Bangun Transportasi Umum Jadi Cara Gibran Atasi Masalah Perkotaan
Menurut Gibran, membangun transportasi yang aman dan nyaman bisa jadi cara atasi masalah perkotaan
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2024 telah dilaksanakan pada Jumat (22/12/2023). Debat yang juga disiarkan secara daring ini diikuti oleh para Cawapres, mulai dari Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Debat yang dilangsungkan kemarin mengusung tema Ekonomi (Ekonomi Kerakyatan, dan Ekonomi Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan.
Pada saat membahas tentang perkotaan, Gibran memiliki gagasan berupa cara untuk mengatasi masalah perkotaan. Menurut dia, membangun transportasi yang aman dan nyaman bisa menjadi salah satu cara atasi masalah perkotaan.
Informasi lebih lengkapnya sudah Popmama.com rangkum melalui artikel kali ini. Terus gulir layarmu ke bawah untuk membacanya!
1. Menurut Gibran, masalah perkotaan dapat diatasi dengan membangun transportasi umum
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menjelaskan bahwa masalah perkotaan dapat diatasi dengan mulai membangun transportasi umum.
Hal itu disampaikan oleh Gibran saat dirinya menanggapi pernyataan Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengenai rencananya membangun sebanyak 40 kota baru yang setingkat dengan Kota Jakarta.
"Gus Muhaimin ini agak aneh, ya. Pengin bangun kota selevel Jakarta, tapi nggak setuju sama IKN, tapi ya monggo-lah ya nggak apa-apa. Yang jelas untuk permasalahan perkotaan, kita harus menggarap transportasi umumnya," kata Gibran.
2. Gibran sebut pembangunan transportasi umum ini harus dipastikan aman dan nyaman
Menyambung perkataannya, Gibran menjelaskan bahwa transportasi umum yang digarap tersebut juga harus dipastikan aman dan nyaman, terutama bagi beberapa kalangan seperti kaum disabilitas hingga anak-anak.
"Kita pastikan transportasi umum ini aman, nyaman, terutama bagi kaum disabilitas, lansia, dan anak-anak," sambung Gibran.
3. Gibran sebut transportasi umum juga harus dipastikan ada digitalisasi
Selain itu, masih ada hal penting lain mengenai pembangunan transportasi umum menurut Gibran. Kata dia dalam debat tersebut, pada saat menggarap transportasi umum juga harus dipastikan mengadopsi teknologi digital atau digitalisasi.
Gibran pun mencontohkan Teman Bus yang merupakan program dan aplikasi buatan pemerintah. Dikutip dari laman resmi Teman Bus, masyarakat bisa membuka aplikasi untuk memeriksa jadwal perjalanan Teman Bus.
"Lalu, kita pastikan transportasi umum ini ada digitalisasinya. Sekarang kan sudah ada Teman Bus. Nah, ini harus kita replikasi di beberapa kota juga," katanya lagi.
4. Untuk di kota kecil, Gibran usul pakai skema yang membuat masyarakat bisa coba transportasi umum gratis
Dalam kesempatan itu, Gibran juga membahas tentang permasalahan transportasi umum di kota kecil. Mengenai hal itu, Gibran mengusulkan untuk memakai skema yang bisa membuat masyarakat mencoba memakai transportasi umum gratis.
"Lalu untuk mungkin di level-level kota kecil, kita pakai skema buy the service, sehingga masyarakat bisa mencoba menggunakan transportasi umum secara gratis," ucapnya.
Bagi kamu yang belum tahu, buy the service adalah layanan dari pemerintah untuk memberikan subsidi pelayanan transportasi publik yang dilakukan melalui cara bekerja sama dengan operator. Program ini sudah diluncurkan pemerintah sejak tahun 2020.
Sebagai informasi, Teman Bus yang disebut oleh Gibran itu merupakan implementasi dari program buy the service (BTS) dari Kementerian Perhubungan. Layanan BTS ini menggunakan armada transportasi darat berupa kendaraan bus.
Layanan BTS ini awalnya ada di Kota Medan, Surakarta, Denpasar, Yogyakarta, dan Palembang. Lokasinya kemudian mengalami perluasan pada tahun 2022 yang di antaranya ada di Kota Bandung, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, dan Banyumas.
Itulah rangkuman informasi tentang membangun transportasi umum jadi cara Gibran untuk mengatasi masalah perkotaan.
Ingat, jangan lupa untuk kenali program para Capres dan Cawapres lainnya secara detail sebelum memilih pada 14 Februari 2024 nanti, ya!
Baca juga:
- Tarif Ojol Naik, Ini 5 Cara Menghemat Transportasi ke Kantor
- Kereta Gantung akan Jadi Transportasi IKN Nusantara, Begini Faktanya
- Siap Berlibur? Kereta Bisa Menjadi Alternatif Moda Transportasi