polim, Jakarta Selatan. Nasi goreng yang satu ini kaya akan rempah, memiliki warna nasi yang kecoklatan dicampur dengan potongan daging, telur dan bawang goreng. Cocok banget buat Mama dan Papa yang juga sedang menunggu macetnya ibukota.
Satu porsi nasi goreng ayam bumbu kebuli memiliki harga Rp 33.000. Ada juga berbagai varian lainnya seperti, nasi goreng kambing kebuli, nasi goreng ayam biasa + keju, bakmi goreng, dan masih banyak lainnya.
5. Sate Ayam dan Kambing RSPP, daging tebal, saus kacang nikmat
Sate ayam dan kambing yang satu ini legendaris banget. Berdiri sejak tahun 1960-an, sate yang satu ini menjadi pilihan banyak masyarakat Jakarta. Terletak dekat dengan Rumah Sakit Pusat Pertamina, Blok M, membuat sate yang satu ini menamakan tempat makannya sesuai lokasinya.
Memiliki daging yang cukup besar dan tebal, ditambah saus kacang bertaburan bawang goreng disertai lontong dan sambal membuat banyak masyarakat ketagihan. Nah, pembakaran sate di tempat makan satu ini uniknya tidak menggunakan kipas angin, melainkan tetap menggunakan kipas tradisional supaya arangnya tetap terbakar dan membuat bumbu meresap ke dalam sate. Harga satu porsi Sate RSPP juga terjangkau, mulai dari Rp 20.000 - Rp 56.600.
6. Sate Padang Ajo Ramon, langganan para artis
Sate Padang yang satu ini langganan banyak artis, lho. Sate padang ini dirintis oleh Ajo Ramon sejak tahun 1980. Menggunakan daging berserat kenyal dan bumbu rempah khas yang menyelimuti satenya membuat banyak pelanggan tertarik.Kuah kental yang gurih disebut tidak terlalu pedas dan pas di mulut. Kuah sate padang yang satu juga pas dikonsumsi dengan ketupatnya saja lho.
Untuk harga, Mama dan Papa tidak perlu khawatir, masih standar kok. Satu porsi sate padang dengan ketupat bisa disantap dengan membayar Rp 30.000.
Terletak pertama kali di Pasar Santa, Jakarta Selatan, kini Sate Padang Ajo Ramon memiliki delapan cabang lainnya yang tersebar di beberapa wilayah seperti Kalibata, Kelapa Gading, dan Bekasi.
7. Seafood 68 Santa, seafoodnya Senopati
Pecinta seafood merapat! Siapa bilang di Senopati nggak ada street food. Mama, Papa pecinta seafood bisa banget cobain Seafood 68 Santa yang berlokasi di daerah Santa, tepatnya beralamat di Jl. Wolter Monginsidi No. 58, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seafood 68 Santa adalah salah satu tempat seafood yang selalu ramai didatangi di Jakarta, karena rasanya yang dinilai enak. Menawarkan menu seafood seperti ikan, cumi, udang, kepiting, sampai dengan berbagai macam sayur-sayuran. Untuk harga dimulai dari Rp 20.000 - Rp 213.000.
Itulah, 7 rekomendasi street food di Jaksel. Bagaimana, Mama dan Papa tertarik tempat makan yang mana nih?
Baca juga:
- 5 Rekomendasi Kuliner Malam Surabaya, Makanan Enak yang Buka 24 Jam!
- 7 Rekomendasi Street Food di Thailand, Bikin Ngiler!
- 8 Rekomendasi Street Food di Myeongdong ala YouTuber 'Anak Kuliner'