Masker Bedah Khusus Petugas Medis, Begini Cara Merawat Masker Kain
Tak perlu selalu membeli, rawat masker kain dengan baik agar awet dan tahan lama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), nampaknya menjadi solusi yang dipilih pemerintah guna menanggapi angka tersebab pandemi yang mulai memuncak.
Angka kematian kian meninggi hampir 4.000-an orang telah dinyatakan positif, 359 sembuh dan 373 meninggalkan dunia ini.
Menanggapi angka-angka tersebut, pada Kamis (9/4) DKI Jakarta sudah terlebih dulu memberlakukan PSBB.
Pembatasan berlaku juga di beberapa moda transportasi yang boleh beroperasi.
Semua layanan transportasi dari mulai udara, laut, kereta api, dan jalan raya tetap berjalan namun dikakukan dengan adanya pembatasan jumlah penumpang.
Hal ini tentunya bertalian dengan imbauan sebelumnya mengenai pemakaian masker di tempat publik yang dikeluarkan oleh World Health Organisation (WHO).
Beberapa hari lalu WHO telah memberikan arahan tersebut dan negara Indonesia telah senada menerapkannya juga.
Oleh karena itu kebutuhan kita akan masker yang mendesak di masa pandemi ini nampaknya merupakan hal yang perlu kita tanggapi.
Bila beberapa hari lalu Popmama.com sudah memberikan tips membuat masker kain dengan bahan yang ada di rumah.
Dilansir dari Glamour.com, kali ini Popmama.com akan memberikan penerangan tentang bagaimana merawat masker kain.
Agar Mama tetap efektif terhindar dari penyakit jahat yang sedang melanda negeri ini.
1. Cuci masker kain setiap hari
"Masker harus dicuci setelah digunakan," kata Purvi Parikh, M.D., seorang ahli alergi dan imunologi dan anggota Physicians for Patient Protection.
Idealnya Mama harus selalu melemparkan masker ke mesin cuci tepat setelah setiap kali digunakan, kata Deirdre Jones, seorang perancang dari Rendall & Co yang meluncurkan serangkaian masker kain pada Senin, 13 April 2020.
"Misalnya, jika kamu pergi ke toko kelontong, itu harus dicuci saat kembali ke rumah dan sebelum keluar berikutnya." jelas Jones.
Artinya kemanapun Mama keluar rumah dengan masker kain di muka, maka usai aktivitas tersebut kamu harus langsung mencucinya Ma.
Jangan biarkan terlalu lama karena bisa saja virus penyakit Covid-19 ini merangsek pada bagian dalam masker kain Mama atau anggota keluarga lain.
2. Gunakan air hangat
Saat mencuci masker wajah, pastinya Mama ingin memastikan untuk membunuh seluruh kuman apa pun yang menempel pada masker.
Jadi masalah suhu saat mencucinya nampaknya perlu perhatian khusus.
"Gunakan air hangat untuk menghilangkan bakteri dan virus tanpa melemahkan kain," kata Jones lagi.
Tetap gunakan deterjen cuci yang biasa kamu gunakan.
"Mempraktikan hal ini akan membuat masker kamu tetap bersih dan juga tetap lembut, agar kain terlihat tetap bagus dan dalam kondisi selalu baik dalam waktu yang lama," ungkap Jones.
3. Mengeringkan bagian tertentu pada masker
Jika masker Mama memiliki penahan atau pengikat berbahan elastis, harus dipastikan kamu mengeringkannya dengan benar agar bagian ini tidak rusak.
Tapi bila Mama memiliki bagian pengikat atau penahan berbahan kain, ini dapat dikeringkan secara teratur di dalam pengering pakaian.
4. Bisa juga mencucinya pada wastafel
Jika Mama tidak memiliki akses untuk mencucinya pada mesin cuci, kamu tetap bisa mencucinya di dalam wastafel.
“Kamu bisa mencuci masker kain seperti pada wastafel. Saya sarankan menggunakan Woolite atau deterjen cuci tangan lainnya," kata Jones.
Meski lebih baik memakai sabun khusus kain, bila tidak ada ini tidak berarti Mama tidak bisa mencucinya.
Pakailah sabun apapun, karena fungsinya tetap sama untuk membunuh kuman.
"Pertama basahi masker lalu gosoklah dengan penuh semangat menggunakan sabun sampai terlihat berbusa," kata Jones.
Parikh kemudian juga merekomendasikan untuk merendam masker dalam air panas dan sabun selama 30 menit untuk memastikan Mama telah membunuh semua kuman. Kemudian bilas dan keringkan.
5. Penting untuk memiliki masker cadangan
Ketika Mama harus mencuci masker setiap kali kamu telah memakainya.
Maka tidak ada salahnya memiliki satu atau dua cadangan yang dapat kamu kenakan secara bergantian ketika sedang dicuci.
Namun, jika kamu tidak juga menyiapkan masker cadangan, maka cucilah masker Mama di wastafel setelah setiap selesai menggunakannya dan langsung dikeringkan, agar ketika kamu harus memakainya, masker sudah kering dan siap untuk dipakai kembali.
6. Bagaimana cara mencuci masker kertas
Sebenarnya khusus untuk masker kertas tidak dimaksudkan untuk dipakai berulang kali karena sangat sulit untuk dilakukan sanitasi.
"Kami tidak merekomendasikan untuk mensanitasi masker kertas," kata Parikh.
"Tapi jika kamu memiliki persediaan terbatas, kami sarankan untuk menempatkan masker di tempat yang aman dan terisolasi, seperti kantong kertas, selama tiga hingga lima hari dan kemudian baru menggunakannya kembali," tutupnya.
Sudah tahu kan Ma bagaimana melakukan perawatan terhadap masker kainmu di rumah.
Jangan disepelekan ya Ma, karena bisa menjadi sarang bakteri dan kuman bila kamu tidak kunjung melakukan pembersihan.
Bersihkanlah maskermu sesuai anjuran ahlinya Ma agar selalu terhindar dari virus bengis ini.
Baca juga:
- Hemat Banget! Tutorial Membuat Masker Kain dari Kaos Bekas di Rumah
- Penting! Ini Penggunaan Masker yang Sesuai Anjuran WHO
- Agar Tetap Menawan, Ini Tips Makeup pada Mata Selama Memakai Masker