7 Bagian Tubuh yang Umum Muncul Stretch Mark dan Cara Mengatasinya
Sering menyebabkan rasa tidak nyaman dan gatal
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang saat kulit meregang dan menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin yang menopang kulit menjadi pecah. Namun, saat kulit kembali ke keadaan semula stretch mark mungkin muncul.
Stretch mark dapat muncul pada bagian kulit tertentu. Biasanya kemunculan stretch mark berupa garis-garis kemerahan atau kecoklatan serta terasa menonjol dan gatal. Namun, ada berbagai cara untuk menghilangkan stretch mark.
Berikut ini Popmama.com akan membahas bagian tubuh yang umumnya sering muncul stretch mark dan cara menghilangkannya sesuai area strech mark berdasarkan informasi dari dr. Irma Lidia yang merupakan Tim Dokter dari Jovee.
Yuk simak informasinya berikut ini!
1. Perut
Stretch mark umumnya lebih sering dialami perempuan daripada laki-laki. Kondisi kulit ini sering terjadi pada perempuan yang sedang hamil. Pada saat itu, bagian perut bertumbuh dengan cepat sehingga kulit tidak bisa mengimbanginya.
Hal ini pula yang membuat serat elastis di bawah lapisan kulit pecah dan memunculkan bekas stretch mark. Seiring bertambahnya berat badan, perut ibu hamil seringkali merasa gatal dan tegang.
Tanda stretch mark akan terlihat pada kulit yang menjadi kemerahan atau keunguan. Warna tersebut pun bisa pudar menjadi putih atau abu-abu setelah kelahiran.
Berdasarkan American Academy of Dermatology, setidaknya 90 persen perempuan mendapatkan stretch mark sekitar enam atau tujuh bulan masa kehamilan. Genetik juga berperan dalam kemunculan stretch mark.
Sehingga jika perempuan memiliki seorang Mama dengan luka stretch mark, maka kemungkinan ia juga akan mendapatnya. Selain itu, perempuan dengan kulit gelap memiliki garis yang lebih cerah dari kulitnya.
2. Payudara
Selain perut, perempuan yang sedang hamil juga bisa mengalami stretch mark pada bagian payudara. Namun, hal ini juga bisa terjadi pada perempuan yang tidak dalam masa kehamilan.
Kondisi munculnya stretch mark di payudara disebabkan payudara yang mengalami beberapa kali perubahan, sehingga dianggap lazim. Fase perubahan payudara dipengaruhi usia, terutama saat melewati masa pubertas, kehamilan, dan menopause.
Faktor hormon juga berperan pada peningkatan berat payudara yang terjadi pada masa kehamilan dan pubertas. Kemungkinan kulit payudara mengalami stretch mark lebih tinggi ketimbang area kulit lainnya.
Hal ini disebabkan tipisnya kulit payudara sehingga mudah tertarik dan rusak karena regangan fisik. Penyebab lain stretch mark di payudara adalah:
- Implan dan perubahan berat yang drastis yang menyebabkan payudara berubah ukuran
- Genetik
- Kurang hidrasi dan olahraga
- Perubahan hormon akibat pil pengontrol kelahiran
- Kondisi medis seperti sindrom Cushing dan sindrom Marfan
- Penggunaan obat dengan steroid
3. Bokong, paha, dan pinggul
Bokong, paha, dan pinggul jadi area lain yang umumnya terkena stretch mark. Munculnya pada area tersebut umumnya disebabkan peningkatan berat badan dalam waktu yang singkat. Peningkatan berat badan membuat kulit di bagian tersebut melebar dan meregang.
Kolagen di dalamnya mengalami kerusakan akibat peregangan ekstrem sehingga stretch mark terjadi. Faktor hormonal, khususnya pada remaja yang baru mengalami masa pubertas, juga berisiko muncul stretch mark pada bagian bokong, paha, dan pinggul, saat mengalami perubahan fisik.
Ketidakseimbangan hormonal bisa pula terjadi pada seseorang yang obesitas. Reaksi ini menjadikan elastin dan kolagen robek serta meninggalkan luka garis karena kulit yang meregang terlalu luas.
Bertambahnya massa otot juga berperan dalam hal ini. Penyebab ini banyak dialami oleh binaragawan dan atlet yang menaikkan ototnya tanpa atau dengan penggunaan steroid berulang kali.
Otot yang membesar, kurang proporsional, menunjukkan warna yang tidak serupa, juga akan mengakibatkan tanda stretch mark yang terlihat jelas.
4. Betis
Stretch mark juga bisa muncul di bagian betis. Seseorang yang mengalami percepatan pertumbuhan atau perubahan berat badan yang meningkat, dapat memicu terjadinya stretch mark di area betis.
Faktor genetik dan latihan otot juga jadi alasan lainnya mengapa terjadi stretch mark di betis. Stretch mark yang berbentuk horizontal pada area betis menandakan pertumbuhan horizontal, yang bisa terjadi karena tinggi badan yang bertambah.
Sedangkan, stretch mark yang berbentuk vertikal terjadi karena pertumbuhan vertikal, hal ini bisa disebabkan akibat berat badan yang naik, baik dari bertambahnya lemak atau ukuran otot betis.
Cara Menghilangkan Stretch Mark Sesuai Lokasi Munculnya
Dilansir dari aad.org, seperti bekas luka lainnya, stretch mark bersifat permanen, tetapi perawatan mungkin membuat stretch mark pudar. Beberapa perawatan juga dapat membantu meredakan gatal.
Penting untuk dipahami bahwa tidak ada perawatan yang berhasil untuk semua orang, dan beberapa cara mungkin ada yang tidak cocok pada orang dengan kondisi tertentu. Berikut adalah cara-cara mengatasi stretch mark berdasarkan lokasi munculnya:
1. Cara menghilangkan stretch mark di perut
Beberapa stretch mark akan tersamarkan menjadi garis-garis putih halus, namun ada pula yang nampak jelas dan gelap. Waktu yang efektif untuk mengatasi stretch mark adalah ketika luka tersebut masih berwarna merah atau pada tahap awal.
- Gel bawang dan asam hialuronat
Sebuah studi mengungkapkan, orang-orang yang memakai gel dari campuran ekstrak bawang dengan asam hialuronat dapat menyamarkan stretch mark setelah pemakaian rutin selama 12 minggu.
- Retinoid
Opsi lainnya adalah dengan menggunakan retinoid yang diresepkan oleh dokter. Bahan kimia ini dapat mempercepat pergantian sel dan menstimulasi pertumbuhan kolagen yang baru. Retinoid kemudian akan membuat kulit bagian tersebut lebih berisi dan sehat.
Namun, pemakaian retinoid tidak dianjurkan bagi ibu hamil atau menyusui.
- Laser
Perawatan laser ini membutuhkan tenaga ahli untuk menggunakan laser khusus yang memanaskan kulit. Proses tersebut akan meningkatkan pertumbuhan kolagen dan melebarkan pembuluh darah.
Cara ini mungkin juga perlu dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasilnya.
2. Cara menghilangkan stretch mark di payudara
Beberapa perawatan berikut dapat memudarkan bekas stretch mark di payudara sehingga tidak mudah terlihat.
- Laser
- Injeksi kolagen
Injeksi kolagen mengendalikan jumlah kolagen yang memberi kekuatan dan sifat elastis pada kulit. Dengan menyuntikkan kolagen baru ke stretch mark, kulit akan berisi dan mulai menyamarkan strech mark.
Meski begitu, butuh beberapa kali suntikan dalam rentang waktu tertentu untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
- Microneedling Radiofrequency
Beberapa klinik menyediakan metode microneedling radiofrequency dengan jarum halus. Jarum tersebut dapat mengaliri panas dan memicu produksi kolagen sehingga kulit mengencang dan teksturnya membaik.
- Bedah kosmetik
Bedah kosmetik dapat menjadi alternatif terakhir bila cara sebelumnya tidak membuahkan hasil. Pembedahan dilakukan untuk menguatkan kulit dengan menggunakan implan. Kulit yang longgar akan terisi dan membantu luka terlihat samar.
3. Cara menghilangkan stretch mark di bokong, paha, dan pinggul
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyamarkan stretch mark pada bagian bokong, paha, dan pinggul secara efisien. Pilihan perawatan pemulihan stretch mark di bagian ini adalah:
- Laser
- Pengelupasan kimia
Dokter kulit akan menyediakan bahan kimia dari ekstrak tumbuhan untuk diberikan secara topikal atau oles pada luka tersebut. Sehingga kulit akan mengalami proses pengelupasan dan eksfoliasi.
Kemudian bagian terluar kulit mengikis dan memperlihatkan kulit baru yang lembut di lapisan bawahnya.
- Mikrodermabrasi
Ini merupakan metode yang biasa diaplikasikan pada stretch mark yang sudah lama. Prosesnya dikerjakan dengan menggerakkan sebuah alat secara perlahan di bagian luka. Alat tersebut akan mengeluarkan efek eksfoliasi pada bagian tersebut dan menyingkirkan bagian terluar kulit
4. Cara menghilangkan stretch mark di betis
Beberapa cara yang dapat ditawarkan oleh dokter kulit untuk mengatasi stretch mark di betis. Di sisi lain, penggunaan steroid dan olahraga yang berfokus di betis perlu dikurangi.
Usahakan untuk membangun otot secara perlahan dan tidak mencoba membentuk otot betis dalam waktu yang singkat.
Jika Mama mungkin memiliki kulit yang cenderung sensitif, dan ragu untuk mendapatkan beberapa perawatan di atas, Mama bisa melakukan cara-cara alami dalam menghilangkan stretch mark di beberapa area tubuh.
Cara Alami Menghilangkan Stretch Mark
Selain penggunaan bahan kimia yang mendapatkan penanganan langsung dari dokter kulit, ada beberapa cara alami untuk menghilangkan stretch mark yang bisa dilakukan, di antaranya:
- Menggunakan sunscreen
Walaupun tidak dapat memulihkan stretch mark yang berada di lapisan dalam kulit. Sunscreen dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara menyeluruh dan tampilannya secara umum.
Produk perawatan kulit ini juga dapat mencegah paparan sinar matahari yang membuat luka terlihat jelas dan merusak serat kolagen kulit.
- Menggunakan pelembab alami
Menggunakan pelembab setelah mandi atau ketika kulit masih basah akan memudahkan pelembab meresap ke kulit dan membuatnya lebih halus dan elastis. Kulit yang terhidrasi berkat kandungan pelembab juga efektif untuk perut ibu hamil yang sedang melebar. Minyak kelapa juga berguna sebagai alternatif pelembab.
- Menggunakan lidah buaya
Selain penggunaan gel bawang dan asam hialuronat, Mama juga bisa mengaplikasikan lidah buaya sebagai bahan alami yang mengatasi stretch mark.
Sebuah studi menyebutkan jika lidah buaya dapat mengurangi rasa gatal stretch mark yang tidak berkaitan dengan kehamilan. Bahan ini pun dapat mencegah keinginan menggaruk yang akan memperparah luka, sekaligus membantu proses penyembuhan stretch mark.
- Menggunakan gula
Beberapa orang percaya kalau gula punya efek yang menyerupai metode mikrodermabrasi. Meskipun belum ada penelitian yang mendukung hal ini, gula dapat bekerja sebagai bahan eksfoliasi alami.
Gula dapat mengelupas sel kulit mati dan bahkan membuka jalan bagi produk kecantikan untuk meresap lebih dalam ke kulit.
Stretch mark memang bisa mengganggu kenyamanan Mama, bahkan bekas stretch mark juga bisa menanggu penampilan Mama. Namun apakah stretch mark bisa dicegah?
Apakah Stretch Mark Dapat Dicegah?
Sayangnya sampai saat ini masih belum ada cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stretch mark apalagi menghilangkannya tanpa bekas. Namun, Mama bisa lebih mudah menyamarkan stretch mark yang baru dengan perawatan kulit seperti obat oles dan berbagai cara yang telah disebutkan sebelumnya.
Menurut, dr. Irma Lidia yang merupakan tim dokter Jovee, Mama bisa mencegah munculnya stretch mark walaupun ada peran dari genetik.
“ada peran genetik juga untuk stretch mark. Salah satu cara terbaik untuk mencegahnya adalah dengan menjaga berat badan tetap stabil. Minum banyak air untuk menghidrasi, sehingga dapat membantu mencegah kerusakan saat kulit meregang,” ujar dr. Irma.
Ia pun juga menambahkan pentingnya mengonsumsi makanan yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan kulit. Hal ini dapat mengurangi peluang terjadinya stretch mark. Beberapa makanan tersebut mengandung zinc, seperti kacang-kacangan dan ikan.
Selain itu, konsumsi juga makanan yang menyimpan vitamin A, C, dan D. Pahami juga beberapa penanganan dari dokter kulit karena mungkin tiap metode memberikan keefektifan yang berbeda tergantung dari kondisi individu yang menjalani prosesnya.
Nah itulah beberapa area tubuh yang umumnya muncul stretch mark serta bagaimana cara mengatasinya.
Setelah mengenali cara-cara menghilangkan stretch mark, Mama dapat memilih perawatan yang cocok sesuai keinginan Mama.
Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter agar perawatan yang dipilih bisa lebih efektif dan aman untuk Mama.
Baca juga:
- 6 Bahan Alami untuk Mengatasi Stretch Mark
- Bukan Hanya untuk Rambut, Lidah Buaya juga Pudarkan Stretch Mark
- 6 Area Tak Terduga Munculnya Stretch Marks Saat Kehamilan