27 Tahun Berteman, Desta dan Vincent Baru Sekali Bermain Film Bersama
Film yang bermula dari keresahan aktor dibalik layar
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan nama-nama artis Tanah Air yang satu ini. Deddy Mahendra Desta yang akrab dipanggil dengan Desta, dan Vincent Ryan Rompies yang dikenal dengan panggilan Vincent. Keduanya sudah masuk ke dunia seni hiburan sejak lama.
Berteman kurang lebih selama 27 tahun dan menjalani banyak projek bersama, namun ternyata Desta dan Vincent belum pernah membintangi sebuah film yang sama karena jalan cerita yang tidak cocok dengan mereka.
Hal ini yang menyebabkan keduanya mendirikan rumah produksi sendiri yang bernama The Pretty Boys Picture, yang juga memproduksi film pertama mereka yang berjudul Pretty Boys yang akan dinikmati di seluruh Indonesia mulai tanggal 19 September 2019.
“Karena ada beberapa cerita yang kerasa nggak pas, kami memang orangnya gitu kan. Kami dasarnya memang anak tongkrongan banget. Jadi, apa yang sesuai sama kami ya kami ambil. Makanya, akhirnya kami buat PH (Production House) itu, karena awalnya itu," ujar Desta pada acara konferensi pers seusai pemutaran perdana film Pretty Boys.
Tidak hanya menjadi film perdana Desta dan Vincent beradu akting, film Pretty Boys juga turut merangkul rumah produksi Anami film sebagai partner yang juga menjadi debut penyanyi Tompi sebagai sutradara film.
Kali ini Popmama.com berkesempatan untuk menghadiri kegiatan screening film serta konferensi pers film Pretty Boys yang dilaksanakan pada hari Selasa, 16 September 2019 di Epicentrum XXI Kuningan, Jakarta Selatan
1. Awal mula Desta dan Vincent masuk ke dunia hiburan Tanah Air
Desta dan Vincent memulai karir bersamanya sejak berada di dalam dunia musik melalui sebuah band yang bernama Clubeighties. Mereka juga menjadi presenter dalam acara Etis Gak Eighties, bersama seluruh anggota band Clubeighties lainnya.
Selain itu, Vincent juga sempat menjadi presenter di beberapa acara televisi dan radio seperti MTV Bujang, Radio Humor 77 FM, Gocek, Ensiklomedi, dan Ramadhan di Istana bersama Desta.
Pada tahun 2009, Desta bersama sesama mantan personel Clubeighties Vincent dan Tora Sudiro membentuk sebuah grup musik yang bernama The Cash yang berhasil merilis lagu berjudul Diet. Saat ini, Desta dan Vincent juga merupakan pembawa acara televisi bersama di salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia.
2. Film yang berawal dari sebuah keprihatinan tayangan televisi
Dalam kegiatan konferensi pressnya, Imam Darto sebagai penulis naskah menceritakan awal dari dibentuknya film ini bukanlah tentang dunia pertelevisian. Namun tentang 2 sahabat yang sukses di Ibukota namun harus mengorbankan harga dirinya.
Tetapi, karena melihat dari latar belakang Desta dan Vincent yang merupakan aktor di dunia pertelevisian, ia mengemas sebuah cerita yang diambil berdasarkan keresahan-keresahan yang terjadi di balik layar.
"Banyak orang yang mengubah kepribadian mereka saat tampil di televisi untuk terkenal, saling mem-bully, atau berdandan tidak sesuai dengan kodratnya. Orang-orang yang bermimpi bisa masuk televisi bisa menanggap itu sebagai panutan "oh, gue harus begini ya kalau mau masuk TV," ungkap Vincent.
Pendapat yang senada juga diungkapkan oleh rekannya yaitu Desta yang juga merupakan Papa 3 anak ini,
Tayangan kurang mendidik di televisi itu seperti ayam dan telur. Siapa yang meminta duluan? Apakah berasal dari permintaan penonton sehingga muncul tayangan yang kurang mendidik atau tayangannya kurang mendidik dan rating tinggi sehingga terus di produksi?
Sehingga dalam perilisan film Pretty Boys ini, mengambil sebuah tagline "Televisi yang menodai kita atau kita yang menodai televisi?"
3. Tidak khawatir untuk memproduksi film tentang industri pertelevisian
Memproduksi sebuah film yang bercerita tentang industri pertelevisian di Indonesia ini, ternyata tidak membuat Desta atau Vincent menjadi khawatir. Sebab, mereka berdua berasal dan sedang aktif di dunia televisi Tanah Air.
"Sebenarnya, kita enggak membuka borok ya. Tapi kondisinya semua orang juga tahu lah. Ini lebih kepemaparannya saja. Kita tidak mencoba untuk mengkritik di film ini, tapi hanya memberitahukan kalau ya kondisinya seperti ini," ujar Desta
Ia juga menambahkan, sesuai dengan tagline dari film, kalau membuat acara sebagus apapun, jika tidak ada yang menonton acara tersebut akan tetap akan mati. Sehingga produksi sebuah acara di televisi dikembalikan pada respon penonton.
4. Desta dan Vincent terlibat dalam produksi film
Selain bermain dalam film ini, Desta dan Vincent juga terlibat dalam proses produksi film Pretty Boys. Desta yang berperan sebagai tokoh utama Rahmat, juga duduk sebagai produser. Ia juga mengajak Imam Darto untuk menulis naskah film ini yang sekaligus berperan menjadi Mas Bayu.
Vincent yang berperan sebagai tokoh utama Anugerah yang merupakan sahabat dari Rahmat juga duduk sebagai produser kreatif bersama Desta dan juga Tompi.
Film dengan genre drama komedi ini, juga mengajak beberapa pemeran pendukung lainnya seperti Onadio Leonardo atau Onad, Danilla Riyadi, Ferry Maryady, Roy Marten, Tora Sudiro, dan masih banyak lagi