7 Affiliator Ini Jadi Incaran setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan
Nama affiliator ini dikabarkan sedang jadi incaran polisi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah nama Indra Kenz dan Doni Salmanan, kini telah beredar nama-nama affiliator lain yang dikabarkan jadi incaran polisi.
Saat ini, memang pihak kepolisian tengah gencar untuk mengusut tuntas kasus penipuan berkedok binary option yang dilakukan oleh sejumlah affiliator.
Nama-nama affiliator tersebut saat ini juga sudah tersebar secara luas di jagad media sosial. Siapa sajakah affiliator yang jadi incaran setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan?
Dirangkum dari berbagai sumber, Popmama.com telah mengumpulkan informasi tujuh affiliator yang kabarnya saat ini jadi incaran secara lebih detail.
1. Alan Suryajana
Nama Alan Suryajana menjadi salah satu nama baru yang sering disebut-sebut sebagai affiliator binary option. Dirinya sendiri pernah mempromosikan platform binary option seperti Olymptrade dan Binomo.
Bukan itu saja, Alan diketahui juga memiliki grup khusus untuk para member yang diberi nama Trading Signal. Sejak masalah binary option mulai mencuat, ia terlihat sudah tak lagi melakukan aktivitas trading binary option. Ia lebih sering membahas kegiatan tradingnya di Crypto.
Ia juga kerap membuat video tentang trading dan diunggah ke akun Youtube pribadinya. Namun, saat ini terpantau seluruh video yang ada di akun YouTube pribadinya bernama ‘Bagaimana cara mendapatkan uang’ telah dihapus dan akun Instagram pribadinya juga dikunci.
2. Lanang Cikal Narendra
Lanang Cikal Narendra disebut cukup memiliki hubungan pertemanan yang dekat dengan Doni Salmanan. Saat ini, ia diduga sebagai affliator binary option, Ma. Ia bahkan memiliki grup berisi kurang lebih 31 ribu member dengan sebutan Lord Capital.
Selain mempunyai grup, Lanang juga pernah mempromosikan platform Quotex yang sama seperti Doni Salmanan lakukan.
3. Kenneth William
YouTuber sekaligus pengusaha muda Kenneth William atau yang akrab disapa Kenwilboy ikut terseret usai kasus penipuan yang dialami oleh Doni Salmanan dan Indra Kenz. Bahkan, ia juga disebut-sebut sebagai sosok guru affiliator dari Doni Salmanan.
Diketahui, Kenneth William merupakan seorang affiliator binary option yang memiliki sebuah grup affiliasi trading bernama Kenwilboy. Ia juga kerap mempromosikan tentang binary option melalui akun Instagram pribadinya.
Ia pun kini dikabarkan menghilang lantaran diduga takut terseret kasus penipuan yang berkedok trading. Terakhir kali, ia mengunggah kegiatan pribadinya beberapa minggu yang lalu.
4. Erwin Laisuman
Erwin Laisuman merupakan salah satu affiliator yang jadi incaran polisi. Seiring mencuatnya kasus trading binary option membuat Erwin Laisuman memutuskan untuk menyampaikan sebuah pengumuman melalui kanal YouTube pribadinya.
Dalam pengumuman tersebut, ia menyampaikan sudah berhenti melakukan trading binary option. Di video tersebut, ia pun melakukan ini semata-mata untuk mendukung pemerintah dan menghormati hukum yang berlaku.
“Bersama ini saya ingin menyampaikan bahwasanya saya sudah berhenti melakukan kegiatan trading binary option, semata-mata untuk mendukung pemerintah dan juga menghormati hukum yang berlaku,” kata Erwin Laisuman.
Tak hanya itu, ia juga menghimbau kepada pihak yang masih melakukan trading binary option agar segera berhenti total.
5. Efkah Fajar
YouTuber Efkah Fajar juga ikut terseret setelah kasus binary option sedang hangat. Efkah dikabarkan pernah mempromosikan platform binary option Quotex melalui kanal YouTube pribadinya. Diketahui, platform yang dipromosikan oleh Efkah sama dengan Doni Salmanan.
Awalnya, ia diharuskan membuat video seputar trading platform tersebut. Dua bulan kemudian sejak tawaran endorsement, Quotex menawarkan Efkah untuk menjadi seorang affiliator.
Dilansir dari berbagai sumber, ia sendiri mengaku memiliki grup trading. Meski begitu, ia juga mengaku grup tersebut tidak hanya berfokus pada binary option saja.
Selain itu, Efkah juga memberikan keterangan, pada awalnya ia tidak mengetahui bahwa binary option termasuk kedalam kategori judi. Ia menganggap bahwa platform Quotex yang melakukan endorsement padanya merupakan benar-benar trading.
6. Hamzah Pro
Sosok Hamzah Pro menjadi salah satu orang yang kedapatan mempromosikan platform Binomo sama seperti Indra Kenz. Ia juga mempunyai grup telegram khusus bagi para membernya dengan nama Smart reader.
Dalam grup tersebut, ia diperkirakan memiliki kurang lebih 36 ribu member. Ia juga memiliki kanal Youtube yang dijadikannya sebagai media untuk video trading. Namun, kanal tersebut sudah tidak memiliki satupun video yang tersisa.
Tak hanya video Youtube yang dihapus, kabarnya akun Instagram pribadinya juga dikunci. Beberapa waktu belakangan beredar sebuah postingan yang menampilkan pesan dari Hamzah Pro. Dalam unggahan tersebut ia meminta kepada para member-nya yang menjadi korban.
“Karena tak ingin masalahnya berlarut-larut, member-member saya yang merasa loss, tolong kirim ID dan bukti lossnya. Saya bantu balik modal. Saya nggak mau masalah ini berlarut-larut,” tutur Hamzah.
7. Ahmad Joe
Luput dari sorotan publik, nama Ahmad Joe menjadi salah satu orang yang juga ikut diincar. Ahmad Joe atau yang disebut Trader Sunda dikabarkan melakukan kegiatan binary option melalui platform Binomo.
Selain melakukan kegiatan binary option, Ahmad juga memiliki grup telegram khusus untuk para membernya dengan nama Binomo Cakrawala. Bahkan hingga saat ini, grup tersebut dikabarkan masih ada dan terdapat 20 ribu member yang tergabung.
Sebelumnya, ia juga sering mengunggah video-video binary option di kanal YouTube pribadinya. Kini, seluruh videonya yang ada di kanal Youtube pribadinya pun hilang bak di telan bumi.
Meski sudah menghapus, ternyata masih ada beberapa unggahan kanal lain yang memperlihatkan dirinya sedang melakukan ‘trading’ di Binomo.
Ma, itulah tujuh affiliator yang dikabarkan menjadi incaran polisi. Kasus binary option memang meresahkan sekali, ya. Semoga saja kasus ini bisa selesai, dan para affiliator yang terbukti melakukan penipuan bisa ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga:
- 80 Daftar Trading Online yang Sudah Legal OJK
- Mengenal Istilah Robot Trading, Semakin Populer di Dunia Investasi
- Terancam 20 Tahun Penjara, Doni Salmanan Ingin Hukumannya Dikurangi