TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dian Sastrowardoyo; Dukung Pendidikan Vokasi Indonesia

Vokasi memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitas tenaga kerja

Tahun ini program Perempuan Inovasi 2024 berkesempatan untuk bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia sebagai mitra strategis.

Hal  ini dilakukan guna mendukung cita–cita memajukan perempuan Indonesia di bidang teknologi dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di era Revolusi Industri 4.0.

Melalui kerja sama program yang diluncurkan pada hari Rabu (8/5/2024), Perempuan Inovasi 2025 ingin memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada perempuan dari berbagai latar belakang pendidikan vokasi.

Tidak sampai disitu, Perempuan Inovasi turut mendorong para perempuan hebat untuk terlibat dalam pelatihan keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan saat ini.

Baca selengkapnya di Popmama.com!

Skill Praktikal dan Pengetahuan yang Sesuai Bidang

Popmama.com/Laurentia Yovianny

Dian Sastrowardoyo selaku Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo menjelaskan bahwa skill praktikal dan pengetahuan yang sesuai bidang dapat menjadi bekal penting yang harus dimiliki.

“Pendidikan vokasi memberikan bekal untuk peserta didik yaitu skill praktikal dan pengetahuan yang sesuai bidang, agar ketika lulus dapat menjadi talenta siap kerja dan bersaing secara global,” ujar Dian Sastrowardoyo.

Tak hanya skill praktikal dan pengetahuan, Perempuan Inovasi juga memberikan terapan disiplin dan pelatihan keterampilan kepada anak-anak vokasi guna menghadapi tantangan dan persaingan yang ada.

“Dengan berbagai terapan disiplin yang dimiliki anak-anak vokasi dan pelatihan keterampilan abad ke 21 ini, Perempuan Inovasi menjadi bekal yang lebih matang untuk hadapi tantangan dan persaingan secara nasional maupun global,” tambahnya.

Peranan Penting Vokasi untuk Generasi Muda

Popmama.com/Laurentia Yovianny

Berdasarkan data dari Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, terdapat kurang lebih 52,64 juta peserta didik di tahun ajaran 2023/2024 yang dimana 4,99 juta di antaranya merupakan murid di bangku SMK.

Oleh karena itu, vokasi memiliki peranan yang sangat penting guna meningkatkan kualitas tenaga kerja, sehingga generasi muda dapat bersaing dan terus mengembangkan diri.

Co-founder & CEO Markoding, Amanda Simandjuntak mengatakan bahwa hal terpenting lainnya yang harus dimiliki oleh generasi muda adalah mempertahankan nasionalisme dan etika.

“Generasi muda sekarang nggak hanya dituntut menguasai perkembangan dan teknologi, tapi juga harus bisa mempertahankan nasionalisme dan etika yang dijunjung tinggi di negara kita,” ujar Amanda Simandjuntak.

Tantangan yang Harus Dihadapi Indonesia

Popmama.com/Laurentia Yovianny

Indonesia sedang menikmati bonus demografi, dimana sekitar 70 persen penduduk yang ada berada di usia produktif.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri untuk Indonesia agar dapat memanfaatkan momentum bonus demografi ini, dengan menyiapkan penduduk usia produktif menjadi sumber daya manusia.

Sumber daya manusia yang dimaksud harus mampu menghadapi akselerasi perkembangan teknologi yang akan berkonsekuensi pada struktur dan lapangan pekerjaan.

Dr. Ir. Kiki Yulianti M. Sc., selaku DIrektur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek RI menjelaskan bahwa stigma memilih jurusan sesuai gender juga menjadi tantangan yang harus dipatahkan.

“Stigma yang ada di masyarakat membuat banyak peserta didik memilih jurusan bukan berdasarkan passion dan bakat mereka, tapi berdasarkan gender,” ujar Dr. Ir. Kiki Yulianti M. Sc.,

Dengan program Perempuan Inovasi diharapkan dapat mendorong peserta didik memilih jurusan sesuai bakat dan minat mereka masing-masing, termasuk di bidang STEM.

Demikian informasi mengenai Dian Sastrowardoyo; dukung pendidikan vokasi Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat!

Baca Juga:

The Latest