TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Waspada pada Minuman Manis, Tren Hemodialisis Serang Generasi Muda!

Minuman manis jadi penyebab utama tren hemodialisis bagi pasien usia 25-25 tahun

Menakutkan tapi nyata adanya, kini muncul tren hemodialisa, dimana kaum usia muda harus mencuci ginjal. Generasi usia muda wajib berhati-hati karena pemicunya berasal dari minuman manis.

Dalam sebuah podcast bersama stand-up comedian Praz Teguh, Dokter Tirta memperingatkan tentang bahaya gula yang terdapat dalam minuman manis instan.

"Minuman-minuman pemanis itu gulanya bisa mencapai sekitar 20 gram, bro," ujar dokter Tirta. Berikut, Popmama.com bagikan waspada pada minuman manis, tren hemodialisis serang generasi muda.

1. Apa itu hemodialisis?

bangkokhospital.com

Melansir dari situs National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, hemodialisis diartikan sebagai perawatan yang menyaring limbah dan kelebihan air dari darah. Singkatnya, mengambil alih peran ginjal yang sehat, karena gagal ginjal terjadi dalam tubuh. 

Hemodialisis membantu mengelola tekanan darah dan menjaga mineral penting seperti kalium, natrium, dan kalsium agar tetap seimbang dalam darah.

Meskipun hemodialisis dapat meningkatkan kesejahteraan dan memperpanjang hidup, hemodialisis bukanlah obat untuk gagal ginjal.

2. Tren hemodialisis yang mengincar anak muda usia 25-35 tahun

Instagram.com/dokterdecsa, youtube.com/@HASCreative

Jika kamu berpikir penyakit gagal ginjal hanya rentan pada orang yang sudah berusia lanjut, coba pikirkan lagi, deh.

Faktanya, Dokter Tirta, seorang dokter sekaligus influencer  yang mengedukasi mengenai kesehatan, menyebutkan kalau sekarang banyak anak muda dari rentang umur 25-35 harus melakukan cuci darah atau hemodialisis.

Dokter Decsa, dokter internist konsultan ginjal hipertensi, turut membagikan pengalamannya menangani pasien yang harus menjalani cuci darah. Dalam waktu yang berdekatan, ia harus menyarankan cuci darah bagi 3 dari 8 pasien yang ditanganinya.

3. Penyebab tren hemodialisis yang sedang terjadi

Pexels/PhotoMIX Company

Terdapat berbagai penyebab seseorang harus menjalani hemodialisis, biasanya ditemukan tekanan darah tinggi atau diabetes sebagai penyebabnya. Namun, yang kini marak terjadi diakibatkan tekanan gula yang tinggi.

Berdasarkan cerita dari Dokter Decsa, tekanan gula yang tinggi datang dari minuman-minuman manis instan dalam botol. Tak hanya itu, pasien yang berkonsultasi juga menyatakan kalau dirinya jarang minum air putih, tidak mau berolahraga, tidur kurang serta memiliki riwayat diabetes di keluarga.

4. Penyebab ginjal yang tidak sehat

sites.ndtv.com

Ada banyak penyebab yang dapat menyakiti ginjal manusia, lho. Diantaranya pola hidup yang kurang sehat, seperti di bawah ini.

  1. Mengonsumsi makanan olahan berlebih: Makanan ini dikemas dengan natrium dan fosfor, yang dapat merusak ginjal. Pertimbangkan pola makan yang lebih sehat, atau diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
  2. Tidak cukup minum air: Air sangat penting untuk membuang racun dan mencegah batu ginjal. Kamu perlu mengonsumsi setidaknya 1,5 hingga 2 liter air dalam sehari. 
  3. Melewatkan tidur: Istirahat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, termasuk ginjalmu. Tidur membantu mengatur beban kerja ginjal sepanjang hari.
  4. Terlalu banyak makan daging: Terlalu banyak protein hewani menciptakan asam yang dapat merusak ginjal, lho. Pastikan kamu menciptakan diet yang seimbang dengan banyak buah dan sayuran. 
  5. Konsumsi terlalu banyak gula: Makanan manis dapat menyebabkan obesitas, diabetes, dan tekanan darah tinggi, semua faktor risiko penyakit ginjal. Kamu wajib waspada pada gula tersembunyi dalam makanan olahan dan minuman manis.
  6. Couch potato lifestyle: Gaya hidup yang malas bermalas-malasan di sofa atau couch potato dapat membuat ginjal bermasalah juga, lho. Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara duduk dalam waktu lama dan peningkatan risiko penyakit ginjal. 

5. Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari hemodialisis?

Freepik.com/Racool_studio

Supaya tidak menjalani hemodialisis, pastinya kamu tidak boleh terkena penyakit ginjal, yang menyebabkan kamu harus mencuci darah. Untuk itu, perhatikan kembali gaya hidup serta kebiasaan yang kamu lakukan.

Tanda-tanda awal masalah ginjal bisa tidak terdeteksi, kamu mungkin tidak merasakan apapun yang berbeda! Menjalani tes adalah cara terbaik untuk memeriksa kesehatan ginjal.

Selain memeriksa kondisi ginjal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga ginjal tetap sehat. Dengan mencegah atau mengelola kondisi seperti diabetes dan tekanan darah tinggi, kamu dapat membantu melindunginya dari kerusakan.

6. Mulai jalani pola hidup sehat dari sekarang

Freepik.com/freepik

Ginjal merupakan sistem penyaringan utama, yang menjaga tubuh agar tetap berfungsi dengan lancar. Namun, seperti mesin lainnya, ginjal juga perlu perawatan. 

Dengan menjalankan pola hidup yang sehat, kamu bisa merawat ginjal dengan baik. Ingat, sehat itu mahal! Mulailah merubah pola hidup seperti yang di bawah ini.

  1. Pilih makanan yang sehat: Pilih buah-buahan segar, sayuran, biji-bijian utuh, dan produk susu rendah lemak. Ingat untuk kurangi garam dan gula tambahan juga, ya. Konsumsilah makanan dalam batas yang wajar.
  2. Bergerak: Berusahalah untuk melakukan aktivitas setidaknya 30 menit setiap hari. Bahkan gerakan kecil pun penting. Carilah rutinitas yang membuat kamu nyaman dan tidak terbeban untuk bergerak. Kalau kata Dr. Tirta, kamu cukup berjalan kaki 5,000 langkah per hari, dalam satu durasi.
  3. Tidur yang cukup: Berusahalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam. Istirahat itu seperti waktu spa untuk ginjal. Membuatnya beristirahat dan mengembalikan kekuatannya untuk bekerja kembali.
  4. Singkirkan rokok: Merokok sangat tidak baik bagi ginjal. Merokok memperlambat aliran darah ke organ penting seperti ginjal dan dapat memperburuk penyakit ginjal.
  5. Kurangi konsumsi alkohol: Terlalu banyak minuman keras dapat meningkatkan tekanan darah dan menambah berat badan, lho. Keduanya merupakan kabar buruk bagi ginjal. Jika kamu minum, minumlah secukupnya, satu gelas untuk wanita, dua gelas untuk pria.
  6. Tenangkan diri: Stres dapat merusak seluruh tubuh, termasuk ginjal. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti olahraga, meditasi, yoga, atau tai chi.

Itu tadi, waspada pada minuman manis, tren hemodialisis serang generasi muda. Perhatikan kebiasaan buruk yang bisa dihilangkan dan terapkan gaya hidup sehat. Jangan sampai kamu jadi salah satu yang ikut tren ini.

Baca juga:

The Latest