Setelah menyebar di beberapa negara, subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 baru-baru ini dilaporkan sudah masuk di Indonesia. Kemunculan ini ditandai dengan adanya penemuan kasus yang dilaporkan di Bali dengan total empat kasus.
Empat kasus yang dilaporkan tersebut seluruhnya dikabarkan sudah divaksinasi lengkap, bahkan ada yang sudah mendapatkan empat dosis vaksin.
Satu di antara empat pasien tersebut terpapar subvarian Omicron BA.4 dengan tidak bergejala. Sementara tiga pasien lainnya mengidap subvarian Omicron BA.5.
Dilansir dari akun Instagram @pandemictalks, BA.4 dan BA.5 merupakan Variant of Concern (VOC) yang memiliki mutasi dengan garis keturunan BA.2 yang paling dominan.
Dari kabar yang beredar, saat ini Omicron BA.4 dan BA.5 sudah ditemukan lebih dari 7.500 kasus dan di 45 negara.
Namun, apakah subvarian Omicron ini lebih berbahaya dibanding yang sebelumnya? Untuk lebih jelasnya, simak rangkuman informasi yang sudah Popmama.com kumpulkan tentang subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 berikut ini.
