TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dijuluki Silent Killer, Ilmuwan Ungkap Cara Buaya Berkomunikasi

Sering dianggap tak bisa bicara, buaya ternyata punya cara berkomunikasi tersendiri

Pexels/Frans van Heerden

Selama ini, semua orang di dunia tentu tahu bahwa buaya adalah salah satu predator terganas. Reptil bertubuh besar yang satu ini bahkan dijuluki sebagai 'silent killer' karena kesenyapannya dalam menyergap mangsa.

Berangkat dari kesenyapan itulah buaya akhirnya sering dianggap sebagai hewan yang tidak bisa mengeluarkan suara. Hal itu pun membuat banyak orang bertanya tentang cara buaya dalam berkomunikasi dengan sesamanya.

Pertanyaan itu akhirnya terjawab sudah. Akhir-akhir ini ilmu pengetahuan dikejutkan dengan pernyataan peneliti yang menemukan bahwa buaya bisa berkomunikasi dengan lainnya. Menariknya, buaya ternyata memiliki bahasanya tersendiri yang sangat unik.

Lantas, bagaimana cara buaya berkomunikasi? Jika kamu ingin mengetahui jawabannya, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya secara detail.

Yuk, simak informasinya agar pengetahuanmu tentang buaya jadi semakin bertambah!

1. Buaya justru tergolong reptil yang paling banyak mengeluarkan berbagai jenis suara

Pexels/Frans van Heerden

Dilansir dari laman IPB University, menurut Pakar Genetika Ekologi Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Prof. Ronny Rachman Noor, buaya justru tergolong hewan yang paling banyak mengeluarkan berbagai jenis suara, jika dibandingkan jenis reptilia lainnya.

Untuk mengungkap hal itu, Prof. Ronny menjelaskan bahwa saat ini para peneliti di Australia sedang rajin meneliti dengan membuat berbagai rekaman suara buaya air asin.

Tujuannya, mereka mempelajari suara itu secara mendalam untuk mengetahui apakah jenis suara buaya jantan dan betina berbeda atau tidak. Selain itu, suara tersebut juga diteliti untuk mengetahui apakah ada perbedaan ukuran dalam menentukan perbedaan suara atau tidak.

Tak hanya sampai di situ, hal yang paling penting, mereka ingin mengetahui apakah ada arti khusus pada berbagai jenis suara yang digunakan untuk berkomunikasi atau tidak.

2. Buaya berkomunikasi satu sama lain dengan bahasa yang unik

Pexels/Tom Van Dyck

Prof. Ronny menjelaskan, para peneliti berhasil mengungkap misteri bahwa selain unsur kejutan dalam berburu dan menyergap mangsanya, buaya ternyata juga berkomunikasi satu sama lain dengan bahasanya yang sangat unik.

"Peneliti ini berhasil memecahkan makna dari setiap jenis suara yang dikeluarkan buaya seperti geraman, gedebuk, tamparan di kepala dan juga gerakan tubuh lainnya yang biasa dilakukan buaya air asin (Crocodylus porosus)," jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Ronny menerangkan, dengan ilmu ekologi akustik, para peneliti berhasil mengungkap bahwa buaya memiliki kemampuan memompa setiap sisik di punggungnya (osteodermata).

Hasil dari pergerakan fisik itu adalah suara berfrekuensi rendah yang bisa merambat sangat jauh di dalam air. Itu artinya, buaya secara sengaja mengeluarkan jenis suara tertentu untuk tujuan komunikasi.

Bagian yang paling menakjubkan sekaligus mengejutkan, suara-suara tersebut ternyata dikenali dan dipahami oleh buaya lainnya.

"Dengan berbagai jenis suara tersebut, buaya dapat menginformasikan keberadaan atau status reproduksinya kepada buaya lain guna mencari pasangan untuk berkembang biak. Suara tersebut juga dapat menginformasikan wilayah-wilayahnya kepada buaya lain," katanya.

3. Menariknya, buaya ternyata mengeluarkan suara saat sedang pacaran

Frepik/pawan pandey

Para peneliti berhasil menjelaskan jenis suara yang disebut sebagai Geysering narial. Jenis suara yang satu ini ternyata keluar dari hidung pada saat buaya berada di dalam air lalu menyeburkan angin ke udara.

Menariknya, jenis suara tersebut ternyata muncul pada saat buaya sedang berpacaran. Dari hal itu, kamu tentunya mengetahui bahwa buaya ternyata mengeluarkan suara saat sedang pacaran.

4. Penemuan ini membuka cakrawala baru

Pexels/ Rutpratheep Nilpechr

Menurut Prof. Ronny, penemuan berbagai jenis suara buaya serta makna dari setiap suaranya telah membuka cakrawala baru. Pasalnya, penemuan itu dapat digunakan untuk menentukan ukuran buaya, perilaku, status kesehatan, dan lainnya.

"Temuan ini tentunya membuka pintu untuk mengungkap misteri dunia buaya lebih dalam lagi guna memahami dan menjelaskan mengapa buaya yang hidup sejak zaman dinosaurus masih bisa bertahan hingga saat ini," katanya.

Menurutnya, keberhasilan peneliti Australia dalam mengungkap misteri bahasa buaya tentunya akan sangat berguna untuk menentukan keberhasilan program konservasi baik di penangkaran maupun di alam liar.

Jadi, itulah rangkuman penjelasan tentang cara buaya berkomunikasi. Melalui rangkuman ini, kamu kini jadi tahu bagaimana caranya buaya berkomunikasi dengan buaya lainnya. Informasi ini tentu sangat menarik untuk diketahui.

Baca juga:

The Latest