Terpapar Virus Corona! Ini Cara untuk Isolasi Mandiri di Wisma Atlet
Simak persyaratannya Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu terinfeksi virus corona dan merasa perlu untuk mengisolasi diri di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet?
Sejak Corona hadir di Indonesia di kisaran awal pertengahan 2020, pemerintah telah membuka Wisma Atlet menjadi RSD untuk menangani Covid-19, tepatnya pada 23 Maret 2020.
Bangunan yang terletak di bilangan kemayoran, Jakarta Pusat itu kini menjadi pusat isolasi di tengah masyarakat DKI Jakarta.
Popmama.com akan beri tahu kamu bagaimana caranya bila ingin melakukan isolasi mandiri di RSD Wisma Atlet, berikut artikelnya.
1. Mendapat rujukan dari puskesmas dan usianya harus di atas 15 tahun
Corona baik yang memiliki gejala berat maupun tidak bergejala perlu menjalani isolasi mandiri.
Sejak setahun lalu, Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menerima pasien untuk melakukan isoman.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan tata cara bagaimana pasien Covid-19 tanpa gejala maupun tidak bergejala menjalani isolasi di bangunan yang didirikan pada era Gubernur DKI Basuku Tjahaja Purnama itu.
Sebelum sampai di Wisma Atlet, pasien Covid-19 harus mendapatkan rujukan dari puskesmas untuk bisa menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut.
Dilansir dari infeksiemerging.kemkes.go.id, pasien ODP dan PDP dengan hasil rapid test positif, dan pasien yang terkonfirmasi hasil lab RT-PCR positif Covid-19 yang memenuhi ketentuan antara lain:
- Usia diatas 15 tahun
- Memiliki penyakit komorbid yang terkontrol (self handling)
- Kondisinya mampu mandiri
2. Disediakan transportasi khusus untuk ke Wisma Atlet
Selain ambulans, sejak tahun lalu pemerintah menyediakan bus khusus untuk menjemput pasien yang tepapar virus corona.
Pemerintah daerah menggunakan bus sekolah dengan kapasitas yang besar untuk membawa pasien agar bisa mendapatkan perawatan di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat.
Daya tampung bus sekolah bisa sampai 22 orang dalam sekali penjemputan. Untuk bisa mendapatkan fasilitas penjemputan ini, pasien harus memiliki rujukan dari rumah sakit atau puskesmas dan dalam pelaksanaannya diawasi oleh Dinas Kesehatan.
3. Tata cara isolasi di RSD Wisma Atlet
Adapun tata cara isolasi di RSD Wisma Atlet, sebagai berikut:
- Pasien Covid-19 menyertakan hasil tes swab positif
- Mendapat rujukan dari puskesmas setempat
- Puskesmas akan menyiapkan transportasi berupa ambulans atau bus yang dipersiapkan untuk mengantar pasien Covid-19 khususnya tanpa gejala
- Setiap keberangkatan bus dan ambulans didisinfeksi sehingga tetap steril
- Pasien Covid-19 tiba di RSD Wisma Atlet, menjalani assesment di gerbang masuk
- Pasien Covid-19 diarahkan ke tempat isolasi
- Pasien bergejala ringan dan sedang diarahkan ke tower 6 dan 7
- Pasien tanpa gejala Covid-19 diarahkan ke tower 4 dan 5
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dr. Widyastutimenyampaikan bahwa pasien Covid-19 masih diperbolehkan untuk menjalani karantina di rumah, asalkan tempat tinggal ideal untuk isolasi mandiri.
Seperti halaman luas yang memungkinkan untuk menjaga jarak minimal dua meter dengan orang rumah juga untuk berjemur.
Namun, apabila terdapat orang yang rentan tertular seperti orang dengan komorbid, lansia, dan anak-anak, maka sebaiknya isolasi tidak dilakukan di rumah.
"Akan ada skrining dari teman-teman puskesmas, meninjau rumahnya untuk isolasi apa bisa dilakukan isolasi di rumah, karena harus ada jarak, pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik," katanya dalam dialog 'Prosedur Isolasi OTG Covid-19 Mudah atau Sulit' di kanal YouTube BNPB, Kamis 24 September 2020 lalu.
Alur Penerimaan Rujukan Pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet
Bedasarkan data dari kemkes.go.id, berikut alur yang semoga semakin dapat dipahami calon pasien yang akan melakukan isoman di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet:
Nah Ma, demikian cara yang bisa dilakukan oleh pasien yang tepapar virus corona dan inin melakukan isolasi mandi di Wisma Atlet. Semoga informasi ini dapat memebantu Mama semua ya. Stay safe!
Baca juga:
- Covid-19 Semakin Membludak, Wisma Atlet Kemayoran Kewalahan
- Tersebar Video Penuhnya Wisma Atlet, Banyak Pasien Duduk di Lantai
- Reaktif Ketika Pulang Mudik? Siap-Siap Dibawa ke Wisma Atlet