Jangan Salah, Ini Cara Membaca Label Nutrisi pada Produk Kemasan
Sering diabaikan karena bingung cara membacanya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa orang, melihat label nutrisi pada setiap kemasan karena berbagai alasan, seperti sedang menjalani diet, menambah energi, atau melihat kandungan yang harus dihindari.
Namun, apapun alasannya banyak orang yang masih kebingungan untuk cara membaca informasi ini agar lebih efektif dan mudah.
Mengerti cara membaca label dimaksudkan untuk mempermudahkan kamu dalam menggunakan label nutrisi dalam memilih produk dan terinformasi terhadap kandungan apa saja yang berada di dalam kemasan tersebut.
Pada Desember 2005, seluruh perusahaan makanan atau minuman kemasan memperkenalkan label nutrisi baru pada setiap kemasan. Bagian utama adalah mencantumkan informasi nilai gizi, yang memiliki informasi kalori dan 13 nutrisi seperti lemak, lemak jenuh, total lemak, kolesterol, sodium, karbohidrat, serat, gula, protein, Vitamin A, Vitamin C, Kalsium dan Zat Besi.
Agar memudahkan kamu untuk membaca label nutrisi, kali ini Popmama.com akan memberikan tahapannya, agar kamu membacanya tanpa kebingungan lagi.
Jangan lupa dicatat dan diingat ya!
1. Melihat bagian takaran penyajian dan jumlah sajian pada kemasan
Hal pertama untuk melihat tabel informasi nilai gizi adalah bagian takaran saji dan jumlah sajian pada kemasan. Ukuran porsi standar memudahkan untuk membandingkan produk yang serupa.
Biasanya ditunjukan dalam perbandingan yang umum seperti gelas atau porongan, diikuti oleh jumlah metrik seperti gram, mili, dan lain-lain.
Ukuran penyajian pada kemasan, dapat memengaruhi jumlah kalori dan semua jumlah nutrisi yang tercantum di bagian atas label. Perhatikan takaran saji, terutama berapa banyak porsi yang ada dalam kemasan.
Kemudian, kamu dapat bertanya pada diri sendiri, seberapa banyak porsi yang biasanya kamu konsumsi.
Contohnya, dalam label sampel, 1 porsi makaroni dan keju sama dengan 1 cangkir. Jika kamu makan seluruh paket, kamu sama saja makan 2 cangkir. Itu menggandakan kalori dan angka nutrisi lainnya, termasuk seberapa persen Angka Kecukupan Gizi yang ditunjukan pada label nutrisi.
2. Melihat kandungan Kalori dan Kalori dari lemak
Kalori memberikan ukuran seberapa banyak energi yang kamu dapatkan dari satu porsi pada kemasan. Banyak orang yang mengkonsumsi lebih banyak kalori daripada yang mereka butuhkan tanpa memenuhi asupan yang disarankan untuk sejumlah nutrisi.
Bagian kalori pada label dapat membantu kamu dalam mengatur berat badan. Seperti dalam menambah, menurunkan, atau mempertahankan berat badan.
Kamu perlu ingat, jumlah porsi yang kamu konsumsi, menentukan jumlah kalori yang akan kamu makan.
Panduan umum untuk kalori:
- 40 Kalori rendah
- 100 Kalori cukup
- 400 Kalori tinggi
Panduan untuk kalori menyediakan referensi umum untuk kadar konsumsi kalori kamu dalam seharinya. Makan terlalu banyak kalori dalam sehari dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
3. Mengecek bagian persentase Angka Kecukupan Gizi atau AKG untuk melihat nutrisi
Persentase Angka Kecukupan Gizi (AKG) menetapkan jumlah nutrisi dalam skala persentase 0 hingga 100 persen. Skala ini menginformasikan sedikit banyak nutrisi dalam 1 porsi pada kemasan. Gunakan persentase ini untuk membandingkan setiap kandungan nutrisi dari berbagai makanan atau minuman.
- 5 persen AKG atau kurang, menunjukan nutrisi yang sedikit
- 15 persen AKG atau lebih, menunjukan nutrisi yang banyak
4. Melihat zat tambahan lainnya yang terkandung dalam label nutrisi kemasan
Mengecek kandungan serat, Vitamin A, Vitamin C, kalsium, dan zat besi dalam kemasan. Menyeimbangkan nutrisi ini dengan baik dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mengurangi risiko dari beberapa penyakit dan kondisi.
Sebagai contoh, mendapatkan banyak kalsium dapat mengurangi risiko osteoporosis, suatu kondisi yang menyebabkan tulang rapuh seiring bertambahnya usia. Melakukan diet tinggi yang mengandung banyak serat dapat meningkatkan fungsi usus yang sehat.
Selain itu, diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan produk biji-bijian yang mengandung serat, khususnys serat larut, rendah lemak jenuh, dan kolesterol dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Hindari persentase tinggi pada kandungan seperti lemak, lemak jenuh, lemak trans, natrium, dan kolesterol untuk menghindari penumpukan lemak pada tubuh yang dapat mengganggu kesehatan
Kamu dapat menggunakan label nutrisi ini tidak hanya untuk membantu membatasi nutrisi yang akan dikurangi, namun juga bisa untuk meningkatkan nutrisi yang perlu dikonsumsi dalam jumlah lebih besar.
Tips dalam Membaca Klaim Nutrisi pada Sebuah Produk Kemasan
Klaim nutrisi memberikan gambaran tentang jumlah 1 nutrisi spesifik dalam kemasan. Seperti serat yang terkandung atau rendah lemak. Sementara klaim nutrisi adalah opsional yang perlu kamu ketahui. Produk yang memiliki klaim, harus memenuhi peraturan dan berbagai macam tes sebelum muncul di kemasan.
Berikut ini beberapa contoh klaim umum:
Sumber Serat
"Sumber serat" berarti mengandung setidaknya 2 gram serat dalam jumlah porsi yang ditentukan dalam tabel informasi nilai gizi. "Sumber serat tinggi" berarti setidaknya 4 gram serat, dan "Sumber serat sangat tinggi" setidaknya 6 gram serat.
Rendah lemak
"Rendah lemak" berarti porsi tersebut mengandung lemak tidak lebih dari 3 gram dalam jumlah yang ditentukan dalam tabel.
Bebas kolesterol
Klaim "Bebas Kolesterol" berarti produk tersebut memiliki jumlah kolesterol yang sangat kecil kurang dari 2 gram dan juga rendah lemak jenuh dan lemak trans.
Bebas natrium
Klaim "bebas natrium" berarti jumlah porsi yang ditentukan dalam tabel mengandung kurang dari 5 mg natrium.
Mengurangi Kalori
"Mengurangi kalori" memiliki setidaknya 25 persen sedikit energi atau kalori yang dibandingkan dengan produk lainnya.
Ringan
Istilah "ringan" hanya diperbolehkan pada produk yang "mengurangi lemak" atau "mengurangi kalori". "Ringan" juga dapat digunakan untuk menggambarkan karakteristik sensorik suatu produk, misalnya rasa yang ringan di mulut atau warna yang ringan.
Kini kamu telah mengetahui cara membaca label nutrisi pada tabel informasi nilai gizi, jangan lupa ya untuk selalu membacanya agar kamu bisa menentukan
Baca juga;
- 7 Rekomendasi Susu Ibu Hamil Anti Mual, Cegah Kekurangan Nutrisi
- 21 Makanan Pelancar ASI yang Tinggi Nutrisi, Konsumsi Setiap Hari Yuk
- 7 Nutrisi yang Dibutuhkan oleh Ibu Menyusui untuk ASI Berkualitas