PPDB DKI Jakarta Telah Usai, Ini Persiapan Sekolah Anak saat Pandemi
Perhatikan dan pastikan kesehatan anak saat kembali ke sekolah
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sistem penerimaan siswa di Jakarta mengalami perubahan. DKI Jakarta menambah jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berdasarkan wilayah RW tempat tinggal bagi calon peserta didik baru (CPDB) yang berdomisili di RW yang sama dengan RW sekolah pilihan.
Pendaftaran sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama dan Atas dapat menggunakan sistem Jalur Zonasi Bina RW tersebut.
PPDB DKI Jakarta Jalur Zonasi Bina RW telah dibuka pada Sabtu (4/7/2020) dan CPDB melakukan lapor diri pada Senin (6/7/2020).
Hal itu menunjukan bahwa jalur PPDB DKI Jakarta telah usai. Pertanda tidak lama lagi kegiatan belajar mengajar akan mulai kembali normal secara perlahan.
Untuk itu, Mama harus mulai menyiapkan nih saat anak kembali ke sekolah. Kira-kira apa saja yang harus disiapkan? Popmama.com telah merangkumnya.
1. Mengingatkan bahaya virus corona
Dampak virus corona membawa ketidaknyamanan terhadap anak, terutama saat masuk sekolah. Oleh sebab itu, Mama harus mengingatkan kembali bahaya dari virus corona.
Memberikan pengertian ke anak, akan membuat anak menjadi lebih waspada saat berada di lingkungan luar. Ingatkan hal yang harus dihindari oleh anak mama saat kembali ke sekolah atau memulai aktivitas secara normal.
2. Persiapkan perlengkapan protokol kesehatan
Sediakan hand sanitizer, sabun cair kecil, dan masker cadangan di dalam tas. Perlengkapan ini berguna untuk mengantisipasi mudahnya tertular virus corona.
Masker cadangan berguna untuk mengganti penggunaan masker sebelumnya, karena waktu maksimal menggunakan masker hanya 4 jam.
3. Membawa bekal dari rumah
Untuk mencegah penularan virus, lebih baik membawa makanan sendiri dan perlengkapan makan dari rumah seperti sendok, garpu, dan botol minum.
Hal tersebut meminimalisir terkena paparan virus dari alat makan yang kurang higienis.
Membawa bekal dari rumah juga merupakan salah satu upaya agar anak tidak jajan sembarangan. Serta membuat anak menjadi lebih berhemat.
4. Menjaga jarak
Sistem zonasi sekolah berdasarkan bina RW memungkinkan anak untuk mengendarai sepeda ke sekolah karena jarak yang dekat.
Cara ini bisa mengurangi terjadinya kontak fisik karena tidak berada di dalam satu transportasi umum yang sama dengan banyak orang. Sangatlah penting untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Nah, itulah hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan oleh Mama. Mulai dari sekarang, perhatikan hal utama untuk mengingatkan anak saat berada di lingkungan luar. Berikan kepercayaan terhadap anak dan jangan lupa untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah ya, Ma.
Baca juga:
- Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi, Orangtua Sedih Lihat Anaknya Stres
- Masalah Pendidikan Anak Selama Sekolah Online di Masa Pandemi Covid-19
- Sah! Mendikbud Nadiem Putuskan 'Buka Sekolah' untuk Area Zona Hijau